Angga Sulubara aidil wahyudi eva septia PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI ROTI Angga Sulubara aidil wahyudi eva septia
Latar Belakang Roti adalah makanan mengandung karbohidrat pengganti nasi yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat indonesia. Dampak positif dari berkembang pesatnya industri pangan sangat penting untuk memacu bangkitnya perekonomian indonesia. Tapi disisi lain tedahap suatu hal yang sama pentingnya untuk diperhatikan, yaitu pengaruh pendirian industri terhadap lingkungan, terutama jika industri belum menerapkan teknologi proses dan penanganan limbah industri yang memadai.
Tujuan Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Roti Mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan melalui upaya minimisasi limbah, daur ulang pengolahan dan pembuangan limbah yang aman. Mendukung prinsip Pemeliharaan Lingkungan Mengurangi tingkat bahaya kesehatan dan keselamatan kerja.
Tahapan Proses Produksi Bersih Roti
1. Pemilihan Bahan Baku Gunakan bahan yang berkualitas baik Pastikan bahan yang digunakan bersertifikat halal Bahan yang digunakan cukup tersedia dan dalam kondisi simpanan yang baik
2. Penimbangan Bahan Hindarkan pemakaian takaran dengan sendok atau cangkir Pada saat penimbangan harus teliti dan tepat, karena kesalahan dalam penimbangan bahan akan berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan Untuk penimbangan air, pastikan tidak berlebihan dan kurang
3. Pengadukan Tujuan pengadukan adalah untuk meratakan bahan-bahan.
4. Fermentasi Awal Penambahan ragi pada adonan roti agar memfermentasikan gula menjadi CO2 dan asam- asam.
5. Penimbangan Adonan Membagi adonan sesuai dengan berat yang diinginkan
6. Pembulatan Adonan Membentuk lapisan keras dipermukaan adonan, sehingga dapat menahan gas yang dihasilkan. Menghaluskan tekstur roti dan mempermudah pekerjaan selanjutnya.
7. Fermentasi Kedua Melunakkan gluten pada adonan. Mempercepat permentasi berikutnya Selama proses ini, harus ditutup dengan plastik agar tidak kering.
8. Pembuangan Gas Pada Adonan Mengeluarkan gas yang ada dalam adonan dengan cara menekan adonan. Dapat menghaluskan tekstur adonan Usahakan semua gas keluar agar serat roti menjadi halus dan merata
9. Pembentukan / Pencetakan Adonan Adonan dibentuk sesuai keinginan 10. Fermentasi Akhir Tahap yang dilakukan sebelum pemanggangan yang bertujuan agar pengembangan adonan mencapai bentuk dan kualitas yang maksimal
11. Pembakaran Adonan 12. Mengeluarkan Roti Dari Oven 13. Pendinginan dan Pengemasan
Peluang Penerapan Produksi Bersih Produksi bersih merupakan suatu pendekatan yang bermanfaat untuk meminimasi dan mencegah adanya limbah pada aktivitas proses industri. Adanya program produksi bersih, maka akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan masyarakat sekitar.