Pembuatan Biodesel Dari Biji Kapas (Gossypium herbaceum L)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
PENULIS : WAHYUDI ANGGORO HADI
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
LEMAK DAN MINYAK Ratih Yuniastri.
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
SENYAWA LIPID.
ROSIDAH ERLIS ERNAWATI, Pembuatan Biodiesel dari Campuran Lemak Sapi (Beef Tallow) dan Minyak Sawit.
PROTEIN.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Nama. : Budi Kurniawan NPM. : Jurusan
WENNY ISTIANI, Sintesis Metil Ester dari Minyak Goreng Bekas dengan Variasi Tahapan Transesterifikasi.
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Mesin Pemanen Sawit Muhammad Ikrom
Institut Teknologi Bandung
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
Lemak.
Perbandingan dan pembahasan jurnal 1
ELSA OCTAVIA SAFITRY XII IPA 3 ALKOHOL GLISEROL.
Indeks Glikemik.
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PROSES HIDROGENISASI Proses penambahan atom hidrogen
LEMAK DAN MINYAK Kelompok: Adesta Aulia T. Listiyani Kusuno D.
PRESENTATION BY KELOMPOK 1
Dalas Gumelar ( ) Swasti Riska Putri ( )
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
Minyak, Lemak, dan Lilin Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida dari asam-asam lemak dan sedikit sterol Lilin terdiri dari campuran heterogen dari.
Komposisi Tubuh dan Makanannya
Rekayasa Proses Produksi Biodiesel
PENGANTAR TEKNIK KIMIA
Kelompok 6 Abriana Trisna S ( )
ENERGI BIOMASSA DONNA MOH. BUDI.
INDUSTRI MINYAK SAWIT.
JENIS MINYAK BEKAS YANG KAMI TERIMA
SINTESIS BIODIESEL DENGAN KATALIS ZEOLIT
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
ENERGI BIOMASSA.
Nama Anggota Kelompok Dwi Setiawan ( ) Kodri ( )
Adinda Nurul Huda M, SP, Msi
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Shofiatul Hanani Kimia – B
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
Elginda Yusa Arniezca Ririn Putri Fania
Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi Minyak Goreng
TUGAS PENGANTAR KATALIS
Produksi Biodiesel dari Biomassa Mikroalga
PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIODIESEL MENGGUNAKAN PALM KERNEL OIL (PKO) DAN SPENT BLEACHING EARTH (SBE) Abiodun Aladetuyi1 , Gabriel A. Olatunji1, David.
KELOMPOK 4 : Idhar Gerald.A Imbran.S Fredy.S
PEMURNIAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI LIMBAH NANAS MENGGUNAKAN PROSES DISTILASI ADSORPSI DENGAN ADSORBEN CaO MUHAMMAD SUGANDI
Journal of Biodiesel Plant
LEMAK DAN MINYAK.
suatu kerajinan atau produk yang berasal dari serat alam yaitu hewan dan tumbuhan.
suatu kerajinan atau produk yang berasal dari serat alam yaitu hewan dan tumbuhan.
Optimasi Energi Terbarukan (Biofuel/bioenergi)
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
ENERGI BIOMASSA Mata Kuliah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) 2010 OLEH : Prof. Dr. Ir. Kurnia Sofyan.
PEMANFAATAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YANG TELAH DIEKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK SEBAGAI BAHAN BAKU SURFAKTAN DIETANOLAMIDA DAN GLISEROL PEMANFAATAN MINYAK.
PENGERTIAN Gliserin adalah suatu tribasic alkohol yang terdapat di alam dalam bentuk trigliserida yang merupakan trigliseril ester dari asam lemak Karakteristik.
Transcript presentasi:

Pembuatan Biodesel Dari Biji Kapas (Gossypium herbaceum L) Muhammad Hanafi 1210017411006 Febri Mai Yulis Sandra 1210017411009

Latar Belakang The Energy Crisis

Kapas (Gossypium herbaceum L.) Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa) adalah serat halus yang menyelubungi bijibeberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dansubtropika. . Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat dipintal menjadi benang dan ditenunmenjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa disebut sebagai katun (benang maupun kainnya). Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami.

Pohon, Buah dan Biji Kapas

POTENSI BIJI KAPAS DI INDONESIA POTENSI BIJI KAPAS DI INDONESIA Kapas merupakan salah satu tanaman yang berpotensi menghasilkan minyak. Setiap gelondong buah kapas mengandung 26% biji, sehingga setiap 100 kg gelondong kapas akan menghasilkan 26 kg limbah biji dengan harga jual Rp 500/kg. Biji kapas mengandung 20-24% minyak biji. Minyak ini memiliki kerapatan 0,917 kg/L. minyak biji kapas mengandung asam lemak tidak jenuh sekitar 71,95%, lebih tinggi dibandingkan dengan minyak kelapa. Hal ini menyebabkan biji kapas mudah tengik, sehingga kurang baik untuk dikembangkan sebagai minyak makanan. Namun minyak biji kapas berpotensi untuk dijadikan subtitusi minyak diesel.

Kelebihan Kapas Biji Kapas Memiliki Kandungan Berat Minyak 20-25% Termasuk Minyak non edible Pemanfaatannya Masih sangat Jarang Harganya Relatif Murah

Perbedaan Kapuk dan Kapas - Serat kapas digunakan dalam industry tekstil. - Sel kapas berbentuk memanjang seperti pita. Terdapat torsi. Serat kapas berasal dari sel skelerenkim. Sel Kapas tumbuh 15-18 hari setelah pembungaan. - Serat kapas mempunyai kemampuan kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan daya serap yang unik Kapuk - Serat kapuk digunakan sebagai bahan kasur atau bantal. - Sel kapuk berbentuk memanjang. - Tidak terdapat torsi. - Serat kapuk berasal dari sel epidermis dari kulit buah. - Sel kapuk tumbuh 16 hari setelah pembungaan. - Serat kapuk mempunyai kemampuan mengisolasi panas dan suara.

Komposisi Biji Kapas Gosipol 2% Minyak Biji Kapas 25 % Asam Linoleat 54,32% Minyak Biji Kapas 25 % 100 % Asam Oleat 16,68% Flavonoid 2 %

Fatty Acid Metil Ester (Biodiesel) Biodiesel adalah minyak nabati yang di olah menyerupai solar/ deisel fuel. Ramah lingkungan Nontoxic Biodegradable Mereduksi emisi CO dan CO2 Dapat digunakan langsung maupun dicampur dengan petroleum diesel Kelebihan Biodesel

KATALIS Zat/senyawa yang memper-cepat laju rekasi, namun tidak ikut dikonsumsi Katalis Homogen adalah katalis yang fasanya sama dengan sistem reaksi. Katalis Heterogen adalah katalis yang Mempunyai fasa yang tidak sama Dengan reaktan dan produksi Teknik Reaksi Kimia

KATALIS HETEROGEN BASA KATALIS HETEROGEN ASAM KATALIS HOMOGEN KATALIS KATALIS HETEROGEN enzim KATALIS HETEROGEN BASA KATALIS HETEROGEN ASAM MgO/CaO

KATALIS MgO MgO bekerja baik pada kondisi superkritis selama transesterifikas pada temperatur 300˚c dengan rasio molar antara metanol dan minyak yaitu 39,6 : 1 dan yield FAME sebesar 91 % (chouhan, 2011) KATALIS CaO CaO adalah bahan yang paling banyak digunakan sebagai katalis untuk proses tranesterifikasi dan menghasilkan yield FAME yang cukup tinggi yaitu 98 % pada saat pertama kali digunakan. (chouhan,2011)

Proses transesterifikasi Transesterifikasi adalah tahap konversi dari trigliserida menjadi alkil ester, melalui reaksi dengan alkohol dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol

Biodiesel PEMBUATAN BIODIESEL Pengepresan Biji Kapas Pengeringan Degumming Biodiesel Esterifikasi dan Transeste- rifikasi Teknik Reaksi Kimia

Degumming Pemisahan minyak kotor dari minyak biji kapas berupa gum

Degumming Skala Laboratorium

Peralatan Esterifikasi dan Transeterifikasi

Esterifikasi  Menurunkan Kadar FFA dalam minyak.

Transesterifikasi  konversi dari trigliserida menjadi alkil ester, melalui reaksi dengan alkohol dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol