POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA Untuk ketahanan pangan

a. LETAK, LUAS, BATAS

Pertanian bisa berjalan sepanjang tahun 1. Letak astronomis Pengaruh : Indonesia beriklim tropis yang dipengaruhi angin muson, suhu relatif stabil, panas sepanjang tahun Pertanian bisa berjalan sepanjang tahun Kegiatan ekonomi bisa berjalan sepanjang tahun

Pengaruh : Indonesia memiliki 2 musim saja, kemarau dan hujan 2. Letak geografis Benua asia ------ Benua Australia Samudera pasifik ------- samudera hindia Pengaruh : Indonesia memiliki 2 musim saja, kemarau dan hujan Indonesia menjadi pelaku perdagangan dunia Indonesia terpengaruh oleh politik, ekonomi, sosial budaya dunia

3. Luas indonesia

Indonesia memiliki daratan luas dan lautan luas yang belum tergarap Pengaruh luas Indonesia memiliki daratan luas dan lautan luas yang belum tergarap Potensi Indonesia perlu digarap sebagai modal ketahanan pangan

4. Batas indonesia Indonesia berbatasan dengan banyak Negara : India Malaysia Singapura Vietnam Filipina Australia Timor Leste Palau Papua Nugini

Batas laut

Pengaruh batas Wilayah Indonesia berdasar pada bekas wilayah jajahan Belanda Wilayah Indonesia banyak yang bersinggungan dengan Negara tetangga sehingga sering terjadi masalah terkait batas Negara Batas laut territorial Indonesia semakin bergeser karena Negara tetangga melakukan reklamasi (pembuatan daratan baru) pantai

Indonesia memiliki potensi laut yang luas : B. Potensi fisik Indonesia terletak 2 rangkaian pegunungan dunia, Sabuk Pasifik (Pasific Range) dan Sabuk Mediterania (Mediteranean Range). Tanah Indonesia menjadi subur berupa tanah vulkanik Kaya sumber daya alam Indonesia memiliki potensi laut yang luas : Produsen ikan no. 5 dunia Garis pantai terpanjang ke 2 dunia

C. Potensi sosial

Diskusikan Tema 1 : Bagaimana upaya Indonesia untuk memantapkan daerah perbatasan seperti Malaysia dan Singapura yang sering memunculkan ide daerah perbatasan ingin bergabung dengan Malaysia? Tema 2 : Bagaimana upaya pemerintah memajukan pertanian di Indonesia! Tema 3 : Bagaimana pemerintah seharusnya mengoptimalkan potensi laut Indonesia yang belum tergarap? Tema 4 : Terkait dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar, identifikasikan peluang positif dan tantangan bagi bangsa Indonesia!

D. KETAHANAN PANGAN Dalam Undang-undang no 12 Tahun 2012 tentang Pangan, Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Pangan Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air untuk makanan dan minuman

KEMANDIRIAN Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri Ketersediaan Pangan adalah kondisi tersedianya Pangan dari hasil produksi dalam negeri dan Cadangan Pangan Nasional serta impor

Penganekaragaman Pangan (Diversifikasi Pangan) adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi Pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal

Produk Pangan Impor Indonesia Tahun 2013 No Pangan Jumlah impor (Ton) Negara importir 1 Beras 432.800 Vietnam, Thailand, India, Myanmar 2 Jagung 2.800.000 India, Brazil, Argentina, Paraguay 3 Kedelai 1.620.000 AS, Argentina, Malaysia, Paraguay 4 Biji Gandum 6.210.000 Australia, Kanada, AS, India, Ukraina 5 Gula Pasir 3.010.000 Thailand, Brazil, Australia, El Savador 6 Daging Sapi 104.400 Australia 7 Garam 1.850.000 Australia, Selandia Baru, Jerman, Denmark

1. POTENSI PERTANIAN Kontribusi ke pendapatan domestic bruto (PDB) 12,7% Potensial untuk dikembangkan, mengapa : 38,2% penduduk hidup di sector pertanian (Feb 2011) Plasma nutfah (bibit unggul) no 2 terbanyak di dunia Iklim yang mendukung (pertanian sepanjang tahun) Lahan pertanian luas (82,71% dari total luas wilayah) Padi terbesar di Jawa

Upaya meningkatkan produktifitas pertanian Intensifikasi pertanian : upaya meningkatkan hasil pertanian dengan menerapkan sapta usaha tani (pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah, pengairan, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pengolahan pasca panen, pemasaran) Ekstensifikasi pertanian : membuka lahan baru Diversifikasi pertanian : penganekaragaman hasil pertanian Mekanisasi (modernisasi) pertanian : penggunaan mesin- mesin pertanian

2. peternakan Populasi peternakan di Indonesia terdiri atas populasi ternak besar (sapi perah, sapi potong, kerbau, dan kuda), ternak kecil ( kambing, domba, dan babi), unggas (ayam dan itik). Diantara hasil ternak yang saat ini memiliki prospek ekspor adalah kulit olahan (disamak). Terbesar : Nusa Tenggara Kendala : peternakan skala kecil - tradisional

3. perikanan 2/3 lautan Ekspor Indonesia : Tuna dan Udang Kendala : tingkat pencurian ikan tinggi, penguasaan teknologi rendah

Gebrakan ibu susi Berbagi data dengan TNI AL untuk mengawasi kapal asing Panggil Duta Besar Asing tentang kenaikan Pajak Hasil Perikanan Pembangunan bandara kecil (penerbangan perintis) di pulau terluar Dukung BBM naik Moratorium ijin tangkap. Pendapatan Indonesia terlalu kecil (Rp 300 miliar per tahun)

4. perkebunan Berdasarkan usia tanaman, perkebunan di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Tanaman semusim (tebu, tembakau, kapas, jarak, sereh wangi, nilam dan rami) Tanaman tahunan (karet, kelapa, kopi, kelapa sawit, cengkeh, pala, kayu manis). Sebagian besar budidaya perkebunan berupa tanaman tahunan. Program swasembada gula 2014

Komoditas perkebunan yang berbicara Peringkat Keterangan 1. Kelapa Sawit 1 Data 2011, 47% 2. Rempah-rempah 1 (Pala, kayu manis, cengkih) 2 (Lada) 3. Kakao (Coklat Mentah) 3 Pantai Gading, Ghana 4. Karet 2 Thailand 5. Kopi 3 (7%) Brazil, Kolombia

5. kehutanan Produksi kehutanan berupa kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian maupun kayu lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi produk andalan Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah kayu lapis.

6. Mengapa kita impor? Jumlah penduduk besar, 240 juta Lahan pertanian semakin sempit. Biaya transportasi hasil pertanian tinggi (34 sen dolar per km. Bandingkan Thailand hanya 22 sen dolar). Harga tidak kompetitif dengan barang impor

E. Energi alternatif Sinar Matahari …..Solar Panel Energi Air …… Mikro Hidro Energi gelombang laut Panas Bumi Energi angin Biomasa (Biogas dan Biofuel) Nuklir

Keunggulan dan kelemahan energy terbarukan Tidak habis (renewable) dalam jangka waktu lama Bebas emisi karbon, ramah lingkungan Kelemahan : Teknologi masih mahal dibanding bahan bakar fosil Energi bersifat intermitten (tidak kontinyu) seperti angina-surya Tidak bisa dipakai sewaktu-waktu

selesai