Infrastruktur dan Platform

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Profesi di Bidang Teknologi Informasi
Advertisements

Pengelolaan Sistem Informasi
Enterprise Computing: Integrasi Sistem-Sistem Informasi
Model Sistem Terdistribusi
Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
Evaluasi dan Pemeliharaan
CRM Development Strategy
Kategorisasi Komponen Infrastruktur
RANCANGAN ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Materi Pertemuan 27
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Pertemuan 5 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) KOMPUTER
Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 Wahyu Herlambang ( ) Pendidikan Teknik.
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Arsitektur Client-Server
Perjalanan Menuju Client Server
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP)
Membangun Sistem Informasi ERP
PENGEMBANGAN SISTEM.
PENGERTIAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi
ERP (Enterprise Resource Planning)
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
Enterprise Resource Planning
ARSITEKTUR DAN PEMODELAN APLIKASI
INFRASTRUCTURE SECURITY
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Arsitektur dalam Sister
Audit ERP (Evaluasi Teknis)
DATABASE ADMINISTRATION
ARSITEKTUR APLIKASI WEB
Arsitektur SisTer.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Sistem informasi area fungsional
Model Sistem Terdistribusi
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Sistem informasi area fungsional
Sistem Informasi E-Business
Arsitektur Enterprise
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
Web Service.
11 Arsitektur Sistem Terdistribusi
Kuesioner Pengelolaan Teknologi Informasi berdasarkan CobIT
Database Change Management source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 7 by. Craig S. Mullins.
Analisis Arsitektur Enterprise
Strategi Pengadaan Sistem
Arsitektur Enterprise
Tipe Integrasi Nurwahyu Alamsyah Heru Prayogo Farizal Arifin
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Pengelolaan Sistem Informasi
Proses Pengembangan Database
DATABASE ADMINISTRATION
Perancangan Solusi Bisnis
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
Infrastruktur E-Business
Siklus Hidup System.
Database Server & Terdistribusi
CLOUD COMPUTING.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Nama : michael paham antonio Nim :
Database Server & Terdistribusi
Information Technology MWU110 (2 sks)
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP). PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yg dirancang utk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi.
Standar Tata Kelola TI Pertemuan 4
Analisis Arsitektur Enterprise
Transcript presentasi:

Infrastruktur dan Platform Program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia © MTI-UI

Pertanyaan Apa saja yang termasuk infrastruktur TI perusahaan? Seperti apa infrastruktur TI yang ideal? Bagaimana caranya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa sulitnya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa solusinya? © MTI-UI

Definisi Infrastruktur Karakteristik umum: Pemakaiannya lebih luas dibanding struktur diatasnya (yang didukungnya). Lebih permanen/statis dibanding struktur diatasnya. Terhubung secara fisik dengan struktur diatasnya. Sering diperhitungkan sebagai servis/layanan pendukung. Dimiliki dan dikelola oleh pihak yang berbeda dari struktur yang didukungnya. © MTI-UI

Infrastruktur Infra (dibawah) struktur Setiap user memiliki cara pandang yang berbeda Gasal 2009 © MTI-UI

Tipe-tipe Infrastruktur © MTI-UI

Pertanyaan Apa saja yang termasuk infrastruktur TI perusahaan? Seperti apa infrastruktur TI yang ideal? Bagaimana caranya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa sulitnya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa solusinya? © MTI-UI

Motivasi: key enabler Teknologi Informasi (TI) adalah key enabler perusahaan untuk merealisasikan strategi bisnisnya. Strategi bisnis adalah sesuatu yang dinamis: sewaktu-waktu berubah. TI harus dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan strategis perusahaan: Unit bisnis atau layanan baru Kantor cabang baru Restrukturisasi organisasi, dsb. © MTI-UI

Motivasi: adaptiveness Kecepatan mengimplementasikan perubahan adalah persyaratan strategis. TI harus dibuat fleksibel untuk dapat mengakomodasi perubahan secara cepat dan efisien. Kunci: infrastruktur TI yang adaptif. Mengapa infrastruktur? Infrastruktur dapat menjadi kendala atau membuka peluang inisiatif bisnis. © MTI-UI

Manifestasi Infrstruktur Adaptif Adaptiveness dari infrastruktur TI diukur dari: Time to Market: kecepatan implementasi layanan baru. Scalability: mampu mengakomodasi peningkatan penggunaan/beban. Extensibility: kemudahan menambah komponen baru. © MTI-UI

Ciri Infrastruktur Adaptif Efisien: Dengan tersedianya komponen-komponen yang dapat dimanfaatkan bersama oleh berbagai sistem aplikasi (lama & baru). Efektif: Dengan komponen-komponen yang mudah dipadukan (interoperable) dan diintegrasikan. Fleksibel (agile): Dengan komponen-komponen yang mudah dirombak, di-upgrade, atau diganti. © MTI-UI

Ukuran Kinerja Lainnya Minimasi Kompleksitas Minimasi biaya pengelolaan, termasuk penyediaan SDM. Strategi: perencanaan komprehensif, arsitektur modular, penyeragaman, menghindari duplikasi. Maksimasi Utilitas (Value) Maksimasi return on investment. Strategi: penggunaan ulang/bersama, penerapan open standards. © MTI-UI

Pertanyaan Apa saja yang termasuk infrastruktur TI perusahaan? Seperti apa infrastruktur TI yang ideal? Bagaimana caranya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa sulitnya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa solusinya? © 2009-2011 MTI-UI

Strategi Infrstruktur Adaptif Strategi untuk mencapai adaptiveness: Complexity Partitioning: partisi arsitektur aplikasi ke dalam komponen-komponen yang dapat dikelola secara terpisah (modular). Reusability: pemanfaatan ulang/silang komponen- komponen infrastruktur oleh berbagai layanan TI perusahaan. Integration: pemanfaatan teknologi open standard yang memungkinkan integrasi antar komponen-komponen infrastruktur. © 2009-2011 MTI-UI

Pertanyaan Apa saja yang termasuk infrastruktur TI perusahaan? Seperti apa infrastruktur TI yang ideal? Bagaimana caranya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa sulitnya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa solusinya? © 2009-2011 MTI-UI

Permasalahan Infrastruktur sering tidak terencana dengan baik Tidak merupakan bagian dari perencanaan strategi bisnis. Juga tidak dilibatkan dalam perancangan aplikasi sejak awal. Bersifat ad-hoc: sesuai dengan kebutuhan aplikasi-aplikasi baru, tanpa standarisasi. Hasilnya: infrastruktur dengan kompleksitas tinggi, tidak terfokus, dengan biaya operasi dan pemeliharaan tinggi. © 2009-2011 MTI-UI

Pertanyaan Apa saja yang termasuk infrastruktur TI perusahaan? Seperti apa infrastruktur TI yang ideal? Bagaimana caranya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa sulitnya mendapatkan infrastruktur TI yang ideal? Apa solusinya? © 2009-2011 MTI-UI

Solusi Merencanakan infrastruktur secara menyeluruh (holistic) Mencakup seluruh perusahaan. Mencakup berbagai tingkatan struktur. Juga mempertimbangkan kebutuhan infrastruktur dimasa depan Mengakomodasi perubahan dan pertumbuhan. Memaksimasi penggunaan ulang dan silang (reuse) komponen infrastruktur (termasuk infrastruktur SDM).

Solusi (lanjut) Memilih teknologi yang tepat Menerapkan open-standards untuk menjamin interoperabilitas dan kebebasan dari keterikatan pada vendor. Melihat kesesuaian dengan kebutuhan bisnis dan kesiapan/kemampuan organisasi mengadopsinya. © 2009-2011 MTI-UI

Solusi (lanjut) Menerapkan prosedur baku dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur. © 2009-2011 MTI-UI

Tiga Konsep Sentral Robertson & Sribar mengorganisasikan komponen- komponen infrastruktur dalam: Platform Kategori komponen-komponen dasar infrastruktur. Pattern Pola sistem aplikasi yang melibatkan platform-platform. Service Layanan TI yang menyediakan fungsi-fungsi umum (dapat dipakai bersama). © 2009-2011 MTI-UI

Tiga Konsep Sentral © 2009-2011 MTI-UI

Pendekatan Pattern-Based Identifikasi beberapa pola aplikasi umum yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merancang berbagai aplikasi perusahaan. Menggunakan pola-pola tsb sebagai template dalam perancangan infrastruktur, dengan lebih cepat dan efisien. Perancangan berbasis pola memudahkan identifikasi komponen yang dapat dipakai bersama Berdasarkan kesamaan pola antar aplikasi. © 2009-2011 MTI-UI

Pendekatan Pattern-Based (lanjut) Kesamaan pola antar aplikasi © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur Tahapan perencanaan infrastruktur TI a la Robertson & Sribar: Inventarisasi/pendataan teknologi Berdasarkan kategori system layer Network Storage Disks Server Operating System Database Application Infrastructure Enterprise Business Logic LOB Business Logic Specific Business Logic Network Storage Disks Server Operating System Database Application Infrastructure Enterprise Business Logic LOB Business Logic Specific Business Logic application infra- structure App. A App. B © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur (lanjut) Identifikasi dan pengembangan pattern-pattern (pola) arsitektur Konfigurasi-konfigurasi standar yang banyak diterapkan (best practice) untuk berbagai sistem aplikasi. Tiap pattern umumnya mempersyarat-kan satu set infrastruktur teknologi. Menjadi acuan bagi pengembangan aplikasi atau layanan baru. © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur (lanjut) Identifikasi dan pengembangan infrastruktur service Identifikasi fungsi-fungsi sistem yang bersifat umum. Jadikan fasilitas penyedia fungsi-fungsi tersebut sebagai service untuk umum. Pengalihan tugas/tanggung-jawab pengelolaan fasilitas tsb dari bagian aplikasi ke bagian infrastruktur. © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur (lanjut) Pengelolaan portfolio infrastruktur Organisasikan platforms, patterns, dan services dalam suatu portfolio standar perusahaan. Sebagai pusat informasi untuk perencanaan (costing, capacity planning, quality assurance). Secara periodik dilakukan review atas standar-standar yang dipilih, baik dalam jangka panjang (strategic planning) maupun jangka pendek (tactical planning: per-proyek). © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur (lanjut) Pelembagaan perencanaan infrastruktur Pembentukan peran Manajer atau Perencana Infrastruktur TI Terpisah dari organisasi pelaksana proyek pengembangan aplikasi. Memilih dan menetapkan standar-standar infrastruktur TI perusahaan. Mengembangkan interface (misal: middleware) bagi penggunaan ulang/silang sumber daya infrastruktur. © 2009-2011 MTI-UI

Metodologi Perencanaan Infrastruktur (lanjut) Pengelolaan infrastruktur sebagai paket-paket solusi. Mengkemas layanan-layanan infrastruktur sebagai paket produk Lengkap dengan informasi tentang manfaat, kapasitas, persyaratan kinerja (service level), dan costing. Memudahkan pihak manajemen bisnis untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan tentang investasi infrastruktur. Dapat dikembangkan menjadi profit center. © 2009-2011 MTI-UI

Konsep Sentral © 2009-2011 MTI-UI

Konsep Sentral Tiga Komponen dalam membangun infrastruktur Platform Pattern Service Gasal 2009 © 2009-2014 MTI-UI

Platform “organizing concept that groups individual component technologies into technical domains (or layer)” Konsep pengorganisasian infrastruktur dengan mengkategorikan komponen-komponen infrastruktur dalam sebuah technical domain Gasal 2008 © 2008-2009 MTI UI

Pertanyaan Seperti apakah kategorinya? Untuk apa dikategorikan? Bagaimana cara mengkategorikannya? Apa yang perlu dikelola untuk setiap kategori infrastruktur TI? Mengapa? Bagaimana prosedur pengelolaan tiap kategori infrastruktur TI? © 2009-2011 MTI-UI

Kategori Umum Secara umum komponen infrastruktur dapat dibedakan menjadi 3 strata: Fisik Fasilitas fisik koneksi, penyimpanan data, dan komputasi. Fungsional Fasilitas “lunak” untuk memasukkan, memproses, mengelola, dan memper-tukarkan data. Interface Fasilitas penghubung antar subsitem: manusia dan sistem, sistem dengan sistem, dsb. © 2009-2011 MTI-UI

Platform Network, Storage, Server/OS Robertson & Sribar mengkategorikan komponen infrastruktur ke dalam 8 platform: Network, Storage, Server/OS DBMS, Integration Middleware, Service. Presentation (User Interface), API (Application Programmer’s Interface). © 2009-2011 MTI-UI

Platform Contoh: Network platform: Hardware/OS platform: TCP/IP, Novell Hardware/OS platform: Wintel, Mac, linux x86 Application server platform: J2EE, .NET Gasal 2008 © 2008-2009 MTI UI

Pertanyaan Seperti apakah kategorinya? Untuk apa dikategorikan? Bagaimana cara mengkategorikannya? Apa yang perlu dikelola untuk setiap kategori infrastruktur TI? Mengapa? Bagaimana prosedur pengelolaan tiap kategori infrastruktur TI? © 2009-2011 MTI-UI

Tujuan Kategorisasi Termasuk penetapan standard untuk tiap kategori. Mengelompokkan komponen-komponen TI berdasarkan kategori dilakukan untuk: Menyesuaikan dengan organisasi keahlian dan SDM yang mengelolanya Termasuk penetapan standard untuk tiap kategori. Jumlah dan macam kategori disesuaikan dengan kebutuhan tiap organisasi. Memudahkan perencanaan pengadaan dan pengelolaan komponen- komponen infrastruktur yang saling berkaitan. © 2009-2011 MTI-UI

Performance Monitoring Domain Infrastruktur Contoh: US National Institute of Health Data Technology Application Integration Networks Platforms Collabo- ration Security Systems Management Server & Operating Systems Data Storage & DBMS Framework Email, Online Forum, Groupware Availability & Performance Monitoring Middleware Firewall, Anti Virus, IDS LAN, WAN © 2009-2011 MTI-UI

Pertanyaan Seperti apakah kategorinya? Untuk apa dikategorikan? Bagaimana cara mengkategorikannya? Apa yang perlu dikelola untuk setiap kategori infrastruktur TI? Mengapa? Bagaimana prosedur pengelolaan tiap kategori infrastruktur TI? © 2009-2011 MTI-UI

Metoda Pengelompokan Pengelompokan dapat dilakukan berdasarkan: Kesamaan mekanisme teknologi. Kesamaan fungsional. Lapisan (tier) arsitektur aplikasi. © 2009-2011 MTI-UI

Partisi Arsitektur Aplikasi Sistem aplikasi modern terpartisi dalam lapisan-lapisan: Arsitektur client-server. Arsitektur 3-tier: presentasi, logika aplikasi, dan penyimpanan data. Arsitektur N-tier: presentasi, logika presentasi, logika aplikasi, penyimpanan data. Network menjadi “perekat” diantara lapisan-lapisan yang terdistribusi. © 2009-2011 MTI-UI

Partisi Arsitektur Aplikasi Client-Server, 3-Tier, n-Tier client DB server app. web back-end client appli- cation server client app. server DB © 2009-2011 MTI-UI

Trend Eksekusi logika aplikasi (bisnis) dalam framework application server: J2EE (Java 2 Enterprise Edition) Microsoft .NET Modularisasi arsitektur aplikasi mendorong pengembangan dan adopsi standar-standar industri (open standards): Standar berbasis XML: WSDL, SOAP, UDDI, dsb. Standar berbasis SQL-ODBC. TCP/IP. © 2009-2011 MTI-UI

Komponen Fisik Network Layer Storage Layer Server Layer Peralatan jaringan dan protocol stack. Storage Layer Berbagai media penyimpan-an data dan file. Server Layer Mesin komputer dan operating system. © 2009-2011 MTI-UI

Komponen Fungsional Database Layer Integration Layer DBMS Trend: database terdistribusi. Integration Layer Penghubung antara web server dan application server; antar application server dan database server; antar application server; dsb. Application Server Layer Business logic execution engine. © 2009-2011 MTI-UI

Integrasi Antar Partisi Sistem aplikasi modern saling terhubung (terintegrasi): Data sharing: replikasi database, dsb. Remote service: Remote Procedure Call (RPC). Web-based services. Enkapsulasi legacy application. Teknologi penghubung antar aplikasi (middleware): Message Broker: content based router. Workflow Engine. Enterprise Service Bus. © 2009-2011 MTI-UI

Prinsip: Integrasi Antar Partisi Aplikasi 2 Aplikasi 1 Data Replication Aplikasi Target Web Server Back-end Middleware Messaging © 2009-2011 MTI-UI

Komponen Interface User Interface (Presentation Layer) Separasi antara logika aplikasi (di application server) dan logika presentasi (di web server). Trend: multiple device access – lewat web, smartphone, PDA, interactive voice recording, dsb. Application Programmer’s Interface (API). © 2009-2011 MTI-UI

Partisi Aplikasi Software aplikasi modern terdiri dari komponen-komponen (termasuk komponen beli jadi, buatan pengembang/ proyek lain, dsb.): Runtime library: dynamically linked library (DLL), dsb. Plugins: Applet (Active-X, Java applet), dsb. Aplikasi lain: Object Linking & Embedding (OLE), dsb. Service: layanan pada remote server - DCOM, CORBA objects, Java RMI, dsb. © 2009-2011 MTI-UI

API Layer API intra-aplikasi API antar-aplikasi API infrastruktur Macam-macam API API intra-aplikasi Untuk interaksi dengan komponen runtime (library module). API antar-aplikasi Untuk interaksi dengan aplikasi lain. API infrastruktur Untuk interaksi dengan system services. © 2009-2011 MTI-UI

Pertanyaan Seperti apakah kategorinya? Untuk apa dikategorikan? Bagaimana cara mengkategorikannya? Apa yang perlu dikelola untuk setiap kategori infrastruktur TI? Mengapa? Bagaimana prosedur pengelolaan tiap kategori infrastruktur TI? © 2009-2011 MTI-UI

Regulasi Platform Pilihan produk teknologi setiap platform harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Perlu dibuat ketentuan tentang standar teknologi yang digunakan organisasi: Untuk mengendalikan kompleksitas infrastruktur. Untuk mengelola resiko kesalahan pemilihan teknologi. Ketentuan disusun dengan mempertimbangkan standar industri (best practices), trend teknologi, ketersediaan anggaran, kemampuan SDM, dsb. © 2009-2011 MTI-UI

Contoh: Pemilihan Server Berdasarkan Total Cost of Ownership (TCO) Harga hanya prosentase kecil (25%) – dengan terus menurunnya harga komponen server. Supportability lebih utama, baik support oleh vendor maupun tenaga internal. © 2009-2011 MTI-UI

Infrastructure Impact Assessment Penyimpangan dari standar dimungkinkan jika ada tuntutan kebutuhan. Penyimpangan/variasi harus diuji sebelum diimplementasikan. Pengujian (validasi) dilakukan pada tiap tahapan: Vision Phase: validasi terhadap kebutuhan bisnisnya, misal: fitur-fiturnya. Design Phase: pengujian prototype di laboratorium (development environment). Implementation Phase: monitoring dan pengukuran kinerja operasional. © 2009-2011 MTI-UI

Design-phase IIA Validasi rancangan infrastruktur dengan System Testing. Menggunakan prototype. Menguji aspek-aspek: Kinerja: Apakah sesuai dengan SLA? Kapasitas: Keandalan dan stabilitas sistem dibawah tekanan beban kerja tinggi (Stress Testing). © 2009-2011 MTI-UI

Stress Testing Metode stress testing: Repetition: Test dengan pengulangan operasi yang sama berkali-kali. Concurrency: Test dengan beberapa operasi secara simultan. Magnitude: Test dengan data input berskala amat besar. Random Variation: Test dengan data input bervariasi secara random. © 2009-2011 MTI-UI

Stress Testing (lanjut) Ketentuan SLA menjadi referensi dalam bench-marking: Target atau perkiraan total transaksi per detik. Maksimum response time yang diperbolehkan. mesin 2 mesin 1 Target waktu response maksimum Waktu respons rata-rata target transaksi/detik Jumlah transaksi paralel © 2009-2011 MTI-UI

Pertanyaan Seperti apakah kategorinya? Untuk apa dikategorikan? Bagaimana cara mengkategorikannya? Apa yang perlu dikelola untuk setiap kategori infrastruktur TI? Mengapa? Bagaimana prosedur pengelolaan tiap kategori infrastruktur TI? © 2009-2011 MTI-UI

Infrastructure Engineering Infrastructure Engineering (IE) menurut Microsoft Operations Framework (MOF). Prinsip kunci: Mengembangkan, mengelola, dan menerapkan standard & policy bagi pengadaan dan pengembangan infrastruktur TI perusahaan. Tujuan: Memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun selaras dengan tujuan dan strategi bisnis/organisasi. Meminimasi resiko akibat kesalahan memilih teknologi. © 2009-2011 MTI-UI

Proses Tata-kelola Standard Penetapan Standard Penerapan Reevaluasi Periodik Penyesuaian standards Usulan perubahan/ perbaikan/ pengembangan (P3) Perkecualian Perubahan Rencana P3 Kebutuhan organisasi Strategi TI Kunci: Standar selalu akan berevolusi, perubahan harus diakomodasi. © 2009-2011 MTI-UI

Standar Teknologi Teknologi/standard datang dan pergi. Tahapan siklus hidup standar: Obsolete: sudah tidak di-support oleh vendor, tidak boleh dipilih dalam pengembangan sistem baru. Transitional: ketinggalan dibanding standar mutakhir, hanya dipilih jika tidak ada alternatif yang sesuai dengan kebutuhan. Strategic: standard pilihan yang dianjurkan. Harus sudah lulus tahapan uji coba. Emerging: kandidat standard strategic, masih dalam tahapan evaluasi. © 2009-2011 MTI-UI

Siklus Hidup Standard strategic Transi- emerging obsolete tional © 2009-2011 MTI-UI

Standard Versioning © 2009-2011 MTI-UI

Identifikasi & Perumusan Standard Sumber: Microsoft Operations Framework Discovery Review trend teknologi kebutuhan taktis strategis © 2009-2011 MTI-UI

Aplikasi Standard Sumber: Microsoft Operations Framework © 2009-2011 MTI-UI

Penyesuaian Standard Review kebutuhan strategis No No © 2008-2009 MTI UI

Reevaluasi Standard Review trend teknologi kebutuhan taktis strategis Catat tanggal review terakhir Sumber: Microsoft Operations Framework © 2008-2009 MTI UI