ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi” Antarin Prasanthi

Apakah eksistensiele pragmatis? Pengetahuan untuk eksistensi sehari-hari Informasi atau keterangan mengenai sesuatu yg terdapat di alam semesta, yg diperoleh dari belajar atau pengalaman Pengetahuan kerap muncul dari pertanyaan manusia mengenai alam semesta  berkembang melalui penelitian Pengetahuan dicari utk menjawab pertanyaan mendasar: apa, bagaimana, mengapa

Pertanyaan Jawaban Pengetahuan APA Keterangan tentang nama dan ciri suatu gejala Konsep, deskriptif BAGAIMANA Keterangan ttg cara kerja gejala MENGAPA Keterangan ttg letak gejala dalam alam semesta (hub. Sebab akibat, fungsi, dsb) Teori, eksplanatorik

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PENELITIAN? Penelitian adalah kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi demi perkembangan pengetahuan

Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan SISTEMATIS: a. memberi penjelasan ttt ttg suatu gejala dalam aspek ttt b. memberi kategorisasi DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN (diperoleh melalui metode ttt) INTERSUBYEKTIF/OBYEKTIF: ilmu tidak dimiliki oleh orang per orang tetapi oleh dunia independen yaitu masyarakat ilmuwan

TUJUAN ILMU PENGETAHUAN Deskripsi: kategori & klasifikasi Menjelaskan Sarana interpretasi dan ramalan

PENENTUAN CIRI-CIRI UMUM DAN SISTEM METODE ILMIAH (Koentjaraningrat) adalah segala jln/cara dlm rangka ilmu tersebut utk sampai kpd kesatuan pengetahuan PENGUMPULAN FAKTA PENENTUAN CIRI-CIRI UMUM DAN SISTEM VERIFIKASI

Penelitian laboratorium PENGUMPULAN FAKTA Penelitian lapangan Penelitian pustaka Penelitian laboratorium

Penentuan Ciri-Ciri Umum dan Sistem dengan mempergunakan proses berpikir INDUKTIF (fakta-fakta khusus ke perumusan umum)

proses berpikirnya adalah DEDUKTIF Verifikasi dengan menguji kaidah yang telah dirumuskan atau memperkuat “pengertian” yang telah dicapai proses berpikirnya adalah DEDUKTIF (perumusan umum kembali ke arah fakta khusus)

Ciri Khas Metode Antropologi Pendekatan masalah secara holistik (mendekati kebudayaan sbg satu kesatuan yang terintegrasi) Pendekatan masalah secara mikro – cultural context (berfokus pd masalah kebudayaan) Pendekatan masalah dengan metode komparatif (membandingkan keragaman kebudayaan utk bisa menghasilkan hukum yg umum atau keteraturan2)

METODE PENDEKATAN ANTROPOLOGI Cara pandang pendekatan EMIC dgn metode KUALITATIF, untuk: Memahami kompleksitas, kedalaman dan proses studi dalam situasi alamiah Cara berpikir induktif Perspektif holistik Perspektif perkembangan, dinamis Orientasi kasus yang unik Cara memperoleh data  netral-empatis Ada fleksibilitas desain penelitian Peneliti jadi instrumen kunci

Pendekatan EMIC Pendekatan ETIC Menggunakan cara pandang masyarakat atau obyek yang diteliti Menggunakan metode KUALITATIF yang bertujuan mendapatkan pemahaman atas suatu gejala yang diteliti Pendekatan EMIC Menggunakan cara pandang peneliti yang diterapkan terhadap obyek Menggunakan metode KUANTITATIF untuk membuktikan atau mengukur suatu gejala Pendekatan ETIC

pengamatan partisipatif, dibantu wawancara TEKNIK PENELITIAN yang khas: pengamatan partisipatif, dibantu wawancara

Beberapa Konsep Terkait Studi Antropologi KEBUDAYAAN berasal dari colere, budi-daya MASYARAKAT berasal dari syaraka, society

CIRI-CIRI KEBUDAYAAN - Milik bersama Proses belajar Diteruskan Superorganis Holistik Pedoman hidup