KELOMPOK 2 ANGGOTA : ALBION SAFERO KHAIRY FADHILAH ABI DWI LAKSONO RIZA WARDATUL ISNAINI M.ILHAM YANUARSO MICHAEL R. SARAGIH DEFY TITI SUMIATI

Latar Belakang Brand yang berada dinaungan Garuda Food ini sudah memasarkan produknya sejak tahun 1987. Sebagai pionir, Kacang Garuda telah lebih dulu melakukan edukasi pasar. Dengan positioning sebagai kacang berkualitas asli Indonesia. Kacang Garuda membidik laki-laki dan perempuan usia 15-40 tahun SES ABC sebagai target mereka. Positioning ini diperkuat lewat tagline yang sudah belasan tahun sudah dikenal dikalangan konsumen, “Ini Kacangku”. Brand asal Surabaya ini sebenarnya telah berdiri sejak tahun 1972, hanya saja penetrasi pasar dengan label Dua Kelinci baru dimulai tahun 1985. Dua Kelinci juga dibantu oleh Divisi Riset dan Pengembangan guna menyempurnakan dan mengembangkan produk-produk demi memenuhi permintaan konsumen dalam negeri dan menembus pasaran internasional.

Tujuan Untuk mengetahui konflik antara PT Garuda Food dengan PT Dua Kelinci serta bagaimana alternatif penyelesaian konflik tersebut.

Manajemen Konflik Merupakan tindakan konstruktif yang direncanakan, diorganisasikan, digerakkan dan dievaluasi secara teratur atas semua usaha demi mengakhiri konflik. Manajemen konflik harus dilakukan sejak pertama kali konflik mulai tumbuh. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kemampuan manajemen konflik, antara lain melacak pelbagai faktor, positif pencegah konflik, dari pada faktor negatif yang mengancam konflik

PT Garuda Food Didirikan di Pati, Jawa Tengah pada tahun 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada tahun 1979 PT. Tudung berubah nama menjadi PT. Tudung Putra Jaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah mendiang Darmo Putra, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha setelah bangsa Indonesia merdeka. Garuda Food adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group).

Visi dan Misi PT Garuda Food Visi : Menjadi salah satu perusahaan terbaik di industri makanan dan minuman di Indonesia dalam aspek profitabilitas, penjualan, dan kepuasan konsumen melalui karya yang kreatif dari seluruh karyawan yang kompeten

Misi PT Garuda Food 1. Memuaskan konsumen dengan menyediakan produk- produk makanan dan minuman berkualitas 2. Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama dan mengembangkan kualitas kehidupan, lingkungan kerja, dan pekerjaan para karyawan. 3. Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan dalam hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usaha . Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dengan menjalankan etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.

PT Dua Kelinci Dua kelinci berdiri pada tahun 1972, PT Dua Kelinci bermula dari industri rumah tangga kecil yang memproduksi kacang garing. Wilayah edarnya pun terbatas, hanya di Surabaya dan sekitarnya.Bisnis kacang garing yang di dirikan oleh keluarga dari Mr.Ho Sie dan Mrs. Louw Bie Gio dengan merek SARI GURIH dan sekarang terkenal dengan nama DUA KELINCI

Visi dan Misi PT Dua Kelinci Visi : Menjadi produsen makanan ringan paling populer di Indonesia, dan akan menjadi pelopor kesempurnaan dalam metode pengolahan makanan dan etika bisnis.

Misi PT Dua Kelinci 1.Meningkatkan daya saing dengan fokus pada kualitas, efisiensi dan perbaikan teknologi. 2.Bekerja secara konsisten untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat merek perusahaan dengan memanfaatkan jaringan dan memperluas distribusi global kami. 3.Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien dan menerapkan teknologi baru, dan tetap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan internasional.

Studi Kasus Permasalah antara PT Garuda Food dan PT Dua Kelinci adalah permasalahan perebutan merek kacang atom. PT Garuda Food kalah cepat dengan PT Dua Kelinci mendaftarkan merek kacang atom kepada HAKI(Hak Atas Kekayaan Intelektual). PT Garuda Food merusak produk PT Dua Kelinci sehingga produk yang sampai di grosiran melempem

Solusi Solusi dari kelompok kami yaitu perlu diadakan kompromi (win-win solution) antara ke dua pihak dimana kedua perusahaan tersebut sama-sama tidak lagi memakai merek dagang katom. Kemudian, dalam proses promosi produk, kedua perusahaan tersebut harus mencari merk yang baru dan sama-sama bersaing secara sehat dalam merebut konsumsi pasar.

TERIMAKASIH