DATA CODING (Pengkodean Data)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 7 Sistem Telepon
Advertisements

Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi Dasar oleh Warsun Najib.
Contoh Sistem Komunikasi : Sistem Telepon
JENIS & METODE TRANSMISI
SMK 17 AGUSTUS 1945 GENTENG BANYUWANGI –JAWA TIMUR
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
CIRCUIT SWITCHING AND PACKET SWITCHING
Signaling Tutun Juhana Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
BAB I DASAR KOMUNIKASI.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Struktur Bingkai (Frame HDLC)
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Data Link Layer BAB 3.
SIGNALLING.
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
Kelompok 2 Nama : Andika Dwi Prakoso (05) Andre Hartian S (06)
Pertemuan 13. Pengantar Komputer A Minggu ke BAHASA PEMROGRAMAN  Bahasa Mesin ; Assembler  Bahasa Tingkat Tinggi - Menggunakan Compiler sebagai.
PERTEMUAN KE-6 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
SISTEM SANDI.
SISTEM SANDI (CODING).
Gambaran Umum Sistem Jaringan Komunikasi Pertemuan 01
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
CODING Prio Handoko, S.Kom.. Komunikasi Data Prio Handoko, S.Kom. CODING Suatu cara penggambaran himpunan simbol yang digunakan dalam komunikasi data.
PERTEMUAN KE-14 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
CODING.
Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3- Sistem Digital
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
TEKNIK SWITCHING Irawan Afrianto.
The file was uploaded to the web
Pengkodean.
Kode yang Mewakili Data
JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom.
Perangkat Terminal dan Jenis Layanan Sentral
OTP Eko Hari Rachmawanto.
SISTEM SANDI Oleh : Shoffin Nahwa Utama, M.T.
Jaringan PSTN Oleh : Anggita Sindy Wulandari ( )
Fixed Network PSTN (Public Service Telephone Network)
LAYER FISIK.
Komunikasi Data 3. Pengkodean Data
FUNGSI DAN PROSES KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
LAYER FISIK.
TEKNIK KOMUNIKASI DATA DIGITAL
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Referensi OSI (Open System Interconection )
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Pengkodean Data Hidayat Bahktiar ( A )
Komunikasi Data 3. Pengkodean Data
Sistem Bilangan.
Struktur Bingkai (Frame HDLC)
Referensi Model OSI.
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
PSTN (Public Switched Telephone Network)
CODING Prio Handoko, S.Kom..
PENGKODEAN Yang dimaksud dengan pengkodean disini adalah suatu bentuk struktur data dari sebuah huruf, tanda, angka, symbol dst, bentuk tersebut dipergunakan.
Kuliah 1 : Sistem Bilangan
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Telekomunikasi Dasar oleh Warsun Najib.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
BILANGAN FLOATING-POINT
Telekomunikasi Dasar oleh Risanuri Hidayat.
PENGERTIAN DATA DAN TRANSMISI
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengkodean Data. Karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain tidak dapat dikirimkan secara langsung. Perlu proses pengkodean pada setiap.
Komunikasi Data.  Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang sama pembuatnya maupun dengan komputer yang lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengkodean Data.
Transcript presentasi:

DATA CODING (Pengkodean Data) Data yang akan dikirim harus di-coding agar dikenal/dapat dibaca oleh terminal Tujuan coding adalah mengubah tiap karakter data menjadi kode biner agar data dapat ditransmisikan Kode yang sering digunakan adalah ASCII dan ABCDIC

Kode ASCII Berupa kode 7 bit Dikenal dengan nama International Alphabet no 5 dari ISO (International Standard Organization) Dikenal sbg kode ASCII (American Standard Code for International Exchange)

Kode ASCII Kode ASCII menyediakan 128 kombinasi. 106 untuk huruf,angka, simbol 22 untuk fungsi kendali 7 bit untuk kode dan bit ke 8 untuk cek parity (even atau odd)

KODE ASCII Hex 1 2 3 4 5 6 7 NULL DLE SP @ P p SOH DC1 ! A Q a q STX 1 2 3 4 5 6 7 NULL DLE SP @ P   p SOH DC1 ! A Q a q STX DC2 B R b r ETX DC3 # C S c s EOT DC4 $ D T d t ENQ NAK % E U e u ACK SYN & F V f v BEL ETB G W g w 8 BS CAN ( H X h x 9 HT EM ) I Y i y LF SUB ' : J Z j z VT ESC + ; K [ k { FF FS . < L \ l | CR GS , = M ] m } SO RS > N ^ n - SI US / ? O _ o DEL

KODE ASCII PENJELASAN: NULL = Null DLE Data Link Escape SOH Start of heading DC1 Device control 1 STX Start of Text DC2 Device control 2 ETX End of Text DC3 Device control 3 EOT End of Transmision DC4 Device control 4 ENQ Enquery NAK Negative Acknoledge ACK Anknowlegde SYN Syncronous idle BEL Audibell singnal/bell ETB End of Transmission Block BS Backspace CAN Cancel HT Horizontal Tab EM End of Medium LF Line feed SUB Substitute VT Vertical Tab ESC Escape FF Form Feed FS File separator CR Cartrige return GS Group separator SO Shift Out RS Record separator SI Shift In SP Space

FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT) Merupakan karakter yang digunakan untuk mengendalikan format pengaturan posisi print head atau kursor PDU sesuai keinginan. Ada 6 karakter, yaitu : BS, HOT, LF,VT,FF dan CR

FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT) BS (back space) : posisi kursor/penulisan mundur satu posisi HOT (horizontal tabulation): posisi kursor atau penulisan ke depan ke tab berikutnya LF (line feed): posisi kursor atau penulisan ke posisi karakter pada baris berikutnya

FORMAT CONTROL (KENDALI FORMAT) VT (vertical Tabulation): Posisi kursor atau penulisan ke rangkaian baris berikutnya FF (form feed): Posisi kursor atau penulisan ke posisi awal halaman, form atau layar CR (carriage return): Posisi kursor atau penulisan pada posisi awal pada baris yang sama

KENDALI PENGIRIMAN Digunakan untuk mengemas pesan ke dalam format yang dikenal untuk mengontrol aliran data dalam jaringan Digunakan pada protokol berorientasi karakter Semua pesan dikirim dalam rangkaian byte

KENDALI PENGIRIMAN Karakter yang digunakan sebagai kendali pengiriman: SOH (start of heading), STX (start of Text), ETX (end of text), EOT (end of transmission), ENQ (enquiry), ACK (anknowledgment), NAK (Negative Anknoelegdement), SYN (synchronous), ETB (end of Block)

KENDALI PIRANTI Karakter yang digunakan untuk mengendalikan piranti/devices seperti menghidupkan/mematikan tombol, printer, dll Karakter yang digunakan adalah DC1 sd DC4

PEMISAH INFORMASI (SEPARATOR) Pemisahan informasi (information separator) digunakan untuk memisahkan informasi yang dikirims sehingga memudahkan perekaman dan penyimpanan data Ada 4 karakter yang dipakai, yaitu: US (unit separator),RS (record separator), GS (group separator) dan FS (file separator)

Kode 8 bit (EBCDIC) Extended Binary Code Decimal Interchange Code terdiri atas kombinasi 8 bit yang dapat mewakili 256 kombinasi karakter

Kode 8 bit (EBCDIC) Hex 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F NULL DLE DS SP & 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F NULL DLE DS   SP & SOH DC1 DOS a j J STX DC2 FS SYN b k s K S ETX DC3 c l t L T EOT DC4 BYP PN d m u M U ENQ NAK LF RS e n v N V ACK ETB UC f o w O W BEL ESC g p x G P X BS CAN h q y H Q Y HT EM i r z I R Z SUB SM VT FF < ' % @ CR GS ( ) , . SO -> <- ; = SI US | ?

Topologi Jaringan Jala (Mesh Network) : Bintang (Star Network) : Setiap user terhubung ke semua user yang lain dengan masing-masing satu kawat. Untuk berkomunikasi dengan tetangganya, seorang user menyambungkan pesawatnya dengan kawat yang menuju ke tetangga tersebut. Bintang (Star Network) : Setiap pesawat terhubung ke titik central dengan satu kawat. Tidak praktis jika user-nya sangat banyak. Penyelesaian dengan bintang berseri (seriesl of interconnected star network), di mana setiap central point terhubung lagi ke central yang lebih besar [Extended Star Network]

Topologi Jaringan Public Central Office Jala Star / Extended Star

Voice Signaling

Sistem Telepon Central Office suatu istilah untuk menggambarkan pusat jaringan telepon (dalam suatu kota). Tugasnya menyediakan daya untuk telepon, me-routing panggilan, merekam tagihan telepon, dsb. Local Loop Pasangan kabel telepon yang terhubung antara central office dan pesawat telepon rumah (kantor). Switch Perangkat yang me-route komunikasi ke bagian (tempat) yang lain. Pada awalnya, switch terbuat dari banyak switch-switch mekanik Saat ini, mayoritas switch adalah elektronis, bahkan digital. Digital switches lebih reliable, dan menawarkan banyak keuntungan

Telephone Set Ada dua macam perangkat telepon: Rotary : Rotary dialing atau pulse dialing Touch-tone dialing atau dual tone multi-frequency [DTMF] dialing Rotary : when we dial the number 8 on rotary phone, as we release the dial, the dial mechanism returns at a fixed rate of speed, causing the switch to open and close 8 times Touch-tone [DTMF] : Setiap baris dan kolom mempunyai nada tertentu. Sebagai contoh, angka 8 pada tombol DTMF, telepon menghasikan dua tone secara simultan, baris 3 menghasilkan tone [852 Hz] dan kolom 2 [1336 Hz]

Dual Tone Multi-frequency 1 2 3 4 5 6 7 8 9 # * Baris 1 [697 Hz] Baris 2[770 Hz] Baris 3[852 Hz] Baris 4[941 Hz] Kolom 1 [1209 Hz] Kolom 2 [1336 Hz] Kolom 3 [1477 Hz]

Echo Suppressor/Cancellers Echo Suppressors : Perangkat untuk menekan noise. Hanya ada pada one-way communications path. Bekerja sangat baik pada komunikasi normal, ketika salah satu berhenti bicara, dan yang lain mulai bicara. Jika salah satu meng-interupsi pembicaraan, dengan suara lebih keras, alat ini akan mendeteksi interupsi tersebut dan kemudian memberikan jalur Echo Cancellers : Perangkat untuk menghapus echo. Digunakan pada two-way communications. Perangkat ini menghapus echo pembicara.

Voice Communication Services Leased Line : sambungan dgn kualitas tinggi, data kecepatan sangat tinggi. Reigh quality connections. Resiko rendah. Tidak ada re-route panggilan otomatis. Point-to-Point connection, Less reliability Dial-up Line : tersedia route yg berbeda tgt pada nomor dialing. High reliability, tetapi kualitas sambungan tidak bisa dipastikan. Private Branch Exchange [PBX] : panggilan internal selalu berada di dalam area pelanggan. Hanya panggilan keluar yang dikirim ke central office; Diperlukan sedikit jalur keluar (trunk). Beaya telepon ditentukan dengan Centrex service. Lebih ekonomis, karena hanya panggilan keluar saja yang dihitung.

Wireless Communications Cordless Telephone User menggunakan handset (miniatur radio), yang berkomunikasi dengan base station yang terhubung ke jalur telepon. Memanfaatkan frekuensi radio Jaraknya dibatasi [antara 30-50 meter] Cellular Mobile Telephone Analog Cellular Telephone Digital Cellular Telephone

Pas perlu, kadang hal yang kecil susah ditemukan Pas perlu, kadang hal yang kecil susah ditemukan. Perlengkapan kecil dalam pemrograman, salah satunya adalah daftar kode ASCII. Kode ini bernilai dari 0 sampai 127 (128 kode) meskipun tidak semuanya dapat ditampilkan di dalam program

. Kode bernilai sampai dengan 31 dinamakan kode control, sedangkan 32 sampai dengan 126 adalah kode ASCI yang dapat ditampilkan. Alfabet A sampai Z diwakili oleh kode desimal 65 sampai 90. Bagaimana dengan kode yang lain?