Persiapan pre-wedding Sharing ilmu bersama
Memahami Perbedaan Tabiat dan Karakter Seksis Laki-laki dan Perempuan Kalau saja banyak pasangan suami-istri Membaca buku ini niscaya banyak perceraian Tak perlu terjadi Memahami Perbedaan Tabiat dan Karakter Seksis Laki-laki dan Perempuan Demi Membangun Keharmonisan Hidup Berkeluarga
Sebuah Buku tentang Psikologi Suami Istri "Manajemen Ketidakcocokan" dalam perkawinan” Penulis : DR. Thariq Kamal An-Nu’aimi Tebal : 702 halaman Penerbit : Mitra Pustaka
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran pertama: “wanita menebarkan cinta, kedamaian, kebahagiaan dan kasih sayang saat berada di luar rumah dan mengistirahatkan pikiran dengan banyak berbicara saat di rumah.” “Saat berbicara wanita sering menggunakan prolog kesana-kemari yang bagi pria tidak ada hubungannya dengan persoalan inti.”
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran pertama: “Saat keluar dari rumah, pria Banyak Bicara berada pada dunia perang dan persaingan yang menempatkan dia pada dua pilihan : di atas / di bawah, menguasai / dikuasai. “ “Saat kembali ke rumah, energinya telah banyak habis sehingga dia memilih banyak menghabiskan waktu untuk diam dan aktifitas ringan seperti membaca koran dan menonton televisi atau bermain games (dll.)”
Bagaimana jika kedua makhluk ini tinggal dalam satu atap? Bayangkan saja sendiri. Sering sekali kita mendengar keluhan seorang suami, “istriku cerewet sekali,” padahal orang-orang melihat sang istri tampak pendiam sepanjang bersama mereka.
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran kedua: “Dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, seorang wanita membutuhkan sebuah pengungkapan sebagai muara. Ada rasa mengganjal yang mengganggu jika semua hal dia simpan sendiri. Saat berumah tangga, mungkin dia akan banyak berbicara yang terdengar sebagai keluhan, tuduhan atau ketidak percayaan di telinga pria, yang tidak lain adalah suaminya.”
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran kedua : Pria dan wanita dibesarkan dalam dunia yang berbeda. Sejak kecil wanita terbiasa dan menyukai permainan sosial seperti pasar-pasaran, boneka dan sebagainya. Sementara pria menyukai permainan kelompok atau persaingan dimana terdapat pemimpin dan anak buah, pemenang dan pecundang. Dengan hanya mengungkapkan, wanita akan merasa separuh masalah telah selesai. Komentar atau masukan dari seorang pria kebanyakan malah akan mengganggunya, karena bukan tanggapan seperti itu yang dia inginkan.
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran ketiga : Setelah lama berumah tangga, mungkin satu-dua bulan atau beberapa bulan, seorang pria akan merasa jenuh ketika setiap hari, tujuh hari seminggu selalu bersama dengan seseorang yang membersamai hidupnya. Inilah masa untuk bertapa atau masuk kedalam goa, begitu beberapa pakar menyebut. Saat-saat ini suami membutuhkan sebuah kesendirian untuk memperbaharui perasaannya, bahkan dia akan merasa terusik dengan kehadiran seseorang yang dia cintai. Istri yang tidak mengerti akan merasa heran dengan perubahan sang suami, “Apakah dia sudah tidak mencintaiku lagi?” Oh my God!
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran ketiga: Saat “kembali” suami telah memiliki energi dan kasih sayang baru untuk dicurahkan. Dia mendambakan kembali kedekatan seperti semula, atau bahkan lebih. Sayangnya, wanita itu masih terluka dengan sikap menghindar suaminya sehingga dia malah menjauh. Silahkan tebak bagaimana kelanjutan ceritanya. Saat bertapa ini akan selalu muncul dan memiliki irama waktu tersendiri. Istripun memiliki masa dimana dia akan surut, seperti gelombang di lautan, dan akan kembali seperti semula pada saatnya. Pria karakternya seperti karet. Jika ditarik akan memanjang, menjauh sampai pada batasnya tidak dapat ditarik lagi. Kemudian akan kembali dengan cepat saat dilepas. Terlalu mengikat dan posesif memang bukan sebuah ungkapan cinta yang tepat. Kedua belah pihak, pasti masih ingin menjadi dirinya sendiri.
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran keempat: Bagaimana cara meminta tolong yang tepat? Kebanyakan istri yang meminta tolong kepada suaminya. Mayoritas, seorang istri menjadi pekerja penuh cinta dirumahnya sendiri selama nyaris 24 jam. Mengurus anak, memasak, membersihkan rumah dan lainnya yang membuatnya seperti kehilangan waktu. Kadangkala, dia membutuhkan bantuan suami untuk pekerjaan-pekerjaan yang terkesan sepele. Namun..
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran keempat: Bagaimana cara meminta tolong yang tepat? Namun.. Misal diminta membuang sampah… Sampai satu jam kemudian sampah itu belum berpindah tempat “Bisakah …” ““Abi, tolong …” Dalam buku disebutkan, pria membutuhkan rasa penghormatan, penghargaan, perasaan dibutuhkan…
Psikologi Suami Istri itu membahas… Pelajaran kelima: “masalah seksual” ~ ^_^ ~
Psikologi Suami Istri itu membahas… CARA BERFIKIR.. LAKI-LAKI PEREMPUAN Berfikir secara sentratif (memusat) akan mengaitkan satu hal dengan hal lainnya kemudian secara bertahap membentuk sebuah gambaran yang dapat ia mengerti. ekspansif (meluas) dimana pada tahap awalnya ia akan mencoba menjelajah segala aspek yang terkait dengan objek kemudian mengkaitkan bagian-bagian tersebut Berfikir adalah diam berfikir sambil berbicara agar mendapatkan kejernihan dalam berfikir Menyelesaikan masalah dengan diam Menyelesaikan masalah dengan banyak bicara
Psikologi Suami Istri itu membahas… SENI BERKOMUNIKASI.. LAKI-LAKI PEREMPUAN Kaum lelaki juga sangat suka berbicara. Kaum lelaki banyak berbicara saat di luar rumah, saat ia berjuang dan berkorban untuk mendapatkan kebutuhannya. kaum perempuan yang merasa rumah adalah tempat yang tepat untuk berbicara terutama dengan suaminya. di rumah ia menjadi pendiam karena baginya rumah bukan tempat untuk berjuang. Rumah adalah tempat untuk beristirahat. Sudah umum dikatakan bahwa perempuan adalah makhluk cerewet yang banyak omong. Sebenarnya pendapat itu tidak salah dan juga tidak sepenuhnya benar. Ketika suami sedang dalam kondisi letih dan mempunyai masalah, maka perempuan harus memahami hal itu bahwa suami sedang lelah, butuh istirahat, dan ketenangan. Kewajiban perempuan adalah memenuhi hal tersebut. Jika tidak, akibatnya akan buruk. Jika suami telah menemukan pemecahan masalahnya, letihnya telah habis, maka ia akan terlihat gembira. Pikirannya menjadi baik kembali. Mukanya menampakkan senyuman yang lebar. Siap diajak untuk berkomunikasi.
Psikologi Suami Istri itu membahas… PROBLEM SOLVING LAKI-LAKI PEREMPUAN Dalam dunia lelaki, ada dua sebab mengapa ia mau berbicara tentang masalahnya: 1. Ingin berembug dan mencari jalan keluar 2. Ingin membebaskan diri dari tanggung jawab dan kesalahan tersebut. kaum perempuan menyukai memberikan pertolongan dan bantuan kepada sesama. Keadaan berbeda pada kaum lelaki. Perbedaan memang selalu ada selayaknya tulang rusuk yang bengkok bagi kaum lelaki, selalu berseberangan sifatnya. Tujuan memberikan bantuan bagi kaum perempuan adalah untuk membuat dia merasa dicintai. Sementara dalam dunia kaum lelaki, memberikan bantuan sukarela dianggap sesuatu yang tak dapat diterima. Kadang ditafsirkan sebagai penghinaan atas sebuah ketidakmampuan. Dalam benak lelaki, saat perempuan mengatakan keluhannya, dua hal tersebutlah yang menjadi alasannya. Jikalah istrinya mengeluh, maka secara otomatis, lelaki yang menganggap dirinya sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab penuh kepada istrinya akan memberikan jalan keluarnya. Namun lelaki tidak mengetahui bahwa istrinya membutuhkan perbincangan kasih sayang bukan membutuhkan nasehat-nasehat dan jalan keluar. Baik, jika ternyata lelaki itu mampu mengerti akan kebutuhan bercakap-cakap ini dalam diri istrinya sehingga konflik tidak ada. Secara umum, bila perempuan ingin memberikan bantuan kepada suaminya atau memberikan nasehat kepadanya. Murni keinginannya dengan tujuan untuk kebaikan si suami, sebagai wujud rasa cinta tanpa diminta suami. Sikap ini akan terasa menyakitkan bagi suami. Bagi suami, tindakan ini sebagai sikap dari rasa ketidakpercayaan istri padanya. Ada baiknya dilakukan dengan sikap yang tidak menggurui atau dengan cara tidak langsung.
Psikologi Suami Istri itu membahas… Saat Berberlanja LAKI-LAKI PEREMPUAN Bagi lelaki dimana cara berfikirnya terkonsentrasi adalah langsung membeli barang yang dibutuhkannya dan mengabaikan lainnya Berbeda dengan perempuan yang bersifat ekspansif. Perempuan membutuhkan waktu untuk menjelajah sambil menyebarkan sifat penyayangnya. Tentu hal yang melelahkan bagi lelaki bila ia dipaksakan harus melakukan hal yang sama seperti kaum perempuan.
Psikologi Suami Istri itu membahas… SHARING PROBLEM.. LAKI-LAKI PEREMPUAN Ingin berembug dan mencari jalan keluar Ingin membebaskan diri dari tanggung jawab dan kesalahan tersebut.