PASAR UANG DAN MODAL Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. www.kefvinmustikalukmanarief.wordpress.com. Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAJI AGUS SALIM BUKITTINGGI 2015
TERBENTUKNYA PASAR FINANSIAL PASAR FINANSIAL TERBENTUK KARENA ADANYA PERTEMUAN ANTARA PERMINTAAN DAN PENAWARAN AKAN AKTIVA FINANSIAL (FINANCIAL ASSETS) ATAU YANG SERING DISEBUT SEBAGAI SEKURITAS. DALAM PEREKONOMIAN, AKTIVA FINANSIAL ADA KARENA TABUNGAN DARI INDIVIDU,PERUSAHAAN,DAN PEMERINTAH PADA SUATU PERIODE WAKTU BERBEDA DENGAN RENCANA INVESTASI MEREKA PADA AKTIVA RIIL. PASAR FINANSIAL ADA KRN PASAR TERSEBUT BERTUJUAN UNTUK MENGALOKASIKAN TABUNGAN2 SECARA EFISIEN KPD PEMAKAI (PIHAK YANG MEMERLUKAN ) TABUNGAN DALAM SUATU PEREKONOMIAN. PASAR FINANSIAL YANG EFISIEN MERUPAKAN SUATU FAKTOR MUTLAK UNTUK MENJAMIN PEMBENTUKAN MODAL YANG MEMADAI DAN PEMBENTUKAN EKONOMI DALAM SUATU PEREKONOMIAN.
LEMBAGA KEUANGAN PEMERINTAH A.R M.S A.R M.S Gambar Arus Dana PERUSAHAAN RUMAH TANGGA A.R M.S A.R M.S A.F K.K A.F K.K LEMBAGA KEUANGAN PEMERINTAH A.R M.S A.R M.S A.F K.K A.F K.K A.R = AKTIVA RIIL M.S = MODAL SENDIRI A.F = AKTIVA FINANSIAL K.K = KEWAJIBAN KEUANGAN
Dalam arus dana tersebut ada 4 unit (kelompok) yang terlibat yaitu perusahaan (non Lembaga Keuangan),Rumah tangga, pemerintah, dan lembaga keuangan. Semua unit memiliki AR,AF (pada sisi aktiva), MS,KK (pada sisi pasiva) Kelompok perusahaan memiliki aktiva dalm bentuk aktiva riil. Dana diperoleh dari Rumah tangga dan pemerintah. Rumah tangga memiliki aktiva finansial yang lebih banyak daripada aktiva riil. Rumah tangga umumnya memiliki kewajiban finasial yang berasal dari lembaga keuangan dan pemerintah. lembaga keuangan memiliki lebih banyak aktiva finansial daripada aktiva riil. Sumber pendanaan mungkin berasal dari perusahaan (non lembaga keuangan), rumah tangga, maupun pemerintah. Sedangkan pemerintah akan memiliki banyak aktiva riil daripada aktiva finansial.
Lembaga-lembaga keuangan Secara keseluruhan lembaga keuangan yang ada di Indonesia sebagai berikut (Bank Indonesia, Pembinaan dan Pengawasan Bank, bahan seminar Februari 1993) Sistem moneter 1. Otoritas Moneter - Bank Sentral 2. Bank Pencipta uang Giral - Bank Umum Di luar sistem moneter 1. Bank bukan pencipta uang giral - Bank Perkreditan Rakyat 2. Lembaga Pembiayaan - perusahaan Modal Ventura lanjut……
- Perusahaan sewa guna - Perusahaan anjak Piutang - Perusahaan Pegadaian 3. Perusahaan Asuransi - Asuransi Jiwa - Asuransi sosial - Asuransi Kerugian 4. Dana Pensiun - Dana Pensiun Pemberi kerja - Dana Pensiun Lembaga keuangan 5. Lembaga di bidang pasar Modal - Bursa efek - Perusahaan reksa dana 6. Lainnya -Pialang pasar uang
Perusahaan jika memerlukan tambahan dana tidak harus menghubungi bank umum, akan tetapi bisa menghubungi lembaga keuangan.Dalam memilih lembaga keuangan,perusahaan perlu memperhatikan 2 unsur utama, yaitu (1) Biaya dan persyaratan untuk memperoleh dana, dan (2) Jangka waktu dana yang bisa dipergunakan. Dalam pasar Keuangan,juga terdapat Instrument keuangan.Instrument keuangan sebagian besar tidak bisa diperjual belikan (not negotiable instrument) seperti tabungan, kredit dari bank, claim asuransi..Namun ada juga yang diperjual belikan seperti saham, Sertifikat Reksa Dana, obligasi. Instrumen ini disebut Inegotiable instrumen..
TUGAS Jelaskan arti istilah-istilah berikut ini: Pasar Finansial Financial asset Lembaga keuangan Instumen keuangan Maturity transformation The law of large number Positive yield curve Pasar modal Pasar Uang
MODAL ALOKASI TABUNGAN YANG TERJADI DALAM SUATU PEREKONOMIAN TERJADI TERUTAMA BERDASARKAN ATAS “HARGA”,YANG DINYATAKAN DALAM TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN. AKAN TETAPI PERLU PULA DISADARI BAHWA PROSES ALOKASI TERSEBUT BUKAN HANYA DIDASARKAN ATAS TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN, NAMUN JUGA OLEH RESIKO. DISAMPING FAKTOR RESIKO, FAKTOR-FAKTOR SEPERTI MUDAH TIDAKNYA INSTRUMEN KEUANGAN DIPERJUAL BELIKAN (MARKETABILITY) DAN JANGKA WAKTU JATUH TEMPO (MATURITY) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEUNTUNGAN DAN JANGKA WAKTU JATUH TEMPO BISA DIGAMBARKAN DALAM SEBUAH KURVA YANG DISEBUT SEBAGAI KURVA HASIL. PADA UMUMNYA SEMAKIN LAMA PERIODE JATUH TEMPO, HASIL (TINGKAT KEUNTUNGAN) YANG DIHARAPKAN AKAN CENDERUNG MENINGKAT, MESKIPUN AKHIRNYA AKAN CENDERUNG MENDATAR. BENTUK KURVA YANG BERGERAK DARI KIRI BAWAH KE KANAN ATAS DISEBUT SEBAGAI POSITIVE YIELD CURVE
KURVA HASIL (YIELD CURVE) Jangka waktu jatuh tempo KURVA HASIL (YIELD CURVE) KECENDERUNGAN BENTUK KURVA YANG MEMPUNYAI KEMIRINGAN POSITIF DISEBABKAN OLEH PERTIMBANGAN BAHWA SEMAKIN LAMA PEMODAL MENYERAHKAN DANANYA UNTUK SUATU INVESTASI, SEMAKIN TINGGI RESIKO YANG IA TANGGUNG. DENGAN DEMIKIAN IA AKAN MENSYARATKAN KEUNTUNGAN YANG LEBIH TINGGI. JIKA KITA MENEMUKAN KURVA YANG KEMIRINGAN NEGATIF, MAKA KEMUNGKINANYA ADALAH (1) TINGKAT BUNGA AKAN TURUN, (2) ADA PERBEDAAN DALAM MARKETABILITY DAN RESIKO INSTRUMEN KEUANGAN TERSEBUT.
Di Indonesia suku bunga kredit modal kerja (jangka pendek) ternyata lebih tinggi dari kredit investasi (jangka panjang). Apakah ini akan melanggar kurva hasil???? Tidak selalu, rendahnya suku bunga kredit ternyata juga disertai dengan penalty (denda) bagi mereka yang akan melunasi lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Pada saat dana sudah tidak diperlukan, perusahaan mungkin akan rugi kalau melunasi kredit tersebut karena bank mungkin mengenakan denda.
RANGKUMAN Manajer keuangan dalam mengambil keputusan keuangan perusahaan perlu memperhatikan lingkungan keuangan. Berbagai lembaga keuangan yang terdapat pada pasar keuangan dapat dipergunakan sebagai sumber pendanaan ekstern bagi perusahaan. Pemilihan sumber dana yang akan dipergunakan hendaknya memperhatikan masalah biaya dan jangka waktu. Dana akan selalu mempunyai harga yang wajar sesuai dengan karakteristik dana tersebut.