GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN V TT-PNJ 2013~2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGGAMBAR BANGUN RUANG
Advertisements

METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
PROYEKSI DALAM GAMBAR TEKNIK
BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
SKETSA DAN GAMBAR TEKNIK
Topik 5 Teknik Membuat Gambar Proyeksi (Proyeksi Amerika dan Eropa)
Dasar Perancangan Teknik Industri
CERMIN.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
GEOMETRI RUANG DIMENSI TIGA
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Topik 4 Teknik dan Dasar-Dasar Membuat Gambar Proyeksi
Menggambar perspektif
SELAMAT PAGI.
Grafika Komputer (Defiana Arnaldy, M.Si)
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
TEKNIK GAMBAR PROYEKSI
GAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF
GAMBAR TEKNIK VISUALISASI 16 April 2017.
GAMBAR TEKNIK PROYEKSI 17 April 2017.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Penyajian Benda-Benda Tiga Dimensi
AriefS /Modul 8 – hal 1 PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Proyeksi dan Perspektif
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
MODUL KE TIGA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PENSKETSAAN LUKISAN
Yunita Syafitri Rambe, ST, MT
MODUL KE SEMBILAN MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI MAJEMUK
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Created By : Anita Iskhayati, S.Kom
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
3D Elisabeth, S.kom.
KELOMPOK I: BAB 5; PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Desain Interior II PERSPEKTIF dan MAKET Pertemuan 37, 38 & 39
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Penyajian Data.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
APERSEPSI Benda-benda di alam wujudnya 3 dimensi, sedangkan kita menggambar pada bidang kertas 2 dimensi. Bagaimana agar benda.
GAMBAR DENGAN 1 TITIK HILANG
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PROYEKSI.
Topik 5 Teknik Membuat Gambar Proyeksi (Proyeksi Amerika dan Eropa)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
GAMBAR PERSPKTIF Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”. Menggambar Perspektif adalah suatu.
Oleh: Tri Nugraha Adikesuma
Oleh: Tri Nugraha Adikesuma & Ferdinand Fassa
Menggambar perspektif
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
SISTEM KOORDINAT NURFARIDA F. Universitas Negeri Jakarta 2019.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
GAMBAR TEKNIK PROYEKSI AMERIKA DIAN CAHYO PPG TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Transcript presentasi:

GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN V TT-PNJ 2013~2014

A. PENDAHULUAN PROYEKSI ADALAH SUATU GAMBAR DARI SEBUAH BENDA PADA SEBUAH BIDANG TERTENTU, YANG DI SEBUT BIDANG PROYEKSI, DENGAN CARA MEMOTONGLAN GARIS-GARIS YANG DI TARIK DARI TITIK-TITIK SUDUT BENDA, YANG DI SEBUT GARIS-GARIS PROYEKTOR. DI DALAM TEKNIK CARA MENGGAMBARKAN SUATU OBJEK ADL DENGAN CARA PROYEKSI. JADI, UNTUK MENGGAMBAR SUATU OBJEK BENDA KITA MENEMPATKAN BIDANG PROYEKSI ATAU BIDANG GAMBAR DIANTARA MATA DAN OBJEK (CARA AMERIKA). ADAPULA YANG MEMBUAT CARA GAMBAR DENGAN MENEMPATKAN BIDANG PROYEKSI DIBELAKANG OBJEK (CARA EROPA).

TITIK A : TITIK MATA/ PANDANG BIDANG a : BIDANG PROYEKSI TITIK D : PROYEKSI TITIK B PADA BIDANG a DGN TITIK PANDANG DI A TITIK E : PROYEKSI TITIK C PADA BIDANG a DGN TITIK PANDANG DI A

B. MACAM PROYEKSI ADA DUA MACAM PROYEKSI : 1. PROYEKSI MIRING; GARIS-GARIS PROYEKSI MEMBENTUK SUDUT MIRING (≠90O) TERHADAP BIDANG PROYEKSI. PROYEKSI MIRING DISEBUT JUGA GAMBAR PANDANGAN TUNGAL KARENA DALAM PROYEKSI INI KETIGA DEMENSI BENDA AKAN TERLIHAT SEHINGGA UNTUK MENGGAMBARKAN SUATU BENDANYA SECARA UTUH CUKUP MENGGUNAKAN SATU GAMBAR PROYEKSI.

2. PROYEKSI TEGAK GARIS-GARIS PROYEKSI SELALU TEGAK LURUS BIDANG PROYEKSI DAN SALAH SATU BIDANG BENDA DILETAKKAN SEJAJAR DENGAN BIDANG PROYEKSI; HANYA TERLIHAT SATU MUKA (DUA DEMENSI) UNTUK SETIAP GAMBAR PROYEKSI; DIPERLUKAN MINIMAL 3 GAMBAR PROYEKSI UNTUK MENGGAMBARKAN SUATU OBJEK/ BENDA. PROYEKSI TEGAK DISEBUT JUGA PROYEKSI PANDANGAN MAJEMUK ( PROYEKSI ORTOGONAL) DALAM TEKNIK SIPIL, PROYEKSI ORTOGONAL SELALU DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN SUATU OBJEK, SEDANGKAN PROYEKSI MIRING HANYA DIGUNAKAN UNTUK MEMPERJELAS SUATU GAMBAR.

AD 1. PROYEKSI MIRING (GAMBAR PANDANGAN TUNGGAL) MACAM-MACAM PROYEKSI MIRING : PROYEKSI AKSONOMETRI; PROYEKSI TIDAK LANGSUNG (OBLIQUE); PROYEKSI PERSPEKTIF. AD A. PROYEKSI AKSONOMETRI PROYEKSI AKSONOMETRI ADL PROYEKSI MIRING DIMANA 3 MUKA (DIMENSI) DARI BENDA AKAN TERLIHAT DGN BENTUK DAN UKURAN YANG SEBANDING BENDA ASLINYA. PROYEKSI INI DISEBUT JG PROYEKSI SEJAJAR KARENA GARIS-GARIS OBJEK YANG SEJAJAR TETAP SEJAJAR. PROYEKSI INI JG DAPAT JG DISEBUT PROYEKSI DGN TITIK HILANG TAK TERHINGGA.

UT MENGGAMBARKAN PROYEKSI AKSONOMETRI DPT DILAKUKAN DGN BERBAGAI POSISI. UTK INI DIKENAL TIGA BENTUK GAMBAR, YAITU ISOMETRI, DIMETRI DAN TRIMETRI.

PROYEKSI ISOMETRI YAITU PROYEKSI DI MANA BIDANG DIAGONAL DARI BENDANYA (BERUPA KUBUS) DILETAKKAN TEGAK LURUS BIDANG PROYEKSI DAN BIDANG YANG HORIZONTAL DINAIKKAN HINGGA MEMBENTUK SUDUT.

AD B. PROYEKSI TIDAK LANGSUNG (OBLIQUE) PROYEKSI TIDAK LANGSUNG ADALAH CARA PENGGAMBARAN PANDANGAN TUNGGAL DIMANA SALAH SATU BIDANGNYA ( BIDANG MUKA ) DILETAKKAN // BIDANG PROYEKSI DAN DIPROYEKSIKAN SECARA ORTOGONAL. PADA BIDANG INI UKURAN DAN BENTUK SESUAI DENGAN BENDA ASLINYA, SEDANGKAN YANG LAINYA DGN CARA PROYEKSI SEJAJAR (SCR MIRING). JADI DAPT DIKATAKAN PROYEKSI TDK LANGSUNG ADL PROYEKSI SEJAJAR DIMANA BIDANG DEPANYA DIBUAT FRONTAL.

AD C. PROYEKSI PERSPEKTIF. PROYEKSI PERPEKTIF ADALAH CARA PENGGAMBARAN PANDANGAN TUNGGAL DIMANA DLM MENGGAMBARKAN GBR PROYEKSINYA, GARIS-GARIS SEJAJAR DLM SALAH SATU ATAU DUA DEMENSINYA, BERTEMU PADA SATU TITIK YANG DISEBUT TITIK HILANG. OLEH KARENA ITU JUGA DISEBUT PROYEKSI TITIK HILANG. PADA PROYEKSI INI TIDAK ADA SATU GARIS PUN YANG UKURANNYA TEPAT SEPERTI BENDANYA. ADA TIGA MACAM GAMBAR PERSPEKTIF : PERSPEKTIF DGN SATU TITIK HILANG (PERSPEKTIF SUDUT); PERSPEKTIF DGN DUA TITIK HILANG (PERSPEKTIF MIRING); PERSPEKTIF DGN TITIK HILANG TAK TERHINGGA (PROYEKSI SEJAJAR).

PADA TEKNIK SIPIL GAMBAR PERSPEKTIF INI HANYA DIPAKAI UNTUK MEMPERJELAS GAMBAR.

3. PROYEKSI ORTOGONAL (GAMBAR PANDANGAN MAJEMUK) GAMBAR PROYEKSI INI MEMBERIKAN INFORMASI YANG LENGKAP DAN TEPAT DARI SUATU OBJEK 3 DEMENSI, KARENA BENTUK DAN UKURANYA TEPAT SEPERTI BENDANYA. DISINI OBEK DILETAKKAN DGN BIDANG-BIDANG KOORDINATNYA SEJAJAR DENGAN BIDANG PROYEKSI (DISEBUT BIDANG FRONTAL). UNTUK MENDAPATKAN GAMBAR YANG LENGKAP, BIDANG PROYEKSI DI BUAT TIGA (SESUAI TIGA DEMENSI) ATAU LEBIH ( BILA DIPERLUKAN), BIDANG PROYEKSI INI MEMBUNGKUS BENDA TSB. OBJEKNYA DIPROYEKSIKAN SECARA ORTOGONAL PADA BIDANG-BIDANG PROYEKSI TSB. MASING-MASING GBR PROYEKSI DISEBUT SESUAI DGN ARAH PANDANGNYA, YAITU PANDANGAN /TAMPAK DEPAN ATAU BELAKANG, TAMPAK KIRI ATAU KANAN, TAMPAK ATAS ATAU BAWAH.

CARA EROPA A : PANDANGAN DEPAN B : PANDANGAN BELAKANG C : PANDANGAN SAMPING KIRI D : PANDANGAN SAMPING KANAN E : PANDANGAN ATAS F : PANDANGAN BAWAH

RUANG TEMPAT BENDA DILETAKKAN BENDA DAPAT DI BAGI DALAM 4 BAGIAN, DENGAN MENEMPATKAN SEBUAH BIDANG HORIZONTAL H DAN SEBUAH BIDANG VERTICAL V, MASING-MASING BAGIAN DI SEBUT KWADRAN, YAITU KWADRAN I, II, III DAN IV. CARA GAMBAR PROYEKSI INI BANYAK DIPAKAI DI NEGARA EROPA SHG SERING DISEBUT CARA EROPA. (PADANGAN SESUAI DENGAN ORANG YANG MEMANDANG /BIDANG PROYEKSI DI BELAKANG OBJEK). LAIN DGN CARA AMERIKA, YAITU GBR TAMPAK KIRI DILETAKKAN DISEBELAH KIRI, TAMPAK ATAS DILETAKKAN DIATAS DST (PANDANGAN SESUAI DENGAN BENDA YANG DI PANDANG /BIDANG GAMBAR DIANTARA MATA DAN OBJEK).

SALAH SATU CARA PENGGAMBARAN PROYEKSI ORTOGONAL ADL DGN CARA GBR TIGA KUADRAN. DISINI HANYA DIGAMBAR 3 TAMPAK MASING-MASING DLM KUADRAN SUATU SUMBU KOOORDINAT, SEDANGKAN KUADRAN YANG SATUNYA UT GARIS-GARIS PROYEKSI LENGKUNG (KARENA PERUBAHAN ARAH PROYEKSI. TAMPAK ATAS BIASANYA DI KUADRAN III ATAU IV.

Pandangan muka Pandangan samping Pandangan atas PROYEKSI EROPA

Pandangan atas Pandangan samping Pandangan muka PROYEKKSI AMERIKA

TERIMA KASIH