NOTASI SEBARAN BINOMIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Business Statistics, A First Course (4e) © 2006 Prentice-Hall, Inc. Chap 6-1 Bab 6 Distribusi Normal.
Advertisements

DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
PROBABILITAS.
Metode Statistika II Pertemuan 2 Pengajar: Timbang Sirait
Beberapa Peubah Acak Diskret
DISTRIBUSI TEORITIS.
Peubah Acak Diskret Khusus
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
BAB IX DISTRIBUSI TEORITIS
DISTRIBUSI TEORETIS Tujuan :
Distribusi Hipergeometrik Distribusi Poisson.
DISTRIBUSI PELUANG STATISTIKA.
Distribusi Peluang Kuswanto, 2007.
Materi Pokok 04 PENDUGAAN TITIK Konsep Dasar pendugaan titik
Pendugaan Parameter.
D0124 Statistika Industri Pertemuan 15 dan 16
SEBARAN NORMAL.
Distribusi Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas Normal.
DISTRIBUSI PROBABILITAS / PELUANG
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
DISTRIBUSI PROBABILITAS diskrit
PENERAPAN PELUANG by Andi Dharmawan.
DISTRIBUSI TEORITIS.
OLEH: RESPATI WULANDARI, M.KES
STATISTIKA EKONOMI II PERTEMUAN KE- 6 Pengujian Hipotesis 20/08/2016.
Metode Statistika Pertemuan VI
Metode Statistika (STK211)
(PROBABILITAS LANJUTAN) DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU
DISTRIBUSI BINOIMIAL DAN POISSON
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah.
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Fungsi Distribusi normal
Distribusi Probabilitas
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Metode Statistika (STK211)
Peubah Acak Oleh : Asep Ridwan Jurusan Teknik Industri FT UNTIRTA.
Distribusi Probabilitas Diskret
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Distribusi Binomial Negatif dan Geometrik
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
SEBARAN PEUBAH ACAK DISKRIT KHUSUS 3
SEBARAN PELUANG DISKRIT KHUSUS 1
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT (1)
SEBARAN POISSON DEFINISI
3.
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2
DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM “DISKRIT” KHUSUS “ Bernoulli ” PMtk III B
DISTRIBUSI-DISTRIBUSI TEORITIS
Distribusi Probabilitas Diskret
Metode Statistika (STK211)
Pertemuan ke 8.
Model dan Simulasi Distribusi Poisson Veni Wedyawati, S.Kom, M.Kom.
Sebaran Penarikan Contoh
DISTRIBUSI PELUANG STATISTIKA.
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
4. Pendugaan Parameter II
PENGERTIAN DISTRIBUSI TEORITIS
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS.
Transcript presentasi:

NOTASI SEBARAN BINOMIAL Dimana : x= 0,1,2,3,...,n Rataan X : μ = E(X) = np Ragam X : σ2 = npq = np ( 1 – p ) Simpangan Baku :

Contoh SEBARAN BINOMIAL (1)Sebuah dadu dilantunkan sebanyak 5 kali. Berapa peluang bahwa dalam ke-5 lantunan tersebut terdapat tiga mata 6? Jika X menyatakan nama mata dadu yang muncul, tentukan ratan dan simpangan baku X. Jawab : Percobaan di atas merupakan percobaan binom, 5 ulangan bebas. Peluang munculnya salah satu permukaan dadu pada setiap ulangan adalah 1/6. Jika X = banyaknya mata 6 yang muncul, maka P = 1/6 dan q = 1 – 1/6 = 5/6. jadi peluang munculnya tiga mata 6 dalam 5 kali lantunan dadu adalah :

Contoh SEBARAN BINOMIAL Sehingga

Contoh SEBARAN BINOMIAL (2) Peluang bahwa seorang mahasiswa lulus dalam mata kuliah statistik adalah sebesar 0,7. Jika bertemu dengan 15 orang mahasiswa yang telah mengikuti ujian dalam mata kuliah statistik, berapah peluang bahwa : a) paling banyak 10 dari antara mereka yang lulus b) antara 9 dan 13 mahasiswa yang lulus c) paling kurang 12 mahasiswa yang lulus d) Jika X menyatakan jumlah mahasiswa yang lulus, tentukan rerataan dan simpangan baku X.

Contoh SEBARAN BINOMIAL Dengan contoh soal no 1. Coba selesaikan soal no 2 tersebut !!

3. Sebaran Poisson Poisson adalah sebaran diskrit yang digunakan untuk menduga peluang bahwa peluang keluaran tertentu akan muncul tepat x kali dalam satuan yang dibakukan dengan laju rata-rata munculnya kejadian per satuan adalah konstan (μ). Sebaran Poisson tidak berbeda banyak dari sebaran Binomial kecuali bahwa peluang Poisson adalah sangat kecil dan ukuran contoh belum tentu diketahui.

Asumsi sebaran Poisson : terdapat n tindakan bebas dimana n sangat besar hanya satu keluaran yang dipelajari pada tiap tindakan terdapat peluang yang konstan dari munculnya kejadian tiap tindakan peluang lebih dari satu keluaran pada tiap tindakan sangat kecilatau dapat diabaikan

Fungsi Peluang Poisson Secara umum fungsi kepekatan peluang Poisson dengan parameter μ dapat dituliskan sebagai berikut : Rataan X : μx = μ Ragam X :

Contoh Peluang Poisson Diketahui rata-rata kuliah yang batal pada suatu universitas tertentu adalah 4 kali per bulan. Hitung peluang bahwa bulan depan kuliah akan batal sebanyak 6 kali. Jawab :

Contoh Peluang Poisson (2) Direktur bank XYZ mengetahui bahwa dari jam 10.00 – 11.00 pagi rata-rata terdapat 60 orang nasabah yang datang. Tentukan peluang bahwa dalam setiap satu menit dari jam 10.00 – 11.00 pagi pada hari berikutya : a) ada 2 orang nasabah yang akan datang b) paling banyak 2 nasabah yang datang c) terdapat antara 1 dan 4 orang nasabah yang akan datang

Contoh Peluang Poisson Jawab : Terdapat 2 orang nasabah yang datang b) paling banyak 2 nasabah yang datang c) terdapat antara 1 dan 4 orang nasabah yang akan datang

Sebaran (Distribusi) Normal Padaumumnya, data hasil pengukuran suatu peubah biologis alami(berat badan, tinggi badan, produksi hasil pertanian, dlsb.) apabila diplotkan dengan histogram akan memiliki bentuk yang kira-kira hampir simetris terhadap nilai rata-ratanya. Bila histogram tersebut didekati dengan kurva mulus (smoothed curve), maka bentuk kurva akan menyerupai lonceng. Nilai rata-rata akan menjadi titik pusat data, dan bentuk sebaran (tumpul atau lancipnya) akan ditentukan oleh besarnya simpangan baku data yang bersangkutan.

Beberapa Sebaran Normal

Sifat Sebaran Normal Simetris terhadap nilai tengah(μ) Total luasan di bawah fungsi adalah sama dengan total peluang = 1 Di mana :  = 3,14 dan e = 2,71828

Sebaran Normal Baku Sebaran normal dengan nilai rata-rata (μ) = 0 dan simpangan baku (σ) = 1 Gunakan transformasi:

Contoh Sebaran Normal Sebuah peubah acak X menyebar normal dengan rataan 50 dengan simpangan baku 10. Tentukan peluang bahwa : a) X kurang dari 45 b) X terletak antara 45 dan 62 c) X lebih dari 62

Contoh Sebaran Normal Jawab : X kurang dari 45 0.3085 -0.5

Contoh Sebaran Normal (b) X terletak antara 45 dan 62 0,5764 Z=-0,5 1,2

Contoh Sebaran Normal (c) Peluang X lebih dari 62 0.1151 Z=1.2

SEBARAN HYPERGEOMETRIS Sebuah sebaran yang berkaitan dengan percobaan Hypergeomtris yang mempunyai persyaratan sebagai berikut : a) Sebuah contoh acak berukuran n dipilih dari populasi berukuran N. b) Unsur-unsur populasi terbagi dua : k bagian disebut sukses dan N – k disebut gagal

Notasi SEBARAN HYPERGEOMETRIS Di mana : x = 0,1,2,3,...,n

Contoh SEBARAN HYPERGEOMETRIS Suatu kelompok mahasiswa terdiri dari 8 orang jurusan teknik Informatika dan 4 orang jurusan Sistem Informasi. Jika 3 orang dipilih secara acak; a) Berapa peluang bahwa yang terpilih terdiri dari seorang jurusan Teknik Informatika dan dua orang jurusan SI b) Jika X menyatakan jurusan Teknik Informatika yang terpilih, hitung rerataan dan simpangan baku X.

Contoh SEBARAN HYPERGEOMETRIS Peluang bahwa yang terpilih terdiri dari seorang jurusan Teknik Informatika dan dua orang jurusan SI. Jawab : Diketahui : N=12, n = 3, k = 8 dan x =1 b) Jika X menyatakan jurusan Teknik Informatika yang terpilih, hitung rerataan dan simpangan baku X.