RISET OPERASI
Tentang Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah bertujuan supaya mahasiswa mengetahui bagaimana melakukan operasi optimal dari suatu organisasi (perusahaan atau lainnya) Dalam mata kuliah ini dipelajari cara mengambil keputusan dalam kondisi yang pasti Nama Lain: Management Science, quantitative management, system analysis, quantitative analysis, dan lainnya)
Kontrak Perkuliahan Metode Perkuliahan: Tatap muka, diskusi, penugasan individu dan kelompok Penilaian: UTS, UAS, Tugas Mandiri dan Kelompok Kontrak Perkuliahan
Category : Operation Research Bisa diunduh melalui blog: www.resistav.wordpress.com Category : Operation Research Materi Kuliah
TOPIK Riset Operasional (RO) Pendahuluan Pemrograman Linier Solusi Grafik (Analisis Dualitas dan Sensivitas) Metode Simpleks Metode Transportasi Metode Penugasan Metode Antrian Analisis Networking
Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan. Edisi Ketiga Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan. Edisi Ketiga. Johannes Supranto. 2013. Penerbit Rajagrafindo Persada, Jakarta. Aplikasi Riset Operasi. Haryadi Sarjono. 2010. Penerbit Salemba Empat, Jakarta Referensi lain Referensi
PENGANTAR
Awal mula dan dampak Riset Operasional RO pertama digunakan pada perang dunia 2. Perang telah menyebabkan alokasi sumber daya terbatas yang dimiliki angkatan bersenjata AS dan Inggris menjadi masalah. Beberapa teknik yang dikembangkan adalah memasukkan ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas, dan statistik. Awal mula dan dampak Riset Operasional
RO semakin berkembang seiring dengan perkembangan industri. Militer AS dalam PD 2 Membentuk Tim Ahli (Riset dalam Operasi Militer) Pasca PD 2 pengusaha/ industri tertarik mengaplikasikannya dalam bisnis Dari Inggris ke Amerika Serikat
Dua faktor yang berkontribusi dalam pengembangan RO : Kemajuan mendasar yang dibuat di awal dalam pengembangan teknik yang ada terhadap RO. Beberapa ahli memberikan kontribusi pengembangan (Misal: George Danzig/ 1947 menemukan Metode Simpleks) Perkembangan teknologi komputer. Ditemukannya EDP (Electric Data Processing)/ komputer
TELAAH KASUS
Pendahuluan Pengantar Kasus 1 : Seorang mahasiswa harus menempuh perjalanan jarak jauh dari rumah ke kampus setiap hari. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk sampai ke kampus. Permasalahan : Cara manakah yang paling efektif ? Pendahuluan
Kasus 2 : PT XYZ menghasilkan 10 jenis produk menggunakan fasilitas produksi yang sama. Produk dihasilkan secara bergantian. Fasilitas dioperasikan 8 jam setiap harinya dan 6 hari dalam seminggu. Setiap tanggal 1, fasilitas dibersihkan untuk perawatan. Biaya produksi setiap jenis produk berbeda, demikian pula harga jualnya. Semua produk menggunakan bahan baku yang hampir sama.
Permasalahan kasus 2 : Berapa unit masing- masing produk dihasilkan untuk mendapatkan keuntungan maksimum ?
Setiap usaha dilakukan dengan tujuan tertentu. Pencapaian tujuan dibatasi oleh ketersediaan sumber daya yang terbatas. Pengambil keputusan mengembangkan alternatif yang dapat dipilih untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan tersebut.
Pada kasus 1 Pengambil keputusan adalah mahasiswa. Tujuan yang ingin dicapai bisa meminimumkan waktu perjalanan, atau kenyamanan perjalanan. Batasan yang dia hadapi bisa dalam bentuk biaya perjalanan, waktu yang dialokasikan, dll. Batasan harus disesuaikan dengan tujuan. Pada kasus 1
Pada kasus 2 Pengambil keputusan adalah pimpinan perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai adalah keuntungan maksimum. Keterbatasan sumber daya yang dihadapi diantaranya waktu kerja, fasilitas produksi, kapasitas produksi, jumlah permintaan akan produk , dll. Pada kasus 2
Pengambilan keputusan Setiap orang selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan. Keputusan harus dibuat karena ada beberapa alternatif yang dapat dipilih untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengambilan keputusan
Model keputusan merupakan alat yang menggambarkan permasalahan keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan identifikasi dan evaluasi sistematik semua keputusan yang tersedia.
Salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisa alternatif keputusan adalah Riset Operasional. Riset Operasional merupakan metode pengoptimalan proses pengambilan keputusan yang dibatasi ketersediaan sumber daya.
Kontribusi Riset Operasional Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik Mengeksplor struktur setiap penyelesaian dan mengembangkan prosedur sistematis untuk mendapatkannya. Mengembangkan penyelesaian. Kontribusi Riset Operasional
Dilihat dari data yang digunakan, pengambilan keputusan dapat dibedakan atas : Keputusan pasti : contoh pada kasus 2 Keputusan beresiko : didukung oleh data yang tidak pasti, tetapi ketidak pastian itu dapat dinyatakan dalam bentuk peluang. Keputusan tidak pasti : contoh pada kasus 1
Tiga elemen permasalahan optimasi yang harus diidentifikasi : Tujuan : Alternatif / variabel keputusan Sumber daya yang membatasi :
Tujuan Maksimisasi : Minimisasi : Keuntungan Penerimaan Biaya Waktu Jarak Tujuan
Alternatif / variabel keputusan Alternatif keputusan yang tersedia menggunakan sumber daya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan. Pada kasus 1 : Naik bis Naik kereta api Pada kasus 2 : Jumlah masing-masing produk yang dihasilkan. Alternatif / variabel keputusan
Tahapan Studi Riset Operasional Identifikasi permasalahan Pembangunan model Penyelesaian model Validasi model Implementasi hasil akhir Tahapan Studi Riset Operasional
Sumber daya Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan. Bentuk sumber daya : bahan baku fasilitas produksi jam kerja modal pangsa pasar peraturan pemerintah, dll. Sumber daya
Penyelesaian permasalahan keputusan pertama sekali dilakukan dengan membentuk model. Pada aplikasi RO umumnya, tujuan dan sumber daya dapat ditunjukkan secara kuantitatif. Pada kasus seperti ini, digunakan model matematik. MODEL
Dilihat dari bentuk data, model dapat dibedakan atas : Model deterministik : dibangun menggunakan data yang sifatnya pasti Model probabilistik atau stokastik : dibangun menggunakan data yang sifatnya tidak pasti.
Sebuah perusahaan sedang mengatur pengiriman komoditi ekspor dari beberapa daerah asal ke beberapa tujuan, agar jumlah biaya transportasi minimum. Cermati kendala/ batasan dalam kegiatan operasi tersebut! Bagaimana cara mengatur ekspor non migas (tentukan komoditinya) agar diperoleh jumlah devisa hasil ekspor yang maksimum? Latihan