PERTEMUAN KETIGA PERILAKU BERKOMUNIKASI : MEMAHAMI KEPRIBADIAN DAN MANAGEMEN KONFLIK fitri_andriani@unair.ac.id
Kepribadian Apa itu kepribadian ? Kepribadian dapat diartikan sebagai ketrampilan atau kecakapan sosial kesan yang paling menonjol atau paling kentara yang ditunjukkan seseorang terhadap orang lain, sehinggaorang mungkin disebut memiliki kepribadian agresif, kepribadian penakut, dll.
Dalam pemakaian sehari-hari, istilah kepribadian makin dikaburkan oleh bermacam-macam arti yang diberikan. Misalnya Alport (1937) menemukan hampir 50 definisi yang berbeda mengenai kepribadian. Beberapa diantaranya adalah : kepribadian adalah nilai stimulus sosial individu (reaksi individu terhadap subyek lain) kepribadian mencakup usaha-usaha menyesuaikan diri yang khas yang dilakukan oleh individu
Lanjutan… kepribadian merupakan hal-hal khusus tentang individu yang membedakannya dengan orang lain kepribadian merupakan hakikat keadaan manusiawi kepribadian merupakan bagian dari individu yang paling mencerminkan atau mewakili si pribadi, bukan hanya yang membedakan dirinya dengan orang lain, tetapi yang lebih penting adalah bahwa itulah ia yang sebenarnya. Tidak ada definisi yang berlaku umum. Definisi seseorang tentang keprbadian tergantung pada konsep atau teori yang ia gunakan.
Teori kepribadian Terdapat beberapa teori kepribadian yang pandangannya saling berbeda antara satu dengan lainnya. Teori tersebut misalnya adalah teori yang dikemukakan oleh Freud, Jung, Erikso, Adler, Fromm. Horney, Sulivan dll. Masing-masing teori tersebuttidak disajikan disini, bagi yang ingin mendalami, dapat membaca buku yang relevan.
Alat ukur kepribadian Terdapat banyak alat ukur kepribadian yang digunakan. Alat ukur kepribadian tersebut disusun berdasarkan teori yang mendasarinya. Oleh karena itu, apa yang diukur oleh tes kepribadian yang satu akan berbeda dengan yang diukur oleh tes yang lain, meskipun bisa saja terjadi saling overlap diantara keduanya. Salah satu contohnya adalah : tes menggambar, skala penyesuaian diri, skala tipe kepribadian, skala kematangan emosi, dsb.
Memahami kepribadian Dalam memahami kepribadian orang lain, yang paling penting untuk dipahami adalah mengenal teori kepribadian. Penjelasan mengenai apa yang terjadi pada diri seseorang dapat berbeda apabilai ditinjau dari teori yang berbeda.
Aspek-aspek kepribadian Yang paling umum atau paling sering ingin diketahui oleh orang awam adalah apakah orang tersebut : Mampu bekerja sama Memiliki kemampuan penyesuaian diri Memiliki kepercayaan diri Mampu mengelola emosi Mampu mengkomunikasikan ide Mampu memahami orang lain Memiliki inisiatif dalam bertindak Memiliki dorongan yang cukup untuk maju dan berkembang Memiliki motivasi internal atau eksternal Dll.
Konflik komunikasi Contoh kasus Lili frustasi. Dia adalah anggota kelompok belajar yang didalamnya juga terdapat Mary, yang paling bossie diantara mereka. Ketika lili mencoba memberikan saran pada kerja kelompok, mary menginterupsi dan mengambil alih. Tak seorangpun dapat memberikan saran dan mengambil alih dominasi kelompok. Lili menginginkan adanya keseimbangan peran dalam kelompok tetapi Mary pasti tidak akan membiarkannya. Apa yang seharusnya ia lakukan?
Dinamika konflik Setiap orang memiliki hubungan atau saling ketergantungan dengan orang lain. Setiap orang juga memiliki persepsi yang berbeda tentang sesuatu. Kombinasi antara ketergantungan dan perbedaan cara pandang membuat kita tidak bisa terhindar dari hubungan yang bebas konflik.
Setiap orang memiliki: Want : is desires for something Need : is necessity for survival (water, food, sex, belonging, love, freedom, etc) Goal : is ideal state of affairs that we value and are working to achieve Interests : are potential benefits to be gained by achieving our goals.
Dalam suatu hubungan, interest individu kadang seiring sejalan, kadang-kadang menimbulkan konflik. Conflict of interest terjadi ketika aksi seseorang dalam uasahanya mencapai tujuan terintervensi oleh aksi individu lain yang juga akan mencapai tujuan. Menyelesaikan konflik Membutuhkan negosiasi Negosiasi adalah proses yang dilakukan oleh orang yang memiliki interest dan ingin mencapai kesepakatan melalui suatu settlement (resolusi/persetujuan/pengaturan)
Strategi mengatasi konflik Reaching an agreement that satisfies one’s need and meets ane’ goals Maintaining an appropriate relationship with the ather person
Strategi Dasar Untuk Mengelola Konflik Terdapat lima strategi dasar yang dapat digunakan untuk mengelola konflik The Turtle ( Withrawing). menarik diri. Jika kamu seperti kura-kura, kamu menyerah pada tujuan dan hubungan dengan orang lain, sehingga menarik diri dari orang lain dan masalah yang ada.
Lanjutan… The Shark (Forcing). Mempertahankan tujuan dengan segala cara, tidak perduli apakah hal tersebut akan mengganggu hubungan dnegan orang lain The Teddy Bear (Smoothing). Menyerah dalam mencapi tujuan, demi menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.
Lanjutan… The Fox (Compromising). Jika seseorang seprti fox, dia akan menyerah pada sebagian tujuan dan mengorbankan sebagian hubungan denganorang lain, demi mencapai kesepakatan. The Owl (Negotiating). Ketika anda berinisiatif untuk meyakinkan orang lain bahwa anda dan orang lain bisa sama-sama mencapai tujuan dengan tetap menjaga hubungan yang sangat baik.
Bagaimana menggunakan kelima strategi diatas Jangan sekalipun menggunakan strategi kura-kura. Kecuali digunakan untuk sementara waktu dan masih dapat dinegosiasikan dilain waktu. Forcing juga sangat tidak disarankan karena akan berakibat buruk pada hubungan interpersonal jangka panjang Smothing dilakukan jika salah satu memiliki kepentingan yang lebih mendesak, sehingga yang satunya mengalah dan membantu yang lain. Compromise dilakukan jika waktu mendesak (singkat), dimana kesepakatan ideal sangat sulit dicapai. Negosiasi. Jika tujuan maupun hubungan yang baik sangat penting, maka seharusnya dilakukan negosiasi. Gunakan sense of humor karena dapat membantu kita mengelola konflik secara konstruktif.
Tes pemahaman Goal and relationship very important Goal and relationship moderatly important Goal and relationship not important Goal important and relationship not important Goal not important and relationship important Pilihan jawaban : Withdraw ; Force; Smooth; Compromise; Confront / Negosiate