BAB VI MENGUKUR DAN MENGENDALIKAN ASET YANG DIKELOLA PUSAT INVESTASI

Sasaran pembahasan Jenis aset yang digunakan dalam suatu pusat investasi ROI (Return On Investment) EVA (Economic Value Added)

Struktur Analisis Tujuan pengkuran penggunaan aset adalah : Memberikan informasi yang berguna untuk membuat keputusan mengenai aset yang digunakan dan untuk memacu para manajer membuat keputusan yang menyalurkan kepentingan perusahaan Untuk mengukur kinerja unit usaha sebagai suatu entitas usaha Umumnya manajer unit usaha memiliki dua sasaran kinerja, yaitu : Mereka harus menghasilkan laba yang cukup dari sumber daya yang digunakan Mereka dapat menggunakan sumber daya tambahan jika penggunaan tersebut menghasilkan return yang memadai

Ilustrasi Laporan Keuangan Unit Usaha Neraca (dalam ribuan $) Aset lancar Kewajiban lancar kas 50 Utang 90 piutang 150 kewajiban lancar lainnya 110 persediaan 200 total aset lancar 400 total kewajiban 200 Aset tetap biaya 600 ekuitas perusahaan 500 depresiasi (300) Nilai buku 300 Total Aset 700 total ekuitas 700 Laporan Laba Rugi Pendapatan 1.000 Pengeluaran 850 Depresiasi 50 900 Pendapatan sebelum pajak 100 Beban modal (10%) 50 EVA 50 ROI = 100/500 = 20%

ROI (Return On Investment) dan EVA (Economic Value Added) adalah rasio perbandingan dimana pembilangnya adalah pendapatan yang dilaporkan pada laporan keuangan dan penyebutnya adalah aset yang digunakan EVA adalah jumlah uang (bukan rasio) yang dapat diperoleh dengan mengurangkan beban modal (capital charge) dari laba bersih operasi (net operating profit) Beban modal diperoleh dari perkalian jumlah aset yang digunakan dengan suatu tingkat tarif (rate)

Mengukur Aset yang digunakan Dalam memutuskan basis investasi apa yang digunakan untuk mengevaluasi pusat investasi, maka perlu ditanyakan dua hal : Praktik apa saja yang akan membuat para manajer unit usaha menggunakan aset mereka dengan efisien Bagaimana mendapatkan hasil yang tepat atas aset yang baru

Kas Kebanyakan perusahaan mengendalikan kas secara terpusat karena pusat pengendalian membut penggunaan saldo kas lebih kecil dari pada jika setiap unit usaha memegang saldo kas baik untuk pemasukan maupun pengeluarannya Saldo kas pada unit usaha umumnya jauh lebih kecil daripada saldo kas jika unit usaha merupakan suatu perusahaan yang independen Beberapa perusahaan mengabaikan unsur kas dalam basis investasi karena jumlah kas tersebut menggambarkan kewajiban lancar

Piutang Para manajer unit usaha dapat mempengaruhi besarnya piutang secara tidak langsung melalui kemampuan mereka dalam penjualan, dan secara langsung melalui pembuatan kondisi kredit dan menyetujui akun kredit individu dan batas kredit yang jatuh tempo. Piutang sering dimasukkan sebesar saldo aktual pada akhir periode meskipun rata-rata antar periode pada konsepnya pengukuran yang lebih baik atas jumlahnya seharusnya berhubungan dengan laba Jika unit usaha tidak mengontrol kredit dan penangihannya piutang dapat dihitung dengan suatu rumus, yang seharusnya diterapkan secara konsisten

Persediaan Persediaan biasanya diperlakukan seperti piutang, biasanya dicatat pad jumlah akhir periode meskipun rata-rata antar periode lebih baik secara konseptual. Beberapa perusahaan mengurangkan unsur utang pada persediaan dengan dasar bahwa utang mencerminkan pembiayaan sebagian dari persediaan oleh pemasok

Modal kerja secara umum Perlakuan terhadap modal kerja : Perusahaan memasukkan seluruh aktiva lancar ke dalam basis investasi dengan tidak mengeliminasi kewajiban lancar Seluruh kewajiban lancar dapat dikurangkan dari aset lancar

Properti, Pabrik, dan Peralatan Akuisisi peralatan baru misal : perusahaan membeli mesin baru $ 100.000 mesin diperkirakan menghasilkan penghematan sebesar $27.000 pertahun Maka perhitungan ekonomi : Investasi pada mesin 100 Masa manfaat 5 tahun Arus kas masuk 27.000 Present value pada tingkat bunga 10% dari arus kas masuk (27.000 x 3,971) 102,4 Net present value 2,4 Keputusan = Membeli mesin

Properti, Pabrik, dan Peralatan Dampak akuisisi terhadap laporan keuangan Tahun Nilai Buku Pendapatan beban modal EVA ROI awal tahun Tambahan 1 100 7 10 -3 7% 2 80 7 8 -1 9 3 60 7 6 1 12 4 40 7 4 3 18 5 20 7 2 5 35 Catatan : Pendapatan tambahan : 27.000 (arus kas masuk) – 20.000 (depresiasi) = 7.000 Beban Modal = 10% nilai buku awal Catatan : return sesungguhnya 11%

Properti, Pabrik, dan Peralatan Nilai buku kotor ROI yang dihitung dengan nilai buku kotor akan meng understate return yang sebenarnya Penggantian aset Jika sebuah mesin baru akan menggantikan mesin yang telah ada yang masih memiliki nilai buku yang belum terdepresiasi (nilai sisa), kita tahu bahwa nilai sisa tersebut tidak relevan dengan analisis ekonomi atas pembelian yang diusulkan Depresiasi anuitas Depresiasi anuitas merupakan kebalikan dari depresiasi akselerasi yang nilai depresiasinya makin meningkat seiring dengan menurunnya nilai investasi

Aset-aset yang disewakan Banyak perjanjian sewa merupakan perjanjian financial yang memberikan alternatif cara untuk menggunakan aset yang harus didapatkan dengan dana dari utang dan pembiayaan modal, seperti Financial lease atau penyewaan jangka panjang Dampak penyewaan aset terhadap laporan laba rugi aset bukan sewa aset sewa Pendapatan 1.000 1.000 Pengeluaran selain depresiasi 850 850 Depresiasi 50 900 Beban sewa 60 910 Pendapatan sebelum pajak 100 90 Beban modal 10% x 500 50 10% x 200 20 EVA 50 70

Aset tidak terpakai Jika suatu nilai usaha memiliki aset yang tidak terpakai yang dapat digunakan oleh unit lain maka ia dapat diperbolehkan untuk mengeluarkan aset tersebut dari basis unit lain Tujuannya adalah mendorong para manajer unit usaha untuk melepas aset tak terpakai kepada unit lain yang mungkin memerlukannya

Aset tidak berujud Ada keuntungan dalam mengkapitalisasi aset tak beujud seperti R&D dan pemasaran sebagai investasi jangka panjang dan kemudian mengamortisasinya selama masa manfaatnya

Kewajiban tidak lancar Modal yang diperoleh melalui pinjaman diperhitungkan secara terpisah dan diperhitungkan EVA nya dilakukan berdasarkan aset yang diperoleh dari sumber utama perusahaan secara umum, bukan total aset

Beban Modal Kantor pusat perusahaan menetukan tarif yang digunakan untuk menghitung beban modal Biasanya tarif tersebut ditetapkan sedemikian rupa di bawah estimasi biaya modal perusahaan sehingga EVA atas rata-rata unit usaha berada di atas nol

Keunggulan EVA dibandingkan ROI Seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk perbandingan investasi Dengan perhitungan EVA maka dapat diperhitungkan biaya modal yang akan merupakan suatu penurunan bagi pusat investasi Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aset yang berbeda pula Memiliki korelasi yang kuat terhadap perubahan nilai pasar perusahaan