MENULIS PARAGRAF NARASI Kompetensi Dasar 3 MENULIS PARAGRAF NARASI TIM EDUKATIF SMANSA PURWOREJO

= Narasi (narration) Cerita Paragraf Narasi ( secara etimologi berasal dari kata naarration (bahasa Inggris)> cerita Naratif = bersifat penceritaan, penuturan, pengisahan Jadi: karangan yang berisi cerita/kejadian/kisah yang dialami seorang pelaku dalam waktu dan tempat tertentusecara kronologis Paragraf Narasi

Memberikan informasi, wawasan, pengetahuan tentang kejadian, peristiwa Tujuan umum…. menceritakan Tujuan khususnya: Memberikan informasi, wawasan, pengetahuan tentang kejadian, peristiwa Objek: Peristiwa, kejadian, kisah yang dialami pelaku

Unsur pokok Adanya unsur siapa (Who), mengalami kejadian apa (What), di mana (Where), Kapan (When), bagaimana urutan kejadiannya (How), dan mengapa kejadian itu sampai terjadi (Why)

Ciri khas Adanya pengolahan renteta kejadian secara kronologis sehingga menciptakan alur Bahasa : Narasi faktual : benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya, bahasanya biasanya ligas/denotatif Narasi fiktif : sebagian objeknya bersifat fiktif/rekaan) karena itu tak dapat dibuktikan kebenarannya , bahasa bisa denotatif maupun konotatif Narasi informasional ( berupa narasi pengetahuan, rasional, faktual, informatif, bahasa denotatif) Narasi artistik (menyampaikan amanat, timbulkan daya khayal, dan mungkin pelanggaran penalaran, bahasa figuratif dan konotatif

Tema adalah pokok pembicaraan yang menjadi dasar penceritaan penulis alur adalah janilanncerita, bagaimana cerita itu disusun  sehingga peristiwa demi peristiwa dapat terjalin dengan baik Watak atau karakter berhubungan dengan perangai si pelaku atau tokoh dalam suatu narasi Suasana berhubungan dengan kesan yang ditimbulkan sehingga pembaca dapat ikut membayangkan dan merasakan suasana yang dihadapi pelaku Sudut pandang berhubungan dengan darimana penulis emmandang suatu peristiwa 

Menurut Keraf (2000:136) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. Dirangkai dalam urutan waktu. Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?" Ada konfiks.

Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya dan ibu pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang merupakan ciri khas KOta Pontianak. Perjalanan kurang lebih 2 jam dengan menggunakan pesawat. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Sintawang. Waktu tempuh menuju Sintawang kurang lebih sembilan jam dari Pontianak jika menggunakan mobil. daerah ini terkenal sebagai penghasil tenun ikat. Motif tenun ikatnya sangat unik dan coraknya sangat khas Kalimantan Barat. Harga tenun ikat ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahannya. Harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan Rupiah.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konflik dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut: Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik. Memiliki nilai estetika. Menekankan susunan secara kronologis.

Langkah-langkah menulis karangan narasi Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan Tetapkan sasaran pembaca Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang

3. Mengembangkan Kerangka Topik Menjadi Paragraf Narasi Paragraf narasi disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa secara kronologis atau berurutan. Paragraf narasi dikembangkan dari sebuah topik. Caranya adalah dengan memerinci peristiwa atau kejadian yang mendukung topik. Pelatihan Buatlah paragraf narasi berbentuk biografi sederhana bertajuk narasi kehidupan temanmu! Caranya sebagai berikut. a. Pilihlah salah seorang temanmu untuk kamu wawancarai! b. Tanyakanlah hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaannya sehari- hari, hobinya, cita-citanya, tokoh yang dikaguminya, dan lain-lain! c. Berdasarkan jawaban temanmu, buatlah narasinya! d. Berilah judul yang tepat untuk narasimu itu!

4. Menyunting Paragraf Narasi Menyunting berarti mengedit, yakni memperbaiki tulisan berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar. Hal-hal yang diperbaiki di antaranya ejaan, tata kata, susunan kalimat, pembentukan paragraf. Pelatihan Tukarkan paragraf narasi karyamu dengan karya temanmu! Lalu, suntinglah paragraf narasi karya temanmu itu!

Selesai