SEJARAH PERTANIAN EROPA KELOMPOK 1 : ULIL AMRI (171510301019) YENI WAHYU N. (171510301028) SITI MUTMAINNAH (171510301029) LUSIANA NATALIA (171510301030) DESI FEBIOLA (171510301032)
PENDAHULUAN Sejarah pertanian adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
SISTEM PERTANIAN DIMULAI DARI Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan merupakan zaman yang turut menentukan sistem pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil, imam, lumbung, dan jutu tulis-juru tulis.
Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir. di duga perkembangan pertaniannya yang mendorong perubahan-perubahan yang terjadi di wilayah mediteran. Kebudayaan Mesir jaya, yang berpengaruh pada kebudayaan-kebudayaan Barat sekarang, adalah makmur dalam keberlimpahan pertanian yang dimungkinkan oleh kebanjiran Sungai Nil yang menyuburkan tanah kembali.
Yunani Dua tulisan terkenal History of Plants dan Causes of Plants dari Theophratus murid Aristoteles mempengaruhi Ilmu Botani hingga abad 17. Tulisan tersebut mencakup morfologi, klasifikasi, pembiakan dengan biji dan secara vegetatif, geografi tumbuhan, kehutanan, hortikultur, farmakologi, hama, bau dan rasa tanaman.
Romawi Kebudayaan Yunani diserap oleh bangsa baru ke barat. Kekaisaran Romawi, berbeda dengan Yunani, dibangun dari dasar sumberdaya alam yang kokoh kuat. Kebalikan dari bangsa Yunani, bangsa Romawi sangat tertarik pada aspek praktis dari pertanian. Praktek pertanian Romawi dibukukan secara baik. Tulisan mengenai pertanian yang pertama adalah De agricultura karangan Marcus Porceus Cato (234 – 149 SM), yang menulis aspek-aspek praktis dari pengelolaan tanaman dan ternak, terutama mengenai keuntungan.
kebudayaan Romawi telah berkembang teknik penyambungan (grafting dan budding), penggunaan pupuk kandang, pengembalian kesuburan tanah, penyimpanan dingin untuk buah-buahan dan rumah kaca dari mika untuk menanam sayuran pada musim dingin. Pada masa awal sejarah Romawi lembaga pertanian yang pokok adalah masyarakat desa. Kemudian setelah kejayaan dialami, banyak sistem pertanian tak sehat muncul. “Absente ownership”, perbudakan, membawa kerusakan tanah yang menurunkan produktivitas.
BELANDA Selain perdagangan,sektor pertanian turut mengalami perkembangan yang pesat di Belanda pada abad ke- 17 dan18 . Aktivitas pertanian dijalankan secara intensif terutama di kawasan pedalaman di negara Belanda Catatan para pengembara dari England,Jerman dan Perancis menunjukkan Belanda mengalami perkembangan pesat dalam sektor pertanian.
INGGRIS Menjelang akhir abad ke-17,tercetus revolusi yang dikenali sebagai “Revolusi Pertanian” di England Revolusi Pertanian juga menyebabkan peralatan baru dicipta untuk meningkatkan pengeluaran hasil pertanian. Revolusi Pertanian meletakkan asas bagi kemunculan Revolusi Perindustrian di England
Sekitar 8000 tahun yang lalu masyarakat daratan Inggris menjadi pemimpin pemburu pengumpul, sementara pada saat yang sama pertanian di Eropa selatan secara bertahap menyebar ke seluruh wilayah Eropa. Eikorn tidak ditemukan ditempat lain di Inggris dan berlangsung diseluruh periode Neolitikum Eropa hingga 2000 tahun setelah ditemukan di Bouldnor Cliff.
Pengolah tanah di Eropa Bajak Kuno di Eropa
Mesin pemanen bangsa Romawi yang ditarik oleh hewan
DAFTAR PUSTAKA http://himateta.lk.ipb.ac.id/2010/07/sejarah-pertanian/ https://www.amazon.com/Theophrastus-Enquiry-Plants-Classical- Library/dp/0674990773 https://www.slideshare.net/YatimanNormanja/3122-pertanian-di- belanda-dan-england-abad-ke-1718 https://ahmadyaakobsmkj2.blogspot.co.id/2015/08/pertanian-di- england-abad-ke-17-18.html https://www.isains.com/2015/03/bukti-pertanian-inggris-canggih- sejak.html