Mendengar tapi Tidak Mendengar (Matius 13:1-23)
Apa kesan anda tentang bahasa Mandarin?
Menurut anda Mengapa Banyak orang Gagal belajar Bahasa Mandarin?
Sudah berapa lama jadi Orang Kristen Sudah berapa lama jadi Orang Kristen? perubahan apa yang sudah terjadi dihidupmu?
Menurut anda apa penyebabnya Mengapa banyak orang Kristen tidak berubah?
Dari matius 13:1-23, kita mendapatkan salah satu alasannya Dari matius 13:1-23, kita mendapatkan salah satu alasannya. Mengapa banyak orang kristen tidak mengalami perubahan dalam hidupNya. Yaitu: “ karena mereka memang tidak menghendaki sebuah perubahan.”
Barang Kali Inilah sikap sebagian Orang Kristen hari ini Ketika beribadah (ayat 13-15): Sekalipun melihat, mereka tidak melihat Sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar Hati mereka telah menebal Telinga mereka telah lelah untuk mendengar Mata mereka telah melekat tertutup
Siapa bertelinga, hendaklah mendengar (ayat 9)?
Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia (babi dan anjing) berbalik mengoyak kamu (Matius 7:6)
4 Jenis Tanah Pertanian: Tanah Pinggir Jalan Tanah yang berbatu Tanah yang bersemak duri Tanah yang baik
Apa itu Tanah Pinggir Jalan? Benih yang jatuh dipinggir jalan adalah orang yang mendengar firman tentang kerajaan sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan di dalam hati orang itu (ayat 19) Lukas menambahkan bahwa benih itu bukan saja akan habis dimakan burung tetapi juga akan diinjak orang (Luk.8:5)
Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah (2Kor.4:4)
Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.” (Efesus 4:17-19)
Apa itu tanah yang berbatu? Benih yang ditaburkan ditanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengarkan firman itu dan segara menerimanya dengan gembira. Tetapi ia (benih) tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad (ayat 21) .
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng (2Tim.4:3-4)
Apa itu Tanah yang bersemak duri? Benih yang jatuh ditanah yang bersemak duri adalah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Kecintaan terhadap dunia membuat mereka tidak berani berkorban demi pertumbuhan rohani mereka. Hobi menyedot perhatian dan waktu mereka. Ambisi dalam pekerjaan dan karir menguras tenaga mereka. Demi uang mereka rela meninggalkan ibadah. Tidak jarang kebenaran dijual untuk meraih impian mereka. Pendeknya, disiplin rohani adalah hal terakhir yang mereka lakukan jika mereka masih memiliki waktu.
Apa itu tanah yang baik? Benih yang jatuh ditanah yang baik adalah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan kerena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Lukas 8:15 menambahkan bahwa yang jatuh ditanah yang baik Ialah orang yang setelah mendengar firman itu menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan (dengan konsisten ia memegang firman itu).