Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA

2 BAB 6 Keseimbangan Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang menjalankan kegiatan ekspor dan impor. Dalam perekonomian terbuka sektor-sektor ekonominya dibedakan kepada empat golongan yaitu: rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri.

3 HUBUNGAN EKONOMI ANTAR BANGSA
Perdagangan Internasional Meningkatkan standar hidup dengang berspesialisasi pada produk yang mempunyai keunggulan komparatif Mengekspor barang dan jasa yang secara relatif efisien Mengimpor barang dan jasa yang secara relatif tidak efisien 2. Keuangan Internasional Sistem keuangan internasional berperan sebagai “lubricant/perantara” yang memfasilitasi pertukaran (via pembelian & penjualan) Komoditi untuk mendapatkan mata uang asing suatu mata uang dengan mata uang lainnya.

4

5 Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar
Perekonomian Tertutup dan Terbuka Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lain di dunia. Tidak ada ekspor, impor dan arus modal. Perekonomian Terbuka adalah perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain di dunia.

6 Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar
Perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain dalam dua cara. Perekonomian ini menjual dan membeli barang dan jasa di pasar barang dunia. Perekonomian ini menjual dan membeli aset modal seperti saham dan obligasi di pasar keuangan. dunia

7 ARUS BARANG DAN MODAL INTERNASIONAL
Perekonomian Terbuka Amerika Serikat adalah perekonomian yang sangat besar dan terbuka - mengimpor dan mengekspor sejumlah besar barang dan jasa. Selama empat dekade terakhir, perdagangan internasional dan keuangan telah menjadi semakin penting.

8 Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar negeri. Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan di jual di dalam negeri.

9 Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
Ekspor Neto (NX) adalah nilai ekspor suatu negara dikurangi nilai impornya. Ekspor Neto juga disebut neraca perdagangan .

10 Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
Defisit perdagangan adalah situasi dimana ekspor neto (NX) negatif. Impor > Ekspor Surplus perdagangan adalah situasi dimana ekspor neto (NX) negatif. Ekspor > Impor Perdagangan seimbang adalah situasi dimana ekspor neto bernilai nol —ekspor dan impor sama nilainya.

11 Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
Faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor Neto Selera konsumen pada barang produksi dalam negeri dan luar negeri. Harga barang di dalam dan di luar negeri. Nilai tukar dimana seseorang dapat menggunakan mata uang domestik untuk membeli mata uang asing.

12 Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
Faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor Neto Pendapatan konsumen di dalam dan di luar negeri. Biaya mengirimkan barang dari satu negara ke negara lain. Kebijakan pemerintah tentang perdagangan internasional.

13 Faktor-Faktor yang Menentukan Ekspor Kemampuan dari negara tersebut untuk mengeluarkan barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri. Faktor-Faktor yang Menentukan Impor Impor dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat dan pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan semakin banyak impor yang akan dilakukan.

14 Figure 1 Internasionalisasi Perekonomian U.S.
Percent of GDP 15 Imports 10 Exports 5 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Copyright © South-Western

15 Fungsi Ekspor Suatu garis atau kurva yang menunjukkan hubungan diantara ekpor dan pendapatan nasional. Fungsi ekspor adalah horizontal (sejajar dengan paksi datar). Ciri ini disebabkan karena ekspor adalah pengeluaran otonomi, yaitu tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional.

16 Fungsi Impor Satu garis kurva yang menunjukkan hubungan diantara impor dan pendapatan nasional. Funsgsi impor bergerak ke arah atas kanan karena sifat impor adalah semakin tinggi pendapatan nasional, semakin besar impor

17 Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar Modal Neto
Arus keluar modal neto adalah pembelian aset luar negeri oleh warga domsetik dikurangi pembelian aset domestik oleh warga asing. Warga Singapura membeli saham perusahaan mobil Hongkong, meningkatkan arus keluar modal neto Singapura Warga Pilipina membeli obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Singapura, menurunkan arus keluar modal neto Singapura.

18 Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar Modal Neto
Variabel – variabel yang mempengaruhi Arus Keluar Modal Neto Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset luar negeri. Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset domestik. Resiko ekonomi dan politik dalam memegang aset luar negeri. Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kepemilikan aset domestik oleh investor asing.

19 Persamaan Ekspor Neto dan Arus Keluar Modal Neto
Ekspor Neto (NX) dan arus keluar modal neto (NCO) berhubungan sangat dekat. Untuk perekonomian secara keseluruhan, NX dan NCO harus saling menyeimbangkan sedemikian hingga : NCO = NX Persamaan ini muncul karena setiap transaksi yang mempengaruhi salah satu sisi persamaan ini juga mempengaruhi sisi lain dengan jumlah yang sama.

20 Tabungan, Investasi dan Hubungannya dengan Arus Internasional
Ekspor Neto adalah komponen dari PDB : Y = C + I + G + NX Tabungan Nasional adalah pendapatan nasional yang tersisa setelah membayar konsumsi dan belanja pemerintah : Y - C - G = I + NX

21 Tabungan, Investasi dan Hubungannya dengan Arus Internasional
Tabungan Nasional (S) sama dengan Y - C - G sehingga: S = I + NX or Saving Domestic Investment Net Capital Outflow = + S I NCO = +

22 Figure 2 Tabungan Nasional, Investasi Domestik , dan Investasi Luar Negeri Neto
(a) National Saving and Domestic Investment (as a percentage of GDP) Percent of GDP 20 Domestic investment 18 16 14 National saving 12 10 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Copyright © South-Western

23 Figure 2 Tabungan Nasional, Investasi Domestik , dan Investasi Luar Negeri Neto
(b) Net Capital Outflow (as a percentage of GDP) Percent of GDP 4 3 2 Net capital outflow 1 –1 –2 –3 –4 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 Copyright © South-Western

24 HARGA UNTUK TRANSAKSI INTERNASIONAL : NILAI TUKAR RIIL DAN NOMINAL
Transaksi Internasional dipengaruhi oleh harga internasional. Dua harga internasional yang paling penting adalah nilai tukar nominal dan nilai tukar riil.

25 Nilai Tukar Nominal Nilai tukar nominal adalah nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.

26 Nilai tukar nominal dinyatakan dalam dua cara :
Dalam unit mata uang asing per satuu dolar Amerika. Dalam unit dolar Amerika per satu unit mata uang asing.

27 Nilai Tukar Nominal Asumsikan nilai tukar antara yen Jepang dan dolar Amerika adalah 80 yen per satu dolar Amerika.. Satu dolar Amerika ditukar dengan 80 yen. Satu yen ditukar dengan 1/80 (= ) dolar.

28 Nilai Tukar Nominal Apresiasi radalah peningkatan nilai mata uang yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang dapat dibeli. Depresiasi adalah penurunan nilai mata uang yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang dapat dibeli.

29 Nilai Tukar Nominal Jika satu dolar dapat membeli lebih banyak mata uang asing, terdapat apresiasi pada dolar.. Jika satu dolar dapat membeli lebih sedikit mata uang asing, terdapat depresiasi pada dolar.

30 Nilai Tukar Riil Nilai tukar riil adalah nilai yang digunakan seseorang saat menukarkan barang dan jasa suatu negara dengan barang dan jasa negara lain.

31 Nilai Tukar Riil Nilai tukar riil membandingkan harga barang domestik dan barang asing dalam perekonomian domestik. Jika satu kilogram keju Australia dua kali lebih mahal dibandingkan dengan satu kilogram keju Prancis, kita katakan setengah kilogram keju Asutralia untuk satu kilogram keju Prancis.

32 Nilai Tukar Riil Nilai tukar riil tergantung pada nilai tukar nominal dan harga barang di dua negara yang diukur dalam mata uang lokal.

33 Nilai Tukar Riil Nilai tukar riil adalah determinan kunci dari seberapa banyak ekspor dan impor suatu negara.

34 Nilai Tukar Riil Depresiasi (jatuh) pada nilai tukar riil Amerika berarti barang – barang Amerika menjadi relatif lebih murah dibanding barang luar negeri. Hal ini mendorong konsumen domestik dan asing untuk membeli lebih banyak barang Amerika dan lebih sedikit barang dari negara lain.

35 Nilai Tukar Riil Sebagai akibatnya, ekspor Amerika naik dan impornya turun, dan kedua perubahan ini meningkatkan ekspor neto Amerika. Sebaliknya, apresiasi pada nilai tukar riil Amerika berarti bahwa barang – barang Amerika lebih mahal dibanding barang – barang asing, sehingga ekspor neto Amerika turun.

36 Pertanyaan diskusi: Apa perbedaan model perekonomian tertutup dengan perekonomian terbuka? Bagaimana bentuk interaksi (kegiatan ekonomi) yang terjadi antara dua negara pada perekonomian terbuka? Bagaimana terjadinya Expor dan Impor? Apakah yang dimaksudkan dengan Net Expor dan Neraca Perdagangan? Bagaimana dengan neraca perdagangan yang surplus, defisit dan seimbang?


Download ppt "Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google