Adhyatman Prabowo, M.Psi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Advertisements

ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
Masalah-masalah BELAJAR
SEJARAH BIMBINGAN KONSELING
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Psychological Problem
PSIKOLOGI BELAJAR Pertemuan II
KONSELING KELOMPOK
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Pertemuan Pertama : Materi 1.a
MANFAAT HASIL TES PSIKOLOGI
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
PENDEKATAN PERSON CENTER
Case Work.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PENGGUNAAN OBSERVASI DALAM PSIKOLOGI
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Konseling keluarga & perkawinan
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PSIKOLOGI KLINIS Sri Hastuti Handayani.
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
BIMBINGAN KONSELING KARIR
Intervensi Psikososial
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR TEORI TRAIT-FACTOR
Masalah-masalah BELAJAR
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Tania Clara Dewanti BK/B
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI, LAYANAN AKADEMIS DAN ANALISIS POTENSI SISWA
BIMBINGAN KONSELING.
Psikologi Individual Alfred Alder Adhyatman Prabowo, M.Psi.
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Person centered.
PSIKOLOGI KESEHATAN.
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Nama : Brigita Dewanti NIM : BK off B
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Humanistik - PERSON CENTERED
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
MANFAAT HASIL TES PSIKOLOGI
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perkembangan Konseling
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TEORI BELAJAR Teori Pembelajaran Humanistik Oleh : Iswadi, M. Pd.
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
PERMASALAHAN MAHASISWA
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
PERTEMUAN 3: KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Transcript presentasi:

Adhyatman Prabowo, M.Psi Hubungan Konseling & Proses Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi

Akar Sejarah Pertama (1908-1950) Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Pertama (1908-1950) Akar Sejarah Kedua (awal abad 20) Pd awalnya 7an para konselor di sekolah adl meningkatkan kewarganegaraan. Jesse B. Davis adl org pertama yg membuat program bimbingan secara sistematik di sekolah2 publik (Aubrey, 1977, dalam Gladding, 2000) Pimpinan The Grand Rapids, Michigan, Sekolah Sistem tahun 1907 menganjurkan guru2 memberikan pelajaran bimbingan seminggu sekali dg 7an membangun karakter dan mencegah terjadinya permasalahan. Hal ini dipengaruhi oleh para pendidik Amerika seperti Horace Mann dan John Dewey. Davis meyakini bahwa sistem demikian akan membantu menyembuhkan sakit masyarakat Amerika. Frank Parson (1854-1908) : seorg yg byk ilmu pengetahuannya, penulis yg persuasif, aktifis yg tdk kenal lelah & intelek besar (Davis, 1988; Zytowski, 1985, dalam Gladding, 2000). Org yg pertama mengadakan Gerakan Bimbingan Pekerjaan (Vocational Guidance Movement) di Boston Kemajuan industri di Amerika Serikat (AS) memunculkan beragam karir Banyak siswa sekolah menengah yang mengikuti pendidikan Banyak pemuda yang kembali dari medan perang untuk mengikuti wajib militer

Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Kedua (awal abad 20) Pd awalnya 7an para konselor di sekolah adl meningkatkan kewarganegaraan. Jesse B. Davis adl org pertama yg membuat program bimbingan secara sistematik di sekolah2 publik (Aubrey, 1977, dalam Gladding, 2000) Pimpinan The Grand Rapids, Michigan, Sekolah Sistem tahun 1907 menganjurkan guru2 memberikan pelajaran bimbingan seminggu sekali dg 7an membangun karakter dan mencegah terjadinya permasalahan. Hal ini dipengaruhi oleh para pendidik Amerika seperti Horace Mann dan John Dewey. Davis meyakini bahwa sistem demikian akan membantu menyembuhkan sakit masyarakat Amerika.

Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Ketiga Perkembangan sejarah ketiga dari perkembangan konseling psikologi tidak dapat dilepaskan dari Gerakan Kesehatan Mental (Mental Hygiene Movement) pada awal abad ke-20. Gerakan ini amat penting bagi konseling psikologi dan vocational guidance karena beberapa hal yaitu: Utk memperbaiki mental generasi muda dan para siswa sekolah yg mengalami berbagai trauma perang dan gangguan mental lainnya, sehingga sulit jika hanya dg pendekatan bimbingan dan konseling Utk mempelajari berbagai faktor penyebab baik internal maupun eksternal. Mis. seberapa jauh trauma perang msh berkesan pd klien, atau apakah karena faktor bawaan shg seseorg mengalami gangguan jiwa. Selain itu apakah kesulitan belajar siswa disebabkan kondisi keluarga yg tdk kondusif bagi perkembangan kepribadian anak, serta perlunya meneliti faktor kemampuan dan minat sekolah.

Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Keempat Gerakan Psikometrika (The Psychometric Movement) yang ditandai oleh: Munculnya studi tentang perbedaan individu (individual differences) Gerakan pertama muncul di Perancis oleh Alfred Binet dengan pengukuran intelegensi Binet Simon tahun 1905 Dikembangkan alat tes psikologi untuk PD I dengan tujuan rekruitmen calon tentara oleh Waltetr Dill Scott yang disebut Army’s Committee on Classification of Personal.

Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Kelima Berkembangnya konseling & psikoterapi yg non-medikal dan nonpsikoanalitik dari Carl R. Roger dg bukunya yg terkenal “Counseling and Psychotherapy” pada tahun 1942. Timbul gerakan para ahli psikometrika dengan melakukan assessment dan diagnosis (1930-an). Pada tahun 1955 Donald Super mengembangkan tes psikologi untuk pekerjaan / karir.

Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Keenam Pengaruh sosial, ekonomi, politik,dan budaya berdampak pada kepribadian individu. (1946-1950) Setelah PD II, para veteran menghadapi masalah pribadi dan pekerjaan, oleh karena itu dibutuhkan layanan psikologis lebih banyak lagi. Hal ini berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas ahli psikologi, khususnya psikologi konseling. Dalam bidang psikologi konseling bagi veteran tersebut dibutuhkan tiga program utama untuk rehabilitasi, yaitu: 1) pendidikan; 2) pekerjaan; 3) penanganan masalah emosional. Tujuan program-program tersebut agar psikologi mendapat pengakuan publik

KARAKTERISTIK HUBUNGAN KONSELING PSIKOLOGI Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN KONSELING PSIKOLOGI Usaha utk peningkatan pertumbuhan, kematangan, fungsi, cara penanganan kehidupannya dg memanfaatkan sumber2 internal pd pihak yg diberikan bantuan (Rogers, 1961) Hub mmbantu merp bbrp indv bekerja bersama utk mmcahkan mslh dan/atau mmbantu perkembngan & pertmbuhan salah seorg dr ke2nya(Capuzzi & Gross, 1991). Proses dinamis dan unik yg dilakukan indvd utk mmbantu org lain dg menggunakan sumber2 dlm agar tumbuh k dlm arahan yg positif & dpt mengaktualisasikan potensi2nya utk sebuah kehidupan yg bermakna.(George & Cristiani, 1982)

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Bermakna Afek Integrasi pribadi Persetujuan bersama Kebutuhan Struktur Kerjasama Perubahan

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Bermakna Hubungan konseling mengandung harapan bagi klien dan konselor. Juga memiliki tujuan yang jauh yaitu perkembangan klien Hubungan yang terjadi dalam upaya membentuk perkembangan potensi dan memecahkan masalah klien dan komitmen bersama

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Afek Perilaku-perilaku emosional, Sikap, dan kecenderungan-kecenderungan yang didorong oleh emosi. Afek muncul karena adanya keterbukaan diri, keterpikatan, keasyikan diri, dan saling sensitif antara klien dan konselor

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Integrasi pribadi Ketulusan, kejujuran dan keutuhan konselor dan klien sangat penting Konselor harus mempunyai kualitas pribadi yang menentramkan, menyenangkan, mendorong, menyegarkan dan menyembuhkan . Konselor dan klien masing-masing menampilkan keaslian dirinya dan dapat dipercaya

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Persetujuan bersama Hubungan konseling terjadi atas perstujuan bersama. Jika tanpa perstujuan bersama maka konseling dirasakan sebagai paksaan oleh klien Kebutuhan Proses konseling akan berhasil jika klien datang meminta bantuan atas dasar kebutuhannya.

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga Struktur Adanya struktur antara konselor dan klien: Perbedaan identitas Perbedaan Tugas Pola respon dan stimulasi Kerjasama Kerjasama antara konselor dan klien amat diperlukan, karena akan mepercepat tujuan konseling

KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Akar Sejarah Ketiga Perubahan Tujuan hub konseling adalah adanya perubahan positif yang terjadi pada diri klien dan adanya perencanaan pengembangan potensi dirinya

MENGEMBANGKAN HUBUNGAN KONSELING Attitudes Needs Values Beliefs Concerns Attitudes Needs Values Beliefs Skills Helpee Helper Okun 1987

PROSES KONSELING STRUKTUR INISIATIF TATANAN (SETTING) KUALITAS KLIEN KUALITAS KONSELOR Glading, 2004

PROSES KONSELING STRUKTUR Pemahaman bersama antara konselor dan klien mengenai karakteristik, kondisi, prosedur dan parameter konseling Time Limits Action Limits Role Limits Procedural limits Fee Schedule

“Inisiatif merupakan sebagai motivasi untuk berubah” PROSES KONSELING INISIATIF “Inisiatif merupakan sebagai motivasi untuk berubah” Mengantisipasi kemarahan, frustasi defensivitas . Menujukkan sikap tak menilai akan meningkatkan trust Persuasif Konfrontasi Bagaimana kalau klien datang dengan tidak memiliki motivasi untuk berubah...?

Tatanan fisik yang nyaman, dapat meningkatkan proses konseling TATANAN (SETTING) Tatanan fisik yang nyaman, dapat meningkatkan proses konseling Ruangan yang nyaman Pencahayaan Perabot Posisi Privasi klien

Kualitas yang harus dimiliki konselor: Expertness Attraktiveness PROSES KONSELING KUALITAS KLIEN Kesiapan klien Konseling tidak bisa dimulai kalau orang tidak mengenali adanya kebutuhan untuk berubah KUALITAS KONSELOR Kualitas yang harus dimiliki konselor: Expertness Attraktiveness Trustworthiness

Tugas Membuat Makalah Pendekatan teori dalam konseling: Konseling Psikoanalisis Konseling berpusat pada person Konseling REB dst.. Format download di blog