PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERDAGANGAN DUNIA Refleksi Jagung dan Kedelai
Advertisements

KELOMPOK 1 AYU AGUSTIN (ERC1B011074) 2. HERLINA SINAGA (ERC1B011068)
KEBIJAKAN HARGA.
Contoh Kasus Kebijakan Pertanian di Indonesia
Food Security: Suatu Cara Pandang
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
Oleh : Drs. Puji Suharjoko – SMAN 7 Yogyakarta
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
Bab 20 Manajemen Resiko Politik
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
PERTANIAN DALAM TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI: MASHAB EKONOMI KLASIK DAN MASHAB EKONOMI DUALISTIK Oleh Yonariza.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
EKONOMI MIKRO 3 SKS.
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
Berita Resmi Statistik
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
MANFAAT INVESTASI DAN KENDALA DALAM INVESTASI
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
TINGKATAN STRATEGI.
I. PERANAN MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
BADAN URUSAN LOGISTIK.
Airlangga Surya Kusuma Universitas Gadjah Mada
Topik 11 KEBIJAKAN HARGA PRODUK PERTANIAN
PERTEMUAN 5 KERENTANAN TERHADAP KRISIS EKONOMI
Oleh: M. Wahid Supriyadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
INFLASI.
11 Tips Kurangi Efek Pemanasan Global
Materi-7 KEBIJAKAN EKSPORT & IMPORT (Kaitannya dengan Pertumbuhan Penduduk, Perkembangan Ekonomi, Pangan dan Gizi) OLEH Zuraidah Nasution, Dr. Ir. MKes.
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Penjabaran Diversifikasi Pangan
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
Penyesuaian Neraca Pembayaran Internasional (BOP)
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
Perekonomian Terbuka Pertemuan 5.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM EKONOMI MAKRO
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Tahukah Anda dengan menjadi vegetarian dapat menyelamatkan bumi?
RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL
Etika dalam Pasar Kompetisi
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Jepang stop impor broiler dari indonesia
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PEREKONOMIAN INDONESIA
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kebijakan Pertanian (Harga, Pemasaran dan Konsumsi)
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
PEMBANGUNAN PERTANIAN
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
Transcript presentasi:

PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN Tidak Berorientasi pada Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi tetap penting, tetapi sekedar salah satu alat untuk mencapai tujuan pembangunan. Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tidak mendorong produksi pangan. Kalau pun produksi pangan meningkat, pangan menjadi komoditi global dengan harga global. Perubahan dalam statistik yang digunakan untuk mengukur pembangunan.

Model Lama Sektor Keuangan Pertumbuhan Ekonomi Variabel Ekonomi Marko Modal Manusia Modal Alam/ Lingkungan Sektor Keuangan Variabel Ekonomi Marko Pertumbuhan Ekonomi Good Governance

PEOPLE CENTRED DEVELOPMENT ENVIRONMENTALLY FRIENDLY DEVELOPMENT Model Baru PEOPLE CENTRED DEVELOPMENT GOOD GOVERNANCE ENVIRONMENTALLY FRIENDLY DEVELOPMENT Financial Sector Limited Speculation Economic Growth and Other Macro Economic Variables

Hindarkan Pangan sebagai Komoditi Politik dan Spekulasi Demand: Hindarkan Pangan sebagai Komoditi Politik dan Spekulasi

Demand: efisiensi konsumsi Perbaiki efisiensi konsumsi beras (dan juga makanan lain). Misalnya, jangan menyia-nyiakan beras. Kalau makan jangan disisakan, jangan dibuang. Kalau makan, jangan sampai kenyang. Berhenti sebelum kenyang. Kunyah makan yang lama (32 kali?). Penyerapan makanan menjadi sempurna. Minum setengah jam sebelum dan sesudah makan.

Demand: Konsumsi Buah, Sayur, dan Biji Biji Lain Makan buah dan sayur sebelum “makan” akan mengurangi “nafsu” untuk makan nasi. Makan buah dan sayur sebelum nasi dan “yang keras seperti daging” itu menyehatkan. Dorong konsumsi biji bijian yang lain.

Demand: Kurangi Konsumsi Daging, Telur dan Susu Dengan mengurangi konsumsi daging , pertumbuhan produksi peternakan akan berkurang. Sumber daya yang semula untuk peternakan dapat dialihkan untuk menghasilkan produksi pangan (biji bijian, buah, dan sayur) secara langsung. Harga lebih murah. Proses produksi lebih pendek. Dan lebih sehat. Lebih ramah lingkungan

Supply: Pilihan teknologi Bisa memakai teknologi tinggi, untuk menghasilkan produksi masal. Harga mahal, keuntungan tinggi karena dijual di pasar dunia. “Bisa Dewek”. (Dari Prof. Yunita Winarto) Menggunakan teknologi lokal yang sudah dikenal oleh masyarakat. Cari yang ramah lingkungan. Pertanian organik perlu dikembangkan.

Adaptation to Climate Change Supply: Adaptation to Climate Change

Bagaimana Menghasilkan Surplus 10 Juta Ton Beras? Kesimpulan: Bagaimana Menghasilkan Surplus 10 Juta Ton Beras?

Apa Perlu? Dari sisi pasar, suatu komoditi bisa mengalami defisit pada tingkat harga tertentu. Bisa pula mengalami surplus pada tingkat harga yang lebih tinggi. Surplus hanya akan terjadi pada tingkat harga yang terlalu tinggi. Apakah kita akan menentukan harga beras pada harga yang amat tinggi? Dari sisi produksi, kita harus mengawasi konsumsi tiap orang, agar tak seorang pun mengkonsumsi melebihi daripada kebutuhan yang telah ditentukan. Kalau pun kita dapat menghitung kebutuhan ini, akan muncul untuk mendistribusikan ke tiap individu, memastikan bahwa tiap individu mendapatkan yang “dibutuhkan”.

Yang Perlu Dilakukan Ubah Paradigma Pembangunan. Produksi pertanian tidak berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi pada penyediaan pangan (makanan, air, dan udara) yang membuat penduduk sehat. Surplus bukanlah tujuan. Mengapa takut impor, kalau harga jadi lebih murah, dan penduduk lebih bahagia? Kita berani menaikkan harga minyak, mengapa tidak berani menurunkan harga pangan?

“Kesalahan” yang Sering Terjadi Peningkatan produksi pertanian otomatis berarti mengurangi kemiskinan, karena para petani orang miskin. Pertanyaannya: Siapa yang memperoleh keuntungan dari produksi pertanian? Para petani mendapat berapa?

Tiga Sisi Penting Manfaatkan mekanisme pasar. Jangan anti impor pangan. Lakukan impor kalau dapat menurunkan harga pangan, yang akan membuat penduduk (konsumen) menjadi lebih sehat dan bahagia. Tingkatkan produksi pangan dalam negeri. Tujuannya adalah penyediaan sehat dan murah untuk penduduk di Indonesia. Ekspor janganlah dijadikan tujuan utama peningkatan produksi.

Untuk Beras Jangan anti impor beras, kalau impor ini dapat menurunkan harga beras. Harga beras yang lebih rendah membuat penduduk (konsumen) lebih bahagia. Para petani adalah juga konsumen beras. Harga beras yang tinggi sering menguntungkan pebisnis beras, bukan petani. Modifikasi konsumsi, tingkatkan efisiensi konsumsi. Tingkatkan produksi beras, terutama dengan teknologi lokal, yang ramah lingkungan, dan menyehatkan. Tingkatkan cadangan, yang dilakukan oleh pemerintah, yang dapat menstabilkan harga beras, seperti yang dilakukan oleh Bulog di jaman Order Baru.

Krisis Global dan Pangan Krisis global yang disebut di awal presentasi amat mungkin mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia. Krisis ekonomi/ keuangan dunia dapat mengakibatkan ekspor Indonesia menurun. Akibatnya, kemampuan Indonesia mengimpor beras juga akan menurun. Krisis politik dunia dapat menyebabkan negara negara enggan menjual beras mereka. Beras mereka prioritaskan untuk meredam konflik politik di negara mereka. Perubahan iklim mengancam usaha peningkatN produksi pangan di Indonesia.

Selamat Mengkonsumsi Pangan yang Sehat, Ramah Lingkungan, dan Diproduksi dengan Good Governance Terimakasih Banyak