BIOLOGI X MIA
APA BIOLOGI ITU? Biologi berasal dari bahasa Yunani dari kata yaitu Bios yang berarti kehidupan/hidup dan Logos yang berarti pengetahuan. Oleh karena itu Biologi berarti “suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk beluk tentang kehidupan dengan segala permasalahannya.” Biologi merupakan bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya.
CIRI BIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN: Memiliki objek kajian -> biologi : semua MH yg pernah ada di bumi Memiliki metode -> metode ilmiah Bersifat sistematis -> Pengetahuan sel untuk mendukung pengetahuan jaringan Bersifat Universal -> Kaidah reproduksi : pertemuan sperma dan ovum Bersifat Objektif -> Sesuai data dan fakta Bersifat Analitis -> cabang ilmu yg lebih rinci Bersifat Verifikatif/dapat di kaji ulang -> Kebenaran ilmiah (kebenaran bersifat tdk mutlak)
METODE ILMIAH METODE EKSPERIMEN DAN OBSERVASI
Metode Ilmiah Proses berfikir untuk mendapatkan cara penyelesaian yang mungkin berdasarkan bukti-bukti. Tahapan Metode ilmiah: Observasi Identifikasi masalah Hipotesis Merancang Eksperimen Eksperimen Analisis Hasil Kesimpulan Publikasi Hasil
LANGKAH METODE EKSPERIMEN: Merumuskan masalah : MASALAH -> RUMUSAN MASALAH (kalimat tanya, mengisyaratkan variabel, singkat dan jelas) Membuat Hipotesis : Jawaban Sementara (H0 dan H1) Mengumpulkan data : Kuantitatif dan Kualitatif (lokasi penelitian, alat dan bahan, metode kerja, unit percobaan, perlakuan, variabel, ulangan, pengematan) Mengolah Data Membuat simpulan Membuat Laporan Penelitian
Observasi Untuk mengumpulkan informasi Sumber informasi: Pengalaman Berbagai sumber ilmu pengetahuan Konsultasi dengan ahli Referensi: text books, scientific journals, newspapers, magazines, internet, interview,etc. Contoh: Jamur pada roti kenapa bisa tumbuh pada roti. Sumber informasi : pengalaman, info dari buku
Identifikasi Masalah Permasalahan: pertanyaan ilmiah yang harus dicari solusinya Pertanyaan-pertanyaan Belum diketahui jawabannya Dikaji dalam penelitian Yang perlu diketahui: Batasi masalah Pilih yang penting dan menarik Dapat dipecahkan Jamur pada roti kenapa bisa tumbuh pada roti. Contoh: apa yang mempengaruhi pertumbuhan jamur? Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan jamur?
Hipotesis Ide atau dugaan sementara Dengan hipotesis: Penelitian terarah tujuan jelas Lebih efisien Pengumpulan data lebih relevan Contoh: Cahaya dan pertumbuhan jamur roti Hipotesis yang mungkin muncul: Cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan jamur roti. Dasar: Tumbuhan berklorofil memerlukan cahaya untuk hidup Jamur roti tidak berklorofil
Eksperimen Merancang eksperimen untuk menguji hipotesis Contoh: dari hipotesis: cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan jamur roti dapat dirancang penelitian: Roti dalam kotak gelap Roti dalam kotak terang
Eksperimen tergantung pada variabel, ada 3 jenis: Bebas/ independent variabel yang dapat diubah 2. Tidak bebas/ dependent variabel yang diteliti (bisa berubah karena variabel bebas) 3. Kontrol variabel yang dipertahankan tetap/tidak berubah selama penelitian PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR PADA ROTI
Contoh: Pada penelitian pertumbuhan jamur roti Variabel bebas : cahaya Variabel tidak bebas : pertumbuhan jamur Variabel kontrol : suhu, kelembaban Perlu diperhatikan: 1 variabel bebas dalam 1 eksperimen Kontrol harus dipertahankan Ulangan Catat hasil penelitian dengan baik DATA
Analisis Data Data yang diperoleh di analisis Statistik alat untuk membuktikan hasil dipercaya atau tidak (kuantitatif)
Kesimpulan Merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara hasil eksperimen dan hipotesis. Bila hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis: Jangan ubah hipotesis Jangan abaikan hasil penelitian Beri alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai Beri cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya Menyusun ulang penelitian
Publikasi Hasil Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak Dalam bentuk laporan penelitian, misalnya: Scientific Journal Naskah publikasi memuat: Abstract Introduction Material and Methods Results Discussion Literature cited
Sikap Ilmiah Beberapa karakter peneliti: Daya nalar tinggi Daya Ingat kuat dan logis Akurat Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa Kooperatif, terbuka, koordinatif Tekun, sabar Bersemangat tinggi dan mempunyai motivasi yang kuat JUJUR dan bertanggung jawab Dapat membedakan fakta dan opini
LANGKAH METODE OBSERVASI: Pemilihan objek pengamatan Pengamatan
Pengaruh Dosis pupuk nitrogen terhadap produksi kedelai. Perlakuan pada saat penelitian: P0 : dosis pemupukan 0 gr /tanaman P1 : dosis pemupukan 2 gr/tanaman P2 : dosis pemupukan 4 gr/tanaman P3 : dosis pemupukan 6 gr/tanaman P4: dosis pemupukan 8 gr/tanaman P5: dosis pemupukan 10 gr/tanaman Hasil Pengamatan (gram.tanaman): P01 = 5 P11 = 7 P21 = 9 P31=15 P41:=16 P51 = 10 P02 = 6 P12 = 8 P22 = 8 P32=16 P42:=16 P52 = 12 P03= 6 P13 = 8 P23 = 8 P33=17 P43:=16 P53 = 12
Tingkat Organisasi biologi
TINGKAT ORGANISASI BIOLOGI: Molekul : kajian tingkat bimolekul penyusun MH (As Nukleat, Vitamin, dll) Sel : Unit terkecil (organela sel, jenis sel) Jaringan : Kumpulan sel yang memiliki bentuk, struktur, dan fungsi yang sama (jaringan ikat) Organ : kumpulan dari beberapa jaringan untuk fungsi tertentu (Mata, lambung) Sistem organ : sistem yg mendukung kehidupan (peredaran darah) Individu Populasi Ekosistem Bioma (kumpulan ekosistem yg di pengeruhi iklim)
Cabang biologi
Objek kajiannya Zoologi : tentang hewan Botani : tentang tumbuhan Mikrobiologi Bakteriologi Virologi Mikologi Parasitologi Ikhtiologi Malakologi Ornitologi Entomologi Fikologi
Struktur dan fungsi MH Sitologi Histologi Morfologi Fisiologi Anatomi
Tema pokoknya Evolusi Genetika Ekologi Etologi
Objek dan tema pokoknya Genetika manusia Ekologi tumbuhan Ekologi hewan