DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
Advertisements

Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
“Jakarta Tak Punya Cadangan Sumber Air Tanah”
perencanaan dan perancangan hingga detail perancangan secara mandiri.
European Union Ekosistem Mangrove, masyarakat dan konflik: mengembangkan pengetahuan berdasarkan pendekatan untuk menyelesaikan beragam kebutuhan Kegiatan.
Interpersonal communication Attitude Knowledge Barrier removal Behaviour Change Threat Reduction Conservation Result.
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PENANGKAPAN IKAN DENGAN BAHAN PELEDAK DAN BERACUN DISUSUN OLEH: NAMA: ROBIATUN DEVITA NIM: E1A PRODI: PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN.
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
Kawasan Konservasi Perairan Daerah
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN AGROFORESTRI
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Perencanaan Tata Guna Lahan
KONSERVASI WILAYAH PESISIR
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
RENCANA KAMPANYE BANGGA KKLD SELAT TIWORO. Tutupan Terumbu Karang Hidup Di Selat Tiworo Terus Menurun :  Th : km2  Th : 8,32 km2 
Teori Perubahan di KKLD Alor. Pengetahuan apa yang diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah sikap-sikap masyarakat di Desa Pulau Buaya, ternate.
PROSES AMDAL Proses penyiapan informasi mengenai dampak lingkungan untuk pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan rencana kegiatan pembangunan.
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
PENGELOLAAN DAS TERPADU
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA
PROGRAM KKN SEM GENAP TA 2016/2017 STTNAS Yogyakarta
Sistem Komunikasi Organisasi
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Deputi Bidang Pengembangan Regional
Learning Session BRSDMKP
KarakteristikMasyarakat Pesisir
GREEN POLICY: Local Wisdom
Upaya Pengaturan Pengelolaan Sumber Daya Hayati Berkelanjutan
Materi Rakor Program Kerja KPMD Tahun Anggaran 2016
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
KEMISKINAN AMALUDIN, S.IP, MM.
Dinamika Kebudayaan surono.
PENGENDALIAN KONFLIK.
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Prinsip Pengelolaan Pesisir
PENGELOLAAN SUMBER DAYA IKAN
Bahan tayang 3-4 Mei.
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
Dikutip dari berbagai sumber
“PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU BERBASIS MASYARAKAT “
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
KEBUDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN
Dinamika Kebudayaan dalam Masyarakat Pertemuan 5
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
KEARIFAN LOKAL AWIG-AWIG
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
Pemanfaatan SDA dengan Pembangunan Berkelanjutan
Konsep kebudayaan yang dikaitkan dengan individu dan masyarakat
PENGELOLAAN SUMBERDAYA HAYATI PESISIR DAN LAUT
ISD Sebagai Salah Satu MKDU. Pengertian ISD Ilmu Sosial Dasar : Yaitu ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh.
Mengapakah daerah resapan air perlu usaha konservasi? Jelaskan ?
PENGENDALIAN KONFLIK.
GREEN POLICY: Local Wisdom
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Mengapakah daerah resapan air perlu usaha konservasi? Jelaskan ?
PROSES PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. SEBAGAIMANA DIKETAHUI BAHWA KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA, KARSA DAN RASA MANUSIA OLEH KARENANYA KEBUDAYAAN MENGALAMI.
Transcript presentasi:

DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL) TATAP MUKA II PROSES PERUBAHAN DR. H. RUDIANTO, MA

Proses Internalisasi. Manusia mempunyai perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi kepribadiannya. Wujud dari kepribadiannya itu dipengaruhi berbagai macam stimuli di sekitar alam dan lingkungan sosial dan budayanya. Proses sosialisasi. Terkait proses belajar kebudayaan dalam sistem sosial. Dalam proses itu seorang individu belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya. Proses Enkulturasi. Seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat- istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.

PERTANYAAN? APA YANG MENJADI PENYEBAB MASYARAKAT PESISIR TERJERAT DALAM KEMISKINAN DISKUSIKAN DALAM GROUP 7 – 15 ORANG WAKTU 10 MENIT.

KEMISKINAN DI INDONESIA BERSIFAT MULTIDIMENSI PENDUDUK INDONESIA YG RENTAN THD KEMISKINAN SEMAKIN BESAR TIGA KARAKTERISTIK KEMISKINAN YANG MENONJOL SAAT INI AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN DASAR PENDUDUK TERUTAMA DIDAERAH TERTINGGAL MASIH RENDAH KETIMPANGAN KEMISKINAN ANTAR WILAYAH SANGAT BESAR DIMENSI KEMISKINAN DI INDONESIA

Pola-pola Eksploitasi Sumberdaya 4 PERILAKU POLA POLA EKSPLOITASI SUMBER DAYA: Eksploitasi terus-menerus sumber daya perikanan tanpa memahami batas-batasnya; Eksploitasi sumber daya perikanan, dengan merusak ekosistem pesisir dan laut, seperti menebangi hutan bakau serta mengambil terumbu karang dan pasir laut; Eksploitasi sumber daya perikanan dengan merusak (destructive fishing), contoh:pemboman ikan, melarutkan potasium sianida, dan mengoperasikan jaring yang merusak lingkungan, seperti trawl atau minitrawl; serta Eksploitasi sumber daya perikanan dengan tindakan konservasi, seperti nelayan-nelayan yang melakukan penangkapan disertai dengan kebijakan pelestarian terumbu karang, hutan bakau, dan mengoperasikan jaring yang ramah lingkungan

SANGAT MISKIN/ MISKIN/ HAMPIR MISKIN PENYEBAB SUMBER DAYA ALAM MAKIN MENIPIS; KURANGNYA BUDAYA MENABUNG; TATA NIAGA BELUM KONDUSIF ; SISTEM EKONOMI KAPITALIS KETERBATASAN SOSIAL KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR KETERBATASAN POLITIK KETERBATASAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI KETERBATASAN INFORMASI KOMUNIKASI KETERBATASAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DIRI & ORGANISASI & LEMAH BARGAINING POSITION SANGAT MISKIN/ MISKIN/ HAMPIR MISKIN RATA2 PENDAPATAN US$ 10 PERKAPITA/BULAN ATAU RP. 894.112,- (TH 2003) TERGOLONG “ EXTREME POVERTY”

APA YANG MENJADI KATA KUNCI PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT PESISIR PERTANYAAN? APA YANG MENJADI KATA KUNCI PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT PESISIR DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK 7 – 15 ORANG WAKTU: 10 MENIT.

INTERAKSI INI MENGHASILKAN IDENTITAS BUDAYA MANUSIA LINGKUNGAN KEBUDAYAAN

KATA KUNCI TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKT PESISIR INTERVENSI PEMBENTUKAN UNSUR-UNSUR DARI LUAR (SISTEM, INDIVIDU): Secara umum perubahan struktur berdampak pada perubahan ekosistem dan sebaliknya perubahan ekosistem juga menentukan arah perubahan struktur. arah perubahan sosial secara umum cenderung bersifat semi multilinier. DINAMIKA KAPASITAS RUANG STRUKTUR SOSIAL DI EKOSISTEM PESISIR. A. KETERSEDIAAN PELUANG BERUSAHA DAN BEKERJA, B. TINGKAT AKSESIBILITAS INDIVIDU DLM PENGELOLAAN PESISIR. 3. KONSTRUKSI MASYARAKAT yang kehidupan sosial budayanya dipengaruhi secara signifikan oleh eksistensi kelompok –kelompok sosial yang kelangsungan hidupnya bergantung pada usaha Pemanfaatan sumber daya kelautan dan pesisir.

Kondisi-kondisi umum yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi timbulnya konflik nelayan adalah sebagai berikut. Kelangkaan atau semakin berkurangnya sumber daya perikanan, khususnya di perairan pantai, dan kondisi overfishing, yang disebabkan oleh beberapa hal penting, yaitu: eksploitasi berlebihan dan kerusakan ekosistem pesisir-laut. Kegiatan eksploitasi sumber daya perikanan tidak disertai kesadaran dan visi kelestarian atau keberlanjutan dalam mengelola lingkungan pesisir-laut, sehingga terjadi ketimpangan. Kegagalan pembangunan pedesaan di wilayah kabupaten/kota pesisir, sehingga meningkatkan tekanan penduduk terhadap sumber daya laut dan kompetisi semakin meningkat. Belum ada perencanaan dan aplikasi kebijakan pembangunan wilayah pesisir secara terpadu dengan melibatkan stakeholders yang luas.

sebab-sebab khusus timbulnya konflik nelayan di antaranya adalah sebagai berikut. Pelanggaran jalur-jalur penangkapan, khususnya di perairan pantai (inshore). Perebutan wilayah tangkapan (fishing grounds). Perebutan lokasi rumpon dan pencurian ikan di lokasi rumpon. Pengoperasian alat tangkap yang tingkat kualitasnya berbeda di antara dua kelompok nelayan (misalnya, nelayan pancingan dengan nelayan payang), sehingga hasil tangkapan yang diperoleh timpang. Pengoperasian alat tangkap yang merusak kelestarian sumber daya perikanan, seperti minitrawl dan sejenisnya. Penangkapan yang merusak lingkungan, seperti dengan bom ikan, potasium, dan sebagainya.

Perubahan Sosial yang dilakukan masyarakat nelayan pesisir mulai dari system berkelompok dengan menggunakan jarring tarik secara manual serta mempunyai nilai-nilai kebersamaan yang akhirnya menyebabkan keharmonisan ketenangan, dapat berubah seketika akibat perkembangan zaman yang terus bergulir diiringi tuntutan dan tingkat kepuasan yang tidak terbatas. Perubahan sifat kebersamaan menjadi sifat induvidualisme yang tinggi menyebabkan konflik yang tinggi pula.

TUGAS KELOMPOK KELOMPOK MAKSIMUM 2 (DUA) ORANG; TEMA TUGAS: ANALISIS KONFLIK NELAYAN (Ambil contoh kasus). Contoh kasus dapat diambil di internet, kemudian disepakati oleh kelompok dan contoh di print. Hasil print-out sudara diskusikan dan hasil diskusi dituangkan dalam bentuk struktur laporan sbb: a. Pendahuluan b. isi analisis ( cantumkan metoda analisisnya ) c. Kesimpulan dan saran d. Daftar Pustaka e. Lampirkan contoh konflik. Dikumpulkan tanggal 25 November 2013 Diketik dengan font arial 12, spasi 1,5, kertas A4, warna sampul hijau. Cantumkan nama kelompok.

TATAP MUKA II SELESAI