Penjadwalan Uniprocessor
Tujuan penjadwalan Response time Throughput Efisiensi Prosesor
Jenis – jenis Penjadwalan Penjadwalan Long Kebijakan untuk menambah kolam memproses untuk dieksekusi Penjadwalan medium Kebijakan untuk menambah banyaknya proses yang secara parsial atau secara penuh di (dalam) memori utama Penjadwalan short Kebijakan seperti yang proses tersedia akan [jadi] dieksekusi oleh pengolah Pendjawalan I/O kebijakan seperti yang [yang] permintaan I/O proses menunggu keputusan akan [menjadi] ditangani oleh suatu Sarana I/O tersedia
Penjadwalan Long-Term Menentukan program yang sudah diakui sebagai sistem untuk pemrosesan Tingkat pengendalian dari multiprogramming Makin banyak proses, persentase lebih kecil dari masing-masing proses yang dieksekusi
Penjadwalan Medium-Term Bagian dari fungsi swapping Dasar dari kebutuhan untuk mengatur tingkatan multiprogramming
Penjadwalan Short-Term Diketahui sebagai pengirim (dispatcher) Paling sering mengeksekusi Yang dilibatkan ketika sebuah kejadian: Clock interrupt I/O interrupt Operating system call Signal
Kriteria Penjadwalan Short-Tem Berorientasi User Waktu Tangap Waktu yang berlalu antara ketundukan (submission) sebuah permintaan sampai adanya keluaran. Berorientasi Sistem Pemanfatan prosesor secara efektif dan sefisen
Kriteria Penjadwalan Short-Term Berhubungan dengan Performan Kuantitatif Dapat terukur seperti waktu tangap dan throughput Tidak berhubungan dengan Performan Kualitatif Dapat diprediksi
Prioritas Penjadwal (Scheduler) akan selalu memilih proses dengan prioritas tertinggi dari pada prioritas terendah Memiliki multiple antrian yang siap untuk menentukan tingkatan masing-masing prioritas Prioritas terendah selalu starvation mengizinkan sebuah proses mengganti prioritasnya berdasarkan pada lama atau urutan eksekusi
Bentuk /Mode Keputusan Nonpreemptive Ketika sebuah proses mendapatkan dalam status running, akan terus berlanjut sampai terjadi penghentian atau kondisi ter-block sendirinya untuk I/O Preemptive Proses yang sedang running boleh dinterupsi dan dipindahkan ke status ready oleh sistem operasi Membiarkan pelayanan terbaik selama sebuah proses tidak melakukan monopoli prosesor untuk waktu yang panjang
Contoh Penjadwalan Process Proses Waktu Kedatangan Waktu Pelayanan A 3 B 2 6 C 4 D 5 E 8
First-Come-First-Served (FCFS) 5 10 15 20 Masing-masing proses berhubungan dengan antrian Ready Ketika proses yang berlansung berhenti eksekusi, proses yang terlama antrian menunggu dalam status Ready yang dipilih 1 2 3 4 5