ANTROPOLOGI BUDAYA (Pertemuan Kedua) Antarin Prasanthi

Review Materi Kuliah Pertama Apa yang dimaksud dengan AB? Dimana letak AB dalam kajian ilmu sosial? Apa yang dipelajari (ruang lingkup) AB? Apa relevansi mempelajari AB di FH?

AB adalah ilmu ttg manusia yg secara khusus mempelajari manusia sbg manusia yg hidup bermasyarakat (mahluk sosial) dan yg mewujudkan kebudayaan 2. Antropologi  Ant. Fisik (paleo-ant, somatologi) dan Ant. Bdy (ethnologi, ethnolinguistik, arkeologi)

3.Yang dipelajari dalam AB adalah Berbagai kebiasaan yg dilakukan secara berulang oleh kel.masyarakat Kebiasaan tsb ada yg dijadikan adat istiadat Sbgan adat dijadikan aturan yg seringkali tdk tertulis (hkm adat) Jadi AB menelusuri apa yg pada kenyataannya diperbuat manusia, bersikap dlm lingkungan dan kebudayaannya yg berbeda-beda

4.Untuk bisa memahami hukum secara menyeluruh tidak bisa hanya mengkaji hukum secara normatif-dogmatis: Hukum tidak hanya dipelajari dari apa yg tertulis namun jg aturan-aturan yg tdk tertulis “ubi societas ibi ius”yg dikemukakan filsuf Romawi, Cicero “di mana ada masyarakat, di situ ada hukum”  semakin kompleks masyarakat maka akan semakin kompleks pula hukumnya. OKI pengkajian hukum secara sosiologis/antropologis-empiris diperlukan

Fase-Fase Perkembangan Antropologi 1. Fase pertama (sblm thn 1800) orang-orang Eropa berkunjung ke Asia, Afrika dan Amerika  memberikan pengaruh Terkumpul buku kisah perjalanan, laporan yang memuat bahan pengetahuan berupa deskripsi ttg adat istiadat, bahasa, ciri fisik  dinamakan ethnografi Lahir 2 pandangan ethnocentrisme dan cultural relativism

Ethnocentrisme: Pandangan bahwa bangsa Eropa adalah bangsa yg tlh lbh dulu mencapai tingkatan yang lbh tinggi dibanding bangsa di luar Eropa Cultural Relativism: Pandangan yg menganggap bahwa semua kebudayaan di dunia tdk dpt diukur tinggi rendahnya dan bersifat relatif

2. Fase kedua (pertengahan abad 19) Bahan ethnografi disusun berdasar cara berpikir evolusi masyarakat (tinggi dan rendah)  masyarakat berevolusi dgn sangat lambat Ilmu Antropologi muncul sbg ilmu akademikal dengan tujuan menelusuri tingkat-tingkat perkembangan sejarah manusia

3. Fase ketiga (awal abad 20) Negara Eropa memantapkan kekuasaannya di daerah jajahan Ilmu Antropologi menjadi ilmu yg praktis  memahami masyarakat dan kebudayaan bangsa-bangsa utk keperluan pemerintah kolonial

4. Fase keempat (setelah thn 1930) Antropologi berkembang menjadi beberapa sub disiplin ilmu – bahan semakin luas Metode ilmiah yg digunakan semakin tajam Ilmu Antropologi digunakan utk tujuan akademis (mencapai pengertian ttg mahluk manusia pd umumnya melalui masyarakat serta kebudayaannya) dan tujuan praktis (dipergunakan utk kepentingan pembangunan masyarakat)

Perbedaan Antropologi dan Sosiologi Berasal dari ethnografi Berasal dari filsafat Obyek: masy. Luar Eropa Obyek: masy. Eropa Metodologi: kualitatif dan komparatif kuantitatif dan generatif