FARMAKOLOGI KELAS XII BAB I BIOREGULATOR
Pengertian Bioregulator (biokatalisator) adalah katalisator yang bekerja terhadap proses – proses dari suatu sistem kehidupan. Bioregulator yang terpenting adalah : Enzim Vitamin Mineral Hormon Obat Kontrasepsi
A. Enzim Adalah senyawa-senyawa organik, lazimnya protein yang dapat mengakibatkan atau mempercepat reaksi biokimia berdasarkan proses katalisa. Enzim hanya bekerja sebagai katalisator organic terhadap reaksi – reaksi dari substrat spesifik (tertentu). Kegiatan enzim tergantung kepada suhu, derajat keasaman (pH) dan konsentrasi ion-ion.
Nama enzim dibentuk dari nama substrat atau nama reaksi yang dipercepatnya, dengan menambahkan akhiran ase. Contoh: Urease : Enzim pengurai ureum Protease Enzim pengurai protein Lipase Enzim pengurai lemak / lipida Reduktase Enzim yang mempercepat reduksi Hidrolase Enzim yang mempercepat hidrolisa
1. Penghasil Enzim Enzim dihasilkan oleh : mikroorganisme (bakteri atau jamur), ex: lipase, amilase, streptokinase, penisillinase, dll. Tumbuh – tumbuhan, dimana zat – zat ini dipisahkan dan kadang – kadang dalam bentuk kristal, ex: papase (dari Carica papaya) dan bromelin (dari Annanas sativum).
Berdasarkan senyawa atau gugusan yang terkandung dalam enzim, maka enzim dapat dibedakan atas : - gugus protein, disebut juga apo enzim - gugus non protein, disebut juga gugusan prostetik atau koenzim. Kelompok ini berperan dalam metabolisme sel –sel tubuh. Contohnya vitamin B-1, nikotinamida.
2. Fungsi Enzim Enzim – enzim berfungsi dalam : Proses pencernaan dengan menguraikan lemak, protein dan karbohidrat Reaksi – reaksi yang berkaitan dengan proses pernafasan Efek –efek dari vitamin berkenaan dengan kerja dari enzim, misalnya defisiensi suatu vitamin, sebenarnya kekurangan enzim Keseimbangan hormon – hormon Ex: kelebihan hormon insulin diurai oleh insulinase
3. Kegunaan Enzim Sebagai penolong dalam pencernaan Membersihkan dan menyembuhkan luka – luka, dengan cara mencernakan secara selektif jaringan – jaringan yang mati tanpa merusak jaringan yang sehat, termasuk juga melindungi saluran darah yang mengelilingi luka tersebut. Anti radang (anti inflamatory enzim) Ex: papase, protease, amilase, seropeptidase, streptokinase, dll. Anti koagulansia, untuk menguraikan molekul – molekil fibrin yang menyebabkan pembekuan darah dan gumpalan – gumpalan darah pada pengobatan trombosis, tromboflebitis. Ex: Streptokinase.
Sebagai pembantu dalam diagnosa (diagnostic enzym) : Glukosa oksidase, untuk menentukan kadar glukosa dalam urine pada diabetes Uricase, untuk menentukan kadar asam urat dalam darah. Analisa kadar enzim laktat dehidrogenase dalam serum darah, menunjukkan adanya jaringan yang mati disuatu tempat pada tubuh karena kekurangan darah, antara lain karena adanya penyakit kanker atau trombosis koroner.
4. Efek Samping Efek sampingnya sedikit sekali, antara lain alergi terhadap streptokinase atas dasar enzim adalah protein yang merupakan antigen dan merangsang pembentukan antibodi. Tapi hal ini jarang sekali terjadi.
5. Obat tersendiri : Enzim pankreas dan pepsin terdiri dari amilase (pencerna K-hidrat), tripsin- kemotripsin (pencerna protein), lipase (pencerna lemak) Bromelin atau ananase protease dari ananas sativum berkhasiat juga sebagai antiradang. Papase atau prolase enzim proteolitik yang didapatkan dari Carica papaya yang juga berkhasiat sebagai penghilang bengkak-bengkak.
Spesialite Nama Generik : Enzym Pencernaan Nama Dagang : Enzyplex Sediaan : Tablet , Amilase, Protease, lipase
Spesialite NO NAMA GENERIK NAMA DAGANG 1 Bromelin Benozym 2 Papain/pankreatin Vitazym 3 Streptokinase Fimaikinase, Streptase 4 Enzym Pencernaan Lihat Obat Pencernaan
Spesialite