Asam nukleat KHAIRUL ARIPIN STPK ‘09
Asam Nukleat Merupakan polimer yang dibentuk oleh mononukleotida sebagai satuan pembentuknya.
Fungsi Mekanisme molekuler Menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika Fungsi lainnya Penyimpan energi : ATP Beberapa berperan sebagai ko-enzim : NADP
Mononukleotida Terdiri : Basa Nitrogen Gula dengan 5 atom C Asam Fosfat Jenis Basa Nitrogen Pirimidin, tediri Urasil(U), Timin(T) dan Citosin (C) Purin, terdiri Adenin(A) dan Guanin(G)
Nukleosida Terdiri : Basa Nitrogen dan Gula dengan 5 atom C Jenis Gula : Ribonukleosida dan Deokribonukleosida
Nukleotida Nukleotida (Nukleotida Fosfat) merupakan ester asam fosfat dari nukleosida Fosfat terikat pada gugus hidroksil (-OH) dari salah satu atom C Pentosa Nukleotida, terdiri : Ribonukleotida, 3 gugus –OH bebas dapat mengikat asam fosfat posisi 2’, 3’ dan 5’ dari cincin pentosa
Nukleotida Deokribosanukleotida, terdapat gugus – OH yang bebas yakni posisi 3’ dan 5’
Dinukleotida Disusun oleh dua nukleotida Dihubungkan ikatan diester asam fosfat Ikatan terjadi pada : C no 3 MN I dengan C no 5 MN II yang memegang asam fosfat
Polinukleotida Polimer dari Nukleotida Ikatan serupa dengan Dinukleotida Mempunyai ujung 5’ pospat dan 3’ -OH Contoh : a. Deoxyribonucleic Acid (DNA) b. Ribonucleic Acid (RNA) Pembacaan urutan nukleoteida : dari ujung 5’ ke 3’
DNA Basa N penyusun : A, T, G dan C Struktur : disusun oleh 2 benang (rantai) bentuk heliks saling melilit arah : anti paralel Pasangan basa : A = T dan G = C Mempunyai variasi ukuran berbeda Pentosa : Deoksiribonukleosida
RNA Macam RNA : mRNA (messanger RNA) tRNA (transfer RNA) rRNA ( ribosomal RNA) Struktur : berserat tunggal Basa penyusun : A , G , C dan U Pentosa : D-Ribosa