SISTEM EKONOMI Strategi atau cara suatu bangsa atau negara mengatur tata kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pokok Bahasan: Indonesia Kapitalis atau sosialis?
Advertisements

PENERIMAAN PEMERINTAH
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Demokrasi Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi komando
Perkembangan Ekonomi Indonesia
macam-macam sistem ekonomi Pelaku-pelaku perekonomian di Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5
02 PENGATAR BISNIS Sistem Perekonomian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sistem Perekonomian Indonesia Pasca Merdeka
Sistem Ekonomi.
SISTEM PEREKONOMIAN YANG PERNAH BERLAKUDINDONESIA
DISUSUN OLEH SITI SOPIAH
PENGANTAR BISNIS SISTEM PEREKONOMIAN.
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
SISTEMEKONOMI INDONESIA
Sistem Ekonomi Indonesia
Adalah cara suatu negara untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan ekonomi sesuai ideologi negaranya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
SMA NEGERI 13 BANJARMASIN
Nama : Wiwik Wiji Astuti Nim : A FKIP.Akuntansi
PEREKONOMIAN INDONESIA
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnsi UMB Jakarta
CARAMENGATASI MASALAH EKONOMI
PENERIMAAN PEMERINTAH
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI DI DUNIA
Sistem Ekonomi.
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Tugas Media Pembelajaran Berbasis Tik Dosen Pengampu: Bpk
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
$I$TEM EKONOMI Kelas X Semester 1. $I$TEM EKONOMI Kelas X Semester 1.
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economiy)
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
APBN dan Pembangunan di Indonesia
SISTEM EKONOMI Pengertian,,,,,,,,,????
HUBUNGAN PUSAT-DAERAH BIDANG KEUANGAN
PENERIMAAN PEMERINTAH
ADZIB GAIZHA F A
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
Sistem Ekonomi Pasar.
Sistem Ekonomi Indonesia
A P B N.
SISTEM EKONOMI SARAH NOFITASARI A
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi.
Macam – macam kebutuhan manusia
APBN 2013 Aflah Aulia Fisri R. (02) Qristalia Putri Gayo A. (20)
SISTEM EKONOMI.
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
Universitas Muhammadiyah Surakata
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
PENERIMAAN PEMERINTAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH oleh Nisa Putri Bagaswati
Sistem Ekonomi Indonesia
PENERIMAAN PEMERINTAH
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
A P B N.
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
Transcript presentasi:

SISTEM EKONOMI Strategi atau cara suatu bangsa atau negara mengatur tata kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya

KEPEMILIKAN SUMBER DAYA ? KUALITAS/MUTU BARANG PRODUKSI ? PENDAPATAN ? INFLASI ?

CIRI KEKURANGAN KELEBIHAN

SISTEM EKONOMI TRADISIONAL PASAR BEBAS KOMANDO CAMPURAN INDONESIA

Sistem Ekonomi Tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Contoh penganut sist ek tradisional : suku badui

SISTEM EK TRADISIONAL CIRI KEUNGGULAN KELEMAHAN Teknologi = sederhana Teknik produksi turun temurun dan bersifat sederhana Modal = sedikit Barter Pembagian kerja = belum dikenal Terikat tradisi Tanah = tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran CIRI Hub antar individu sangat erat, persaingan tidak sehat = tidak ada Tidak individualistis Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul KEUNGGULAN Teknologi = sederhana Mutu barang rendah KELEMAHAN

SISTEM EKONOMI PASAR/LIBERAL suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Penganjur sist ek pasar : ADAM SMITH Contoh negara penganut sistem ek pasar : AS, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Swiss, dan Belgia

SIST EK PASAR CIRI KEUNGGULAN KELEMAHAN 2. Setiap orang bebas memiliki dan menggunakan barang dan jasa 1. Hak-hak pribadi diakui secara luas 3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba 4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) 5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar 6. Persaingan dilakukan secara bebas 7. Peranan modal sangat vital KEUNGGULAN 1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi 2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi 3. Munculnya persaingan untuk maju 4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar 5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba KELEMAHAN 1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan 2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal 3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat 4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu

CIRI Setiap orang bebas memiliki dan menggunakan barang dan jasa 1. Hak-hak pribadi diakui secara luas 3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba 4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) 5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar 6. Persaingan dilakukan secara bebas 7. Peranan modal sangat vital

SISTEM EKONOMI KOMANDO/TERPUSAT/SENTRAL sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian Penganjur sist ek komando : KARL MARX Contoh negara penganut sistem ini : Kuba, Vietnam, Polandia, Bulgaria dan Rumania

SISTEM EK KOMANDO 1. Mematikan inisiatif individu untuk maju CIRI 1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah 2. Hak milik perorangan tidak diakui 3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian 4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah KEUNGGULAN 1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya 2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar 3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan 5. Jarang terjadi krisis ekonomi KELEMAHAN 1. Mematikan inisiatif individu untuk maju 2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat 3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

SISTEM EKONOMI CAMPURAN Campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

SISTEM EK CAMPURAN CIRI Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat 2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah 3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang KEUNGGULAN Kebebasan berusaha Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas Lebih mementingkan umum dari pada pribadi KELEMAHAN Beban pemerintah berat dari pada beban swasta Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan

SISTEM EKONOMI INDONESIA/PANCASILA /KERAKYATAN Adalah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

SIST EKONOMI INDONESIA Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi Berikut ini ciri-ciri dari sistem ekonomi demokrasi. 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. 4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. 5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. b . Ciri-Ciri Negatif Sistem Ekonomi Demokrasi Selain memiliki ciri-ciri positif, sistem ekonomi demokrasi juga mempunyai hal-hal yang harus dihindarkan. 1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional. 2) Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. 3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN NEGARA PAJAK RETRIBUSI LABA BUMN PINJAMAN DALAM & LUAR NEGERI BANTUAN NEGARA LAIN PENJUALAN KEKAYAAN NEGARA BEA CUKAI PENARIKAN DENDA & RAMPASAN

1. Penerimaan Perpajakan POS PENERIMAAN APBN 1. Penerimaan Perpajakan Pajak DN Pajak Penghasilan (PPh) Migas Non Migas Pajak Pertambahan Nilai (PPn) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bnagunan (BPHTB) Cukai Pajak Lainnya Pajak Perdagangan Internasional Bea Masuk Pajak Ekspor PENERIMAAN DALAM NEGERI HIBAH 2. Penerimaan negara bukan pajak Penerimaan SDA (Minyak bumi, gas alam, pertambangan, kehutanan, perikanan dll) Bagian Laba BUMN Penerimaaan Negara Bukan Pajak lainnya

Belanja Pemerintah PUSAT POS PENGELUARAN APBN Belanja Pemerintah PUSAT Belanja Barang Belanja Pegawai Belanja Modal Pembayaran Bunga Hutang Subsidi Belanja Hibah Bantuan sosial Dll Belanja untuk DAERAH Dana Perimbangan Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian

TARIF PAJAK Tarif Proporsional, tarif berupa persentase yang tetap terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang sebanding dengan besarnya nilai yang dikenai pajak. Contohnya pengenaan PPN Tarif Tetap, tarif berupa jumlah yang tetap terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap. Contohnya tarif Bea Materai Tarif Progresif, persentase yang digunakan semakin besar sesuai dengan jumlah yang dikenai pajak. Contohnya pengenaan tarif PPh, PBB, PKB Tarif Degresif, persentase tarif yang digunakan semakin kecil sesuai dengan bertambahnya jumlah yang dikenai pajak.