By: Qia ami ramadani aidia CUCI TANGAN By: Qia ami ramadani aidia
PENGERTIAN CUCI TANGAN Mencuci tangan adalah prosedur kesehatan dalam memberikan tindakan,atau proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua tangan dengan memakai sabun bersama-sama keseluruh tangan dan dibawah air mangalir.
TUJUAN CUCI TANGAN Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan: 1. Supaya tangan bersih. 2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme. 3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. 4.Mencegah infeksi silang/infeksi nosokomial di RS.
MANFAAT CUCI TANGAN 1. untuk melakukan kebersihan dan kesehatan 2. agar terhindar dari kuman-kuman yang menempel ditangan. 3. tidak menyebar kebagian tubuh –tubuh yang sensitife terkena kuman. 4. sebelum beraktivitas tangan terlihat bersih dan kita merasa nyaman.
WAKTU MENCUCI TANGAN Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan? 1. Sebelum dan sesudah makan Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan 2. Setelah buang air besar Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan 3. Setelah bermain Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan. 4. Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain. 5. Sebelum & sesudah kontak dengan pasien di RS Sebelum dan sesudah bertemu dengan seseorang di Rumah Sakit, supaya bebas kuman.
LANGKAH-LANGKAH MENCUCI TANGAN
MACAM-MACAM CUCI TANGAN 1. Mencuci tangan dengan air panas Beberapa pendapat lain menyatakan bahwa air panas dapat membersihkan kotoran, minyak, ataupun zat-zat kimia, namun pendapat populer ini sebenarnya tidak terbukti, air panas tidak membunuh mikroorganisme. Temperatur yang nyaman untuk mencuci tangan adalah sekitar 45 derajat celsius, dan temperatur ini tidak cukup panas untuk membunuh mikro organisme apapun. Namun temperature yang jauh lebih panas (umumnya sekitar 100 derajat celsius) memang dapat membunuh kuman. Tidak efektifnya temperature air untuk membunuh kuman juga dinyatakan dalam prosedur standar mencuci tangan untuk operasi medis dimana air keran dibiarkan mengalir deras hingga 2 galon per menit dan kederasan air inilah yang membersihkan kuman, sementara tinggi rendahnya temperaturnya tidak signifikan.
2. Mencuci tangan dengan sabun Mencuci tangan dengan sabun adalah praktik mencuci tangan yang paling umum dilakukan setelah mencuci tangan dengan air saja. Walaupun perilaku mencuci tangan dengan sabun diperkenalkan pada abad 19 dengan tujuan untuk memutus mata rantai kuman, namun pada praktiknya perilaku ini dilakukan karena banyak hal di antaranya, meningkatkan status sosial, tangan dirasakan menjadi wangi, dan sebagai ungkapan rasa sayang pada anak. Mencuci tangan bertujuan untuk melepaskan atau membunuh patogen mikroorganisme (kuman). Penggunaan air saja dalam mencuci tangan tidak efektif untuk membersihkan kulit karena air terbukti tidak dapat melepaskan lemak, minyak, dan protein dimana zat-zat ini merupakan bagian dari kotoran organik.
3. Mencuci tangan dengan sabun cair Pada akhir tahun 1990an dan awal abad ke 21, diperkenalkan cairan alkohol untuk mencuci tangan (juga dikenal sebagai cairan pencuci tangan, antiseptik, atau sanitasi tangan) dan menjadi populer. Banyak dari cairan ini berasal dari kandungan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan kandungan pengental seperti karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, cairan, atau busa untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering karena penggunaan alkohol. Cairan ini mulai populer digunakan karena penggunaannya yang mudah, praktis karena tidak membutuhkan air dan sabun.
4. Mencuci tangan dengan tisu basah Tisu basah menjadi alternatif membersihkan tangan setelah mencuci tangan dengan sabun karena lebih praktis dan tidak memerlukan air. Beberapa tisu basah telah mengembangkan kandungan wangian,beralkohol, atau anti bakteri, ataupun minyak almond untuk menjaga kulit tangan agar tidak terasa kering. Namun menurut tisu basah tidak baik untuk mencuci tangan karena hanya mengembalikan kuman bolak-balik di tangan.
TERIMA KASIH