Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tentang Mineral Gizi tielumphd.
Advertisements

STATUS GIZI LANJUT USIA
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
PENINGKATAN ZAT GIZI PANGAN
GIZI SEIMBANG KESEIMBANGAN ANTARA MAKANAN (ZAT GIZI) YANG MASUK KE DALAM TUBUH & KEBUTUHAN TUBUH AKAN ZAT GIZI TERSEBUT.
Susu Kedelai versus Susu Sapi, Mana Lebih Baik?
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
ILMU BAHAN MAKANAN I Penggolongan Bahan Makanan
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
GIZI UNTUK PENINGKATAN HARAPAN HIDUP Oleh : Sartono, SKM, M. Kes (Jurs
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
SIFAT SIFAT DAGING.
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN*
Vitamin Vitamin adalah senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam.
III. Senyawa penghambat dalam kacang-kacangan
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
Kimia mineral pangan.
Manfaat Kurma untuk Kesehatan
Contoh SAP.
STABILITAS MINERAL SELAMA PENGOLAHAN PANGAN
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
11 Alasan untuk Menyukai Brokoli
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
VITAMIN Definisi Vitamin : zat-zat organik kompleks yg sangat esensial, dibutuhkan tubuh dlm jmlh sangat kecil & umumnya tdk dpt dibentuk o/ tubuh Klasifikasi.
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
ANEMIA.
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
VITAMIN SYAFRIANI.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
7 Makanan Super untuk Kesehatan Wanita
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
MEMAHAMI HERBAL UNTUK IBU MENYUSUI
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
GIZI SEIMBANG
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
SIKLOPROPINOID: JARINGAN A. LEMAK TAK JENUH YANG TERDIRI ATAS A. STERCULAT DAN A. MALVALAT YANG TERBENTUK DALAM MINYAK BIJI KAPUK PADA TINGKAT 1-2% DARI.
GIZI MASYARAKAT.
Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,
Transcript presentasi:

Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp Zat / Komponen Non Gizi Universitas dr soetomo Sutrisno adi prayitno, stp, mp

- Serat - Anti gizi - Racun Vitamin, Mineral, Air Zat Gizi : KH,Protein, Lemak, Vitamin, Mineral, Air Bahan Pangan Non Gizi : - Senyawa Bioaktiv - Serat - Anti gizi - Racun

ZAT ANTI GIZI ALAMIAH Zat Gizi Bahan Pangan Senyawa Bioaktif Zat Anti Gizi Tgt Fungsinya Toksin (Racun) Zat Anti Gizi Alamiah : Senyawa Dr Dlm Bahan Itu Sendiri Bersifat Racun Atau Dapat Menghambat Penyerapan Zat Gizi Dlm Tubuh  Juga Dpt Menurunkan Nilai Gizi Bahan Pangan Bagi Tanaman Sendiri  Sebagai Pelindung Diri Thd Hama Atau Serangan Dari Lingkungannya

Kandungannya bervariasi menurut jenis, varietas dan umur bahan tersebut Senyawa toksin alamiah  secara alami sdh ada pd bhn Senyawa toksin non alamiah  dari lingkungan atau krn proses pengolahan (Insektisida, fungisida, pestisida, mikotoksin, logam berat dll)

Toksik dalam bahan pangan nabati Antigizi dalam bahan pangan nabati Antitripsin/ Antikimotripsin Hemaglutinin Saponin Fitat Oligosakarida penyebab flatulensi Anti vitamin & vitamin antagonis Senyawa polifenol Toksik dalam bahan pangan nabati Solanin Sianogenik glukosida Gosipol Asam amino toksik (as. jengkolat & mimosin) Glukosinolat menurunkan nilai gizi racun & mematikan

Senyawa Anti Gizi Alamiah dlm Bhn. Pangan Zat Anti Gizi Senyawa Aktif Terdapat Pada Akibat yg terjadi Tripsin Inhibitor Protein Kacang,Ubi Jalar Menghambat kerja tripsin  pencernaan protein terganggu Hemaglutinin = lektin protein kacang2an Penggumpalan sel darah merah Asam fitat Phosphat Padi2an, kacang2an Menghambat penyerapan zat besi Tanin Polifenol Daun, buah, kulit, biji semua tanaman Menghambat aktivitas enzim pencernaan, menghambat absorbsi zat besi Na-Oksalat Oksalat Umbi, talas menghambat absorbsi kalsium

Zat Anti Gizi Senyawa Aktif Terdapat Pada Gejala Keracunan Sianogen glukosida Kacang koro, Ketela pohon Keracunan HCN Gosipil gosipol Biji kapas Kerusakan hati, perdarahan Mimosin Asam amino lamtoro Rambut rontok Asam Jengkolat jengkol Penyumbatan saluran seni Solanin alkaloid kentang Gangguan saraf Goitrogen glikosida Kubis, lobak GAKI Saponin kedelai Hemolitik Durin sorgum Sumber : Fenema (1976) dan Makfoed (1983)

Anti Vitamin E Tdpt senyawa2 yg dpt menghambat aktifitas vit E pd kacang2an yg blm diketahui lebih lanjut Anti Riboflavin Hipoglisina dari ackec fruit  menghambat aktivitas riboflavin  pd percobaan menghambat pertumbuhan tikus Anti Niasin Kadar Leusin yg tinggi pd sorgum  defisiensi niasin pd ransum  penyakit pelagra

Anti Piridoksin Pd biji flax tdp 1-amino D-prolin yg bergabung dg asam glutamat  dpt menghambat piridoksin Anti Biotin (Avidin) Tdpt pd albumin (putih telur) mentah Avidin dpt membentuk senyawa kompleks yg tdk dpt dipisahkan oleh enzim pencernaan  tdk dpt diserap Avidin akan didestruksi oleh panas  telur harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi

ANTITRIPSIN Senyawa yang mempunyai kemampuan untuk menghambat aktivitas proteolitik enzim tripsin → suatu protein mol. kecil (relatif) mengandung/tdk mengandung gugus gula BM 4000 - 80 000

ENRICHMEN (PENGKAYAAN) Untuk mendapatkan zat gizi dlm jml yg cukup dlm bahan pangan  dilakukan penambahan zat gizi atau enrichmen juga disebut “ pengkayaan “ shg jmlnya memenuhi standar dan peraturan yg berlaku Macam Pengkayaan : Fortifikasi : Penambahan nutrien yg tdk tdpt dlm bhn mkn sebelum diproses atau jmlnya sedikit 2. Suplementasi = Nutrifikasi : penambahan zat gizi untuk meningkatkan kandungan zat gizi dlm bahan pangan shg memp kelebihan khusus

3. Restorasi : penambahan zat gizi untuk mengganti zat gizi yg hilang selama proses pengolahan Dlm prakteknya istilah  Pengkayaan = Suplemantasi = fortifikasi Persyaratan Pengkayaan atau Nutrifikasi : 1. Selama proses pengolahan tjd kehilangan zat gizi yg besar 2. Teknologi penambahannya tdk rumit 3. Nutrien/zat gizi yg di + kan relatif stabil slm pengolahan 4. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk bereaksi dg bahan 5. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk berubah secara fisik, orlep

6. Nutrien/zat gizi yg di + kan tdk membahayakan konsumen 7. Nutrien/zat gizi yg di + kan dpt dimanfaatkan tubuh 8. Tdk berbentangan dg peraturan yg berlaku 9. Tdk menyebabkan ketidakseimbangan nutrien dlm bahan 10. Tdk terlalu menyebabkan kenaikan harga  mahal Ada 2 jenis Pengkayaan : 1. Dilakukan secara legal (menurut UU)  meningkatkan status gizi Contoh : ~ Pe + an Iodium dlm garam di Indonesia ~ Pe + an vitamin A dlm teh di India ~ Pe + an vitamin A dlm gula pasir di Guatemala ~ Pe + an vitamin A pd MSG di Filipina

Pe + an nutrien/senyawa bioaktif ke dlm Contoh : ~ Pe + an Tiamin, niasi, Fe dan Ca pd terigu  di Inggris ~ Pe + an riboflavin pd terigu  di Amrik 2. Dilakukan secara komersil/sukarela  meningkatkan nilai gizi bahan pangan tsb  dpt menguntungkan konsumen ~ Pe + an vitamin, mineral, senyawa bioaktif  pd susu formula bayi dan susu untuk anak-anak ~ Pe + an senyawa bioaktif  pd pangan fungsional Pe + an nutrien/senyawa bioaktif ke dlm bhn mkn ada peraturannya  tdk sembarangan !

Pravelensi defisiensi zat gizi yg banyak terjadi : Di Amrik ada daftar GRAS (General Regarges as Safe)  daftar bahan tambahan makanan yg aman untuk dikonsumsi Di Indonesia nutrifikasi diatur dg Keputusan Menkes Pravelensi defisiensi zat gizi yg banyak terjadi :  vit A,Vit C, Vit B, Fe, I, Ca, Zn, Mg, Se, dan Cr Di Indonesia permasalahan gizi ada 4 : 1. kurang kalori dan protein 2. kurang vitamin A 3. kurang zat besi ( Fe ) 4. kurang Iodium ( I )

~ I  pada garam konsumsi ~ vit A  pd susu dan makanan bayi dll. Fortifikasi yg dilakukan dlm bahan pangan : ~ Ca  pd snack, susu ~ Fe  pd susu bayi dan anak, susu untuk orang dewasa ~ Zn  pada makanan bayi dan anak ~ I  pada garam konsumsi ~ vit A  pd susu dan makanan bayi dll. Suplementasi yg banyak dilakukan dlm bentuk pil/tablet : ~ tablet besi (Fe)  untuk ibu hamil dan menyusui atau penderita anemia ~ tablet Ca  pencegah osteoporosis ~ kapsul vitamin A  untuk anak dan bumil Suplemen  tdk selalu dibutuhkan bila konsumsi mkn bergizi dan seimbang !

‘ THANK YOU