Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Advertisements

Air baku air minum Pawitasari Fransisca
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR “LIMBAH DAPUR” PT. PP – DSLNG PROJECT ” GREEN INOVATION.
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
PENCEMARAN AIR DI KAWASAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI PT
AIR.
KERUK DAN KERUK DAN KERUK Oxdation Immobilization Mineralization Microbial Corrosion Microbial Corrosion Acid Mine Water Acid Mine Water.
Teknologi pengolahan limbah
PENGELOLAAN LIMBAH AGROINDUSTRI
Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
Pelayanan Publik pada PDAM Tirta Mayang Jambi
PAM dan SANITASI MAKANAN
Pencemaran lingkungan Bahan Kuliah
Modul 4: Pengolahan Limbah cair
Rekayasa pengolahan limbah
Urban Runoff Disusun oleh : Mukhlis Riki Darmawan L2C009124
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
Pencemaran air 3id04 Disusun Oleh : Dwiki Putra W Kristian Putra E
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
DIAGRAM ALIR PROSES INDUSTRI
BOD (Biological Oxygen Demand)
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
Teknik Lingkungan Kuliah 4 Pengolahan Air Bersih.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Penanganan limbah Limbah :
KUALITAS AIRTANAH TIDAK TERTEKAN DI INDRAMAYU
KELOMPOK 19: Wiwik Rusmawati Agesty Sucianingtyas
MODUL- 2 Lajutan………..
Sanitasi bahan baku dan bahan pembantu
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
PENCEMARAN DAN PENGENDALIAN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
SEPTIA PRISTI RAHMAH, SKM UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
Pengolahan AIR BUANGAN (WASTE WATER TREATMENT)
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
SUMBER-SUMBER AIR BERSIH/BAKU PERTEMUAN III Nayla Kamilia Fithri
Air Buangan / limbah dan kesehatan
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH CAIR
Pencemaran Lingkungan
EKSTERNALITAS INDUSTRI TEKSTIL By : YUSNIA RISANTI
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR
Pengolahan Limbah Minyak Kelapa Sawit PT
Oleh: Abdurrohman Rasyid ( ) Chandra Tri Permana ( )
LIMBAH.
Pencemaran Lingkungan
Universitas Indo Global Mandiri
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016.
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
Pengolahan Air Bersih secara Fisik PERTEMUAN 14 Nayla Kamilia Fithri
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
LIMBAH.
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN
PENCEMARAN AIR Ir. Moh Sholichin, MT.
1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan.
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan SAID TAUFIK Z.A 07 02 0017

Latar Belakang Dalam suatu kegiatan penambangan, tentu akan menimbulkan perubahan-perubahan lingkungan dimana apabila penanganan terhadap lingkungan kurang memadai maka akan dapat memberikan dampak negatif (kerusakan dan Pencemaran) terhadap lingkungan, sehingga perlu diupayakan dan dilaksanakan penanganan yg sesuai. Salah satu upaya penanganan terhadap lingkungan adalah dengan cara melakukan penanganan terhadap lingkungan adalah dengan cara melakukan penanganan terhadap kualitas air larian tambang, diantaranya dengan menganalisa apakah air hasil dari kegiatan tambang tersebut sudah sesuai dengan standar baku mutu lingkungan.

Tujuan Kegiatan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan air larian tambang yang bersifat asam (Acid Mine Drinage) dan cara bagaimana mengatasinya. 2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya air asam tambang & cara-cara mengendalikannya. 3. Untuk mengetahui cara mengendalikan air larian tambang yang bersifat asam (acid Mine Drainage). 4. Untuk mengetahui berapa pentingnya air bersih bagi masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tambang.

Dasar Teori Air larian tambang adalah semua aliran air baik air permukaan atau air hujan yang mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju kedaerah yang lebih rendah, pada suatu daerah yang menyatu pada satu titik ( settling Pond). Adapun dampak dari air asam tambang, yaitu : 1. Timbulnya H2SO4 yang dapat menimbulkan peningkatan derajat keasaman pada air buangan tambang, disamping itu juga dapat terjadi peningkatan Fe dan total metal. 2. Peningkatan konsentrasi TSS (Total Suspenden Solid) akibat tingginya air limpasan yang membawa tanah tererosi akibat pembukaan lahan tambang yang dapt memganggu penetrasi matahari dalam sungai yang membawa dampak lanjutan berupa gangguan proses fotosintetis biots perairan. Proses fotosintetis oleh komunitas pytoplakton juga akan terganggu, akibat penetrasi cahaya terhambat oleh partikel tersuspensi. 3. Akiibat partikel yang mengendap akan menutupi lapisan dasar perairan sehingga menggangu proses respirasi biota dasar. 4. Penurunan kualitas air permukaan sekaligus penurunan kualitas sanitasi lingkungan dimana tahap selanjutnya derajat kesehatan penduduk yang memanfaatkan sumber daya air sungai untuk .

Teknis pengolahan air larian tambang Teknik-teknik pengelolaan air buangan yang telah dikembangkan selama ini secara umum ada 3 metode yang dapat digunakan, yaitu : 1. Pengelolaan Secara Fisik Pada umumnya sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan diinginkan agar bahan – bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan – bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. 2. Pengolahan Secara Kimia Pengolahan air buangn secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel – partikel yang tidak mudah mengendap (koloid),logam – logam berat,senyawaphosfor dan zat organic beracun, dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. 3. Pengolahan Secara Biologi Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi, sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang murah dan efisien. Pada prinsifnya pengolahan secara biologi merupakan perkembangan dari proses penjernihan.

Tujuan pengelolaan air larian Mengelola air limpasan yang timbul sehingga dapat mengurai dan mengendalikan air yang masuk kebadan air penerima serta dapat menyebabkan banjir. Untuk meningkatkan kualitas air permukaan yang menjadi asam disebabkan adanya kandungan pyrite.

pembahasan Air larian yang berasal dari tambang (inpit) dialirkan melalui parit-parit yang dibuat khusus untuk pengaliran menuju sumuran yang dibuat untuk menampung air tambang, setelah air yang ada di sump terkumpul baru dilakukan pepompaan menuju settling pond yang ada di pit 3 dan diukur debit air pepompaannya. Untuk mengalirkan air larian dari settling pond ke sungai-sungai harus dilakukan suatu analisa pada air tersebut, karena kemungkinan besar air yang ada di areal penambangan yang berasal dari pit-pit aktif mengandung unsur-unsur logam berat pembentuk asam yang berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Setelah dilakukan analisa akan diketahui perlakukan / treatment pada air tersebutagar dapat memenuhi kualitas air yang telah ditetapkan Gubernur Kalimantan Selatan No28/1994, Mengenai Baku Mutu dan Peruntukan Air Khususnya Baku Mutu Air Permukaan.

Kegiatan Pemantauan terhadap kualitas air yang telah dianalisa terdiri atas 11 (sebelas) parameter yaitu : pH (derajat keasaman) Total Suspended Solid / TSS (bahan padatan suspensi) Total Dissolved Solid ? TDS Besi (Fe) Mangan (Mn) Sulfat (SO4) Turbidity (tingkat kekeruhan) Dissolved Oxygen / DO Temperatur (suhu) Conductivity Salinity

Netralisasi air larian yang bersifat asam tambang Netralisasi air asam tambang yaitu upaya untuk mengembalikan kondisi dari pada air yang telah menjadi asam akibat dari senyawa-senyawa sulfida agar dapat dialirkan kebadan sungai. Pada settling pond air yang masuk kedalam kolam diberi kapur untuk menaikan pH nya dan diberi PAC untuk mengurai tingkat kekeruhanya.

kesimpulan Dalam suatu kegiatan penambangan tentu akan menimbulkan perubahan-perubahan bagi lingkungan, baik lingkungan fisik, kimia, dan biologis. Salah satu upaya penanganan tehadap lingkungan adalah dengan cara melakukan penanganan terhadap kualitas air hasil dari kegiatan penambangan tersebut sudah sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Air asam tambang merupakan masalah besar bagi suatu industri pertambangan. monitoring kualitas air dilakukan ditiga titik yaitu sump (sumuran), settling pond, outlet atau air keluaran. Pengelolaan dari pada air asam tambang harus dapat memenuhui kriteria air bersih klasifikasi B yang ditetapkan oleh Gubernur Kepala Daerah tingkat I Kalimantan Selatan. ( pH = 6 – 9 ; TSS = 200 mg/L )