Analisis Data Penelitian Pertemuan 13 :
Tahap (Awal) PENGOLAHAN DATA Soeratno dan Arsyad : EDITING CODING TABULASI VERIFIKASI
CODING Usaha mengklasifikasikan jawaban- jawaban para responden menurut macamnya. Menentukan kategori-kategori yang akan digunakan dan mengalokasikan jawaban individual pada kategori- kategori tersebut
VERIFIKASI Pemeriksaan benar tidaknya hasil survei yang telah dilakukan. Tujuan : untuk mengetahui apakah hasil-hasil survei sesuai dengan teori yang ada tentang masalah yang berhubungan dengan penelitian Dilakukan dengan dua cara : Penyelidikan dari sumber-sumber kesalahan yang mungkin ada dalam penelitian Evaluasi tentang tingkat akseptabilitas atas hasil dasar teoritis dan empiris
ANALISIS DATA PERSIAPAN LANGKAH – LANGKAH ANALISIS DATA Analisis data secara garis besar meliputi 3 langkah: Persiapan Tabulasi Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. PERSIAPAN Langkah persiapan ini adalah memilih / menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tertinggal.
MELENGKAPI DATA RESPONDEN Melengkapi data responden, jika ada kuesiner yang kosong. Jika ada kolom jawaban yang kosong / tidak diisi, cara mengatasi: a. diisikan dengan data dari nilai tengah (skala interval) b. biarkan kosong dengan resiko jumlah sampel kurang) c. diisikan dengan nilai rata-rata dari seluruh data yang masuk. d. mengisikan data acak untuk nilai kisaran bagi data tersebut.
EDITING Pengecekan / pengoreksian data yang telah dikumpulkan karena kemungkinan data yang masuk / terkumpul tidak logis/ meragukan. Tujuan: untuk menghilangkan kesalahan- kesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi. Kekurangan / kesalahan data dilengkapi / diperbaiki.
2. TABULASI Kegiatan tabulasi meliputi: G.E.R. BURROUGHS mengemukakan klasifikasi analisis data sbb: Tabulasi data Penyimpulan data Analisis data untuk menguji hipotesis. Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan. Kegiatan tabulasi meliputi: Memberi skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. Ex: tes, angket, rating scale Memberi kode terhadap item-item yang tidak diberi skor. Ex: tingkat pendidikan: SD sampai Perguruan Tinggi (1 – 4). Mengubah jenis data yang disesuaikan dengan teknik analisis yang akan digunakan. Ex: - data interval menjadi data diskrit. - data ordinal /interval menjadi data diskrit.
B. PENERAPAN DATA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN Memberikan kode pada semua variabel untuk pengolahan data jika menggunakan komputer (kolom dan baris ke berapa) B. PENERAPAN DATA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN Pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus / aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian / desain yang diambil. ANALISIS DATA PENELITIAN DESKRIPTIF Jika data telah terkumpul, diklasifikasikan menjadi 2 kelompok data: Data kuantitatif: berbentuk angka. 2. Data kualitatif: dinyatakan dengan kata-kata / simbol. Data disisihkan dulu, nanti untuk melengkapi hasil analisis data kuantitatif
Data yang diperoleh dari angket / ceklis dikelompokkan dan dijumlahkan Data yang diperoleh dari angket / ceklis dikelompokkan dan dijumlahkan. Ex: Jawaban ya dan tidak masing-masing dijumlahkan. Analisis data yang berasal dari angket bergradasi / berperingkat. Ex: sangat banyak : 4 banyak : 3 sedikit : 2 sangat sedikit: 1 ANALISIS DATA PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN RESPONDEN SILANG Ada peneliti ingin mengecek terhadap jawaban responden tertentu. Ex: Peneliti ingin mengetahui bagaimana kemampuan manajerial direktur utama sebuah perusahaan. Peneliti bukan hanya betanya pada direktur utama saja, tapi juga responden lain, yaitu: para direktur, kepala bagian dan kepala seksi.
Analisis data 1 variabel yang berasal dari 2 jenis responden. ANALISIS DATA PENELITIAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA 2 VARIABEL Peneliti akan menganalisis sesuatu data yang ditinjau dari 2 hal. Ex: kenyataan dengan ketentuan yang ada / kenyataan dan harapan. Model analisis ini dapat digunakan untuk menganalisis data kepemimpinan kepala daerah / pimpinan perusahaan. Angket, jawabannya; Diharapkan : 2 = sangat diharapkan 1 = kurang diharapkan Kenyataan : 2 = sudah terjadi 1 = belum terjadi
PENELITIAN KOMPARASI Penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda , orang, prosedur kerja, ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide / suatu prosedur kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan- perubahan pandangan orang, kelompok / negara, terhadap kasus, orang, peristiwa / ide-ide.
Untuk menganalisis data harus dibedakan dulu menjadi: Penelitian Non – Hipotesis Peneliti melakukan komparasi status fenomena dengan standarnya. Penentuan standar berdasarkan landasan yang kuat. Ex: peraturan, hukum, hasil lokakarya, dsbnya. 2. Penelitian Berhipotesis Ditinjau dari analisis data, perbedaan antara penelitian non-hipotesis dengan penelitian berhipotesis terletak pada: Belum dan telah dirumuskan kesimpulan sementara oleh peneliti. Langkah sesudah analisis data, yaitu: menarik kesimpulan.
PENELITIAN KORELASI Bertujuan: untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa ertanya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. KOEFISIEN KORELASI: suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran 2 variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel – variabel ini. CARA MENGHITUNG KORELASI Koefisien korelasi bivariat: metode statistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan hubungan antara 2 variabel. Ex: Perhatian mahasiswa terhadap mata pelajaran dan prestasi belajar. Metode korelasi multivariat: metode statistik yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan dan menentukan hubungan antara 3 variabel atau lebih. Ex: Prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain: lingkungan tempat tinggal, pribadi siswa, pergaulan, pengalaman sekolah.
REGRESI Digunakan dalam analisis statistik. Mengembangkan suatu persamaan (untuk meramalkan sesuatu variabel dari variabel ke-2 yang telah diketahui. Manfaat dari garis regresi: untuk memperkirakan nilai variabel terikat dari variabel bebas. Jika variabel bebas tersebut telah diketahui. REGRESI GANDA (MULTIPLE REGRESSION) Jika terdapat lebih dari 1 variabel bebas untuk mengadakan prediksi terhadap variabel terikat. Analisis korelasi dan regresi berganda. Analisis tentang hubungan antara 1 variabel terikat dengan 2 atau lebih variabel bebas. REGRESI
ANALISIS DATA PENELITIAN EKSPERIMEN Secara umum pola penelitian dilakukan terhadap 2 kelompok: Kelompok eksperimen (perlakuan) Kelompok kontrol (pembanding / tidak diberi perlakuan) Setelah selesai penelitian, hasil ke-2 kelompok diatas diolah dengan membandingkan ke-2 mean. Sebelum peneliti menganalisis data, hal penting yang harus dilakukan adalah memperhatikan data yang akan diolah. Jika data yang dianalisis sebaran normal : mengunakan STATISTIK PARAMETRIK. Jika data yang akan dianalisis tidak berbentuk sebaran normal: STATISTIK NON PARAMETRIK.