Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Advertisements

Pembuatan Film Pendek Bergenre Romantisme Komedi Berjudul Tandhak
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
Penulisan Naskah.
Video Dokumenter Elisabeth,S.Kom.
METODE PENELITIAN Wanda Listiani.
Tugas Akhir NUR WIDIYANI K.DEWI|
CAMERA SET-UP.
INSTRUMEN WAWANCARA TV & EQUIPMENTS PENDUKUNG PAKET HARD NEWS
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
Ciskha Septefani Tri Hapsari
PROGRAM DIRECTOR PROGRAM DIRECTOR – PENGARAH ACARA
PERTEMUAN I (PERTAMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Dasar-dasar produksi documentary
Joesana Tjahjani, M.Hum. Program Studi Prancis FIB UI
Kegiatan Media Relations
TRANSKRIP DAN CODING dalam Penelitian Kualitatif
Mengapa Kita Harus Mempelajari Sejarah Sinematografi?
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
Video Recording NURUL MUSAWATIRA P.
IDENTITAS PROGRAM AUDIO VISUAL
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 8 PEMBUATAN PROPOSAL PROJECT
PERSIAPAN MEMPRODUKSI PROGRAM AUDIO VISUAL Pertemuan 04 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
pra-produksi audio visual ( penulisan naskah) Pertemuan 06 Matakuliah: U0152 – Audio Visual I Tahun: 2007.
Storyboard.
Teknik Penelitian Kualitatif
PRAKTIKUM TERPADU Kode : BCT 237 Bobot : 3 SKS
Dokumenter Jurnalistik 6
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
TEKNIK PENILAIAN Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
FEATURE.
TEKNIK EVALUASI Rima Dias Ramadhani.
I. Teknik Observasi Pengertian Observasi
FILM DOKUMENTER MARSELLI SUMARNO 2009.
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
PRODUKSI FEATURE & DOKUMENTER
Pendalaman Materi Produksi
PRODUKSI PROGRAM TV - DOKUMENTER
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
TEKNIK WAWANCARA BAGI MEDIA AUDIO VISUAL Pertemuan 21 & 22
Berita Adalah…...
Memahami Komunikasi Bisnis
Pendalaman Materi Produksi
Pendalaman Materi Produksi Pertemuan 6
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Teknik Evaluasi Hasil Belajar
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Disarikan oleh : siti khusnul k
Cara Berwawancara dan Implementasinya
AUDIO VISUAL KREATIF Pertemuan ke-1
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
Dokumenter Episode ke 4 Tahap Pra Produksi.
TAHAPAN PRA PRODUKSI Bagian dari tahapan pra produksi termasuk juga, Ide, Tema/Topik Sinopsis Treatment Penulisan Scenario/Naskah Desain Produksi Riset.
Pengenalan Produksi Film Maukuf Masykur
Memahami Komunikasi Bisnis
Reportase radio Sesion #09 Dini Safitri M.Si Hubungan Masyarakat DIII
Analisa Kebutuhan.
PERSIAPAN CREW DAN ALAT
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
FORMAT PROPOSAL PENYIARAN
KARAKTER DAN FUNGSI BERITA TELEVISI
CREATIVE FEATURE/DOCUMENTARY
Creative Feature Documenter
PRODUKSI PROGRAM TV - DOKUMENTER
AUDIT INVESTIGATIF. Pengertian, Tujuan audit investigasi suatu bentuk audit atau pemeriksaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengungkap kecurangan.
PRODUKSI PROGRAM TV - DOKUMENTER
TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.. VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam.
Transcript presentasi:

Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS) FEATURE-DOKUMENTER Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS)

Kebanyakan penonton dokumenter di layar kaca sudah begitu terbiasa dengan kode dan bentuk yang dominan sehingga mereka tak lagi mempertanyakan lebih jauh tentang isi dari dokumenter tersebut.

Misalnya penonton sering menyaksikan dokumenter yang dipandu oleh voiceover, wawancara dari para ahli, saksi dan pendapat anggota masyarakat, set lokasi yang terlihat nyata, potongan-potongan kejadian langsung dan materi yang berasal dari arsip yang ditemukan. Semua elemen khas tersebut memiliki sejarah dan tempat tertentu dalam perkembangan dan perluasan dokumenter sebagai sebuah bentuk sinematik.

Ini penting ditekankan, karena dalam berbagai hal, bentuk dokumenter sering diabaikan dan kurang dianggap di kalangan film seni karena seakan-akan dokumenter cenderung menjadi bersifat jurnalistik dalam dunia pertelevisian. Bukti-bukti menunjukkan bahwa, bagaimanapun, dengan pesatnya perkembangan dokumenter dalam bentuk pemberitaan, terdapat perubahan kembali ke arah pendekatan yang lebih sinematik oleh para pembuat film dokumenter akhir-akhir ini.

Kini perdebatannya berpindah pada segi estetik dokumenter karena ide kebenaran dan keaslian suatu dokumenter mulai dipertanyakan, diputarbalikkan dan diubah sehubungan dengan pendekatan segi estetik dokumenter dan film-film non-fiksi lainnya.

Perkembangan dokumenter dan genre-nya saat ini sudah sangat pesat dan beragam, tetapi ada beberapa unsur yang tetap dan penggunaannya; yakni undur visual dan verbal yang biasa digunakan dalam dokumenter.

Unsur Visual Observasionalisme reaktif: pembuatan film dokumenter dengan bahan yang sebisa mungkin diambil langsung dari subyek yang difilmkan. Hal ini berhubungan dnegan ketepatan observasi oleh operator kamera/sutradara.   Observasionalisme proaktif: Pembuatan film dokumenter dengan memilih materi film secara khusus sehubungan dengan observasi terdahulu oleh operator kamera/sutradara. Mode ilustratif: Pendekatan terhadap dokumenter yang berusaha menggambarkan secara langsung tentang apa yang dikatakan oleh narator/voice over. Mode asosiatif: Pendekatan dalam dunia dokumenter yang berusaha menggunakan potongan-potongan gambar dengan berbagai cara. Dengan demikian, diharapkan arti metafora dan simbolis yang ada pada informasi harafiah dalam film, dapat terwakili.

Unsur Verbal Overheard exchange: Rekaman pembicaraan antaradua sumber atau lebih yang terkesan direkam secara tidak sengaja dan secara langsung.   Kesaksian: Rekaman observasi, opini atau informasi, yang diungkapkan secara jujur oleh saksi mata, pakar dan sumber lain yang berhubungan dengan subyek dokumenter. Hal ini merupakan tujuan utama dari wawancara. Eksposisi: Penggunaan voice over atau orang yang langsung berhadapan dengan kamera, secara khusus mengarahkan penonton yang menerima informasi dan argumen.

Beberapa tahapan pada pra produksi Ide dasar Riset (pengumpulan data) Hunting (pengamatan lokasi dan seleksi tokoh) Sinopsis Proposal (sinopsis, budget, jadwal produksi) Check and re-check (data / informasi) Treatment (out – line) Rancangan Skenario (tidak harus)