FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PRINCIPLES of MANAGEMENT (G.R. Terry) Planning (perencanaan) Organizing (pengorganisasian) Actuating (menggerakkan) Controlling(mengawasi)
MANAGEMENT, The Basic Concepts (H. Albers) Planning Organizing Directing Controlling
FUNGSI MANAJEMEN, Konsepsi Proses Henry Fayol Planning Organization Command Coordination Control
FUNGSI MANAJEMEN Ernest Dale Planning Organizing Staffing Direction Innovation Representation
FUNGSI MANAJEMEN Vernon A. Musselman PLANNING ORGANIZING DIRECTING CONTROLLING Sasaran Kebijakan Program Struktur Staffing Koordinasi Motivasi Memimpin Supervisi Biaya Kualitas Kuantitas Sistem & Prosedur Organisasi Intern Operasi Budget & Sumber Daya
PERENCANAAN (V.A. Musselman) Perencanaan adalah fungsi eksekutif yang menetapkan sasaran-sasaran organisasi, mendeterminasi strategi dan dimana dipilih tindakan-tindakan alternatif. Aktivitas perencanaan: Penetapan tujuan jangka pendek & jangka panjang Merumuskan kebijaksanaan, program, serta prosedur Melaksanakan penilaian secara periodik guna menetapkan perubahan apa yang perlu dilakukan
PENETAPAN SASARAN MELALUI PERENCANAAN OPERASIONAL SASARAN PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSONIL KEBIJAKAN FINANSIAL KEUNTUNGAN MAKSIMUM KEBIJAKAN PRODUK KEBIJAKAN HUMAS KEBIJAKAN ORGANISASI
ELEMEN PERENCANAAN Peramalan Sasaran Kebijakan Program Schedule Prosedur Budget
PENGORGANISASIAN
Definisi 1: Menurut G. R Terry : - Pengorganisasian dalam pengertian real (real sense) menunjukkan hubungan antar manusia sebagai akibat organisasi. - Pengorganisasian dalam pengertian abstrak menunjukkan hubungan antara unit-unit/ departemen-departemen kerja.
Definisi 2: Menurut Drs. M. Manullang : - Organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. - Organisasi dalam arti statis adalah setiap gabungan yang bergerak ke arah tujuan bersama, dengan istilah populer adalah struktur organisasi atau bagan organisasi. Jadi organisasi dalah arti dinamis disebut pengorganisasian, dalam arti statis disebut organisasi.
Definisi 3: Malayu S.P. Hasbuan (1995) mendifinisikan pengorganisasian sebagai suatu proses penentuan, pengelompokkan dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang- orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan wewenang yang secara relative didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
Elemen Pengorganisasian Identifikasi Perumusan dan identifikasi tanggung jawab dan otoritas Penetapan hubungan-hubungan
Tujuan: Tujuan pengorganisasian adalah mencapai usaha terkoordinasi dengan menerapkan tugas dan hubungan wewenang
Fungsi: • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab • Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja • Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Prinsip-prinsip: Masing-masing unit mempunyai kesadaran tinggi untuk sanggup menerima tujuan yang telah ditetapkan sehingga semua kegiatan setiap unit di arahkan ke tujuan bersama itu. Pembagian organisasi ke dalam bidang atau unit harus diatur sedemikian pas sehingga tidak ada unit yang mempunyai tugas yang sama. Pembuatan struktur organisasi harus menggambarkan adanya satu perintah, adanya keseimbangan tugas antar unit dan sebagai dampak, adanya kesederhanaan wewenang dan tanggung jawab agar mengurangi “span of control”. Struktur organisasi harus sederhana agar jalur kerja dan jalur hubungan dapat nampak jelas dan tidak terlalu banyak orang yang terlibat dalam tanggung jawab. Keterlibatan orang yang terlalu akan menghambat kerja dan merupakan pemborosan.
PENGGERAKAN
Definisi : George R. Terry Menempatkan semua anggota kelompok agar bekerja secara sadar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo Pengaktifan orang-orang sesuai dengan rencana dan pola organisasi yang telah ditetapkan. Prof. Dr. H. Arifin Abdurrachman, MPA Kegiatan manajemen untuk membuat orang- orang lain suka dan dapat bekerja.
Istilah yang berkaitan dengan penggerakan: Actuating, yaitu penggerakan orang lain secara umum (dari belakang), Directing, yaitu penggerakan orang lain dengan memberikan petunjuk-petunjuk dan pengarahan, (pimpinan terkesan jauh dari pelaksana dan berada di samping), Commanding, yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan perintah atau komando, dan kadang-kadang paksaan (pemimpin terkesan berada di atas), Motivating, yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan instruksi, alasan, bimbingan, nasehat, dan koreksi (pemimpin terkesan berada di tengah-tengah), Staffing, yaitu menggerakkan orang lain dengan menempatkannya pada fungsi yang sesuai ataupun dengan memberikan jabatan tertentu, Leading, yaitu menggerakkan orang lain dengan memberikan contoh dan teladan yang baik.
Kegiatan Penggerakan 1: Perilaku manusia/human behavior pimpinan dalam membina kerjasama mengarahkan & mendorong kegairahan kerja para bawahan perlu memahami faktor2 manusia dan prilaku mnusia peranan psikologis sosiologi anthropologi dan psikologi social cukup besar karena ilmu penggetahuan ini membahas masalah manusia
Kegiatan penggerakan 2: Motivasi motivasi atau dorongan dalam manajemen hanya di tunjukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya.
Kegiatan penggerakan 3: Leadership/ kepemimpinanMenunjukkan dan membuat bawahan merasa bahwa mereka dilindungi dan dibimbing, bahwa mereka mempunyai seorang sumber pimpinan dan penerangan dalam menghadapi kesulitan dan masalah pekerjaan maupun pribadi keluarga (inti penggerakan).
Kegiatan Penggerakan 4: Komunikasi,Berbicara dengan bawahan, memberi penjelasan dan penerangan, memberikan isyarat, meminta keterangan, memberikan nota, mengadakan pertemuan, rapat briefing, pelajaran, wejangan dan sebagainya.
Kegiatan penggerakan 5: Human Relations. Memperhatikan nasib bawahan sebagai manusia dan selalu ada keseimbangan antara kepentingan pribadi pegawai, mengembangkan kegembiraan dan semangat kerja yang sebaik-baiknya dan kepentingan umum organisasi
ELEMEN PENGKOORDINASIAN Mengimbangkan Penetapan waktu Pengintegrasian
ELEMEN MEMOTIVASI Pemilihan Komunikasi Partisipasi Penilaian Konseling Coaching Melatih Memberikan imbalan Mengarahkan Memberhentikan
ELEMEN MENGAWASI Standar-standar Prestasi Pengukuran Penafsiran Tindakan perbaikan