SISTEM HORMON - HORMON : MERUPAKAN SENYAWA ORGANIK YANG DIHASILKAN KELENJAR ENDOKRIN (KELENJAR BUNTU) - KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH - SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH KELENJAR LUDAH, , KELENJAR MAMAE - SECARA KIMIAWI HORMON DIBAGI MENJADI 3 KELAS: 1. HORMON STEROID TESTOSTERON, ESTRADIOL 2. HORMON PEPTIDA INSULIN, PROLAKTIN 3. HORMON DERIVAT ASAM AMINO NOREPINEPHRIN, EPINEPHRIN & THYROKSIN
Endocrine System 03 Nov. 2008 Endocrine-System.ppt 4
SISTEM HORMON KELENJAR APA SAJA YANG MENGHASILKAN HORMON ? HIPOTALAMUS HIPOFISA HIPOFISA ANTERIOR, MEDULA, POSTERIOR THYROID PARATHYROID ADRENAL KORTEKS & MEDULA PANKREAS SEL ALPHA, SEL BETA, SEL DELTA, SEL F LAMBUNG (GASTER) DUODENUM (USUS HALUS = INTESTINUM TENUE) TESTIS THYMUS OVARIUM
FAKTOR PENGHAMBAT BUKAN FAKTOR PELEPAS / PENGHAMBAT HIPOTALAMUS SISTEM HORMON HIPOTALAMUS TERDAPAT ADANYA NEUROHORMON FAKTOR PELEPAS FAKTOR PENGHAMBAT BUKAN FAKTOR PELEPAS / PENGHAMBAT
Cerebrum Forebrain Thalamus Cerebral cortex Hypothalamus Pituitary gland Midbrain Pons Hindbrain Medulla oblongata Spinal cord Cerebellum
SISTEM HORMON HORMON PELEPAS (FAKTOR PELEPAS) Hormon Pelepas Tirotrofik (Tirotrofik Releasing Factor / TRF ) Merangsang sekresi Tirotropik Stimulating Hormone (TSH) Hormon Pelepas Gonadotropin (Gonadotropin Releasing Factor / GnRF) : Merangsang sekresi Luteinezing Hormone (LH) dan Folicle Stimulating Hormone (FSH) Hormon Pelepas Kortikotropin (Corticotropin Releasing factor (CRF) : Merangsang sekresi Adreno Corticotropic Hormone (ACTH) Hormon Pelepas Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone Releasing Factor (GRF) : Merangsang sekresi hormon tumbuh – Somatotropic Hormone (STH).
SISTEM HORMON HORMON PENGHAMBAT (FAKTOR PENGHAMBAT/INHIBITOR) Prolaktin Inhibitor Factor (PIF) : Menghambat pengeluaran prolaktin HORMON BUKAN FAKTOR PELEPAS / PENGHAMBAT Vasopresin (ADH) : Mempengaruhi pengeluaran air pada urin Oksitosin : Mempengaruhi kontraksi uterus.
SISTEM HORMON HIPOFISA / PITUATARI Dibagi menjadi 3 bagian : HIPOFISA ANTERIOR (DEPAN), MEDULA (TENGAH) & POSTERIOR (BELAKANG) ANTERIOR & MEDULA ADENOHIPOFISA POSTERIOR NEUROHIPOFISA ADA SINYAL SYARAF, BARU DISEKRESIKAN KELENJAR HIPOFISA MASTER GLAND KARENA DAPAT MENGHASILKAN HORMON & HORMON YANG DIHASILKAN DAPAT MERANGSANG KELENJAR LAIN UNTUK MENGHASILKAN HORMON LAIN
Pain receptors in the brain Neurosecretory cell Blood vessel Releasing hormones from hypothalamus Endocrine cells of the anterior pituitary Pituitary hormones TSH ACTH FSH and LH Growth hormone (GH) Prolactin (PRL) Endorphins Thyroid Adrenal cortex Testes or ovaries Entire body Mammary Glands (in mammals) Pain receptors in the brain Figure 26.5B
HIPOTALAMUS PIF TRF GnRF CRF GRF SISTEM HORMON ADH/OKSITOSIN HIPOFISA ANTERIOR MEDULA POSTERIOR PH TH/PTH LH/FSH ACTH STH MSH ADH/OKSITOSIN
Dipengaruhi kadar gula dalam darah. SISTEM HORMON HORMON YANG DIHASILKAN HIPOFISA ANTERIOR: Somatotropic Hormone (STH) = Growth Hormone (GH) = Hormon pertumbuhan. Bekerja pada otot, tulang, tl. Rawan, kulit. Bekerjanya sangat terbatas. Pada Pria: Lahir – 21 th. Pertumbuhan drastis 13 – 16 tahun. Pada Wanita : - 18 th. Pertumbuhan drastis 9 – 12 th. Dipengaruhi kadar gula dalam darah. Bila GH hipersekresi – Giant (gigantisme). Bila Hiposekresi – kerdil/cebol. Lorain : pendek, kurus; Frolich : pendek, gendut perut buncit.
SISTEM HORMON 2. Thyrotropic Hormon (TH)= Thyro Somatotropic Hormon (TSH) mempengaruhi kel. Thyroid menghasilkaan Thyroxin (T4), Liotironin (T3) & Kalsitonin. 3. Adreno Cortico Tropic Hormone (ACTH) Ada 3 kelompok besar 1. Glukocorticoid penghasil gula. 2. Mineralocorticoid mengatur keseimbangan cairan antar ion Na & ion K. 3. Gonadokorticoid untuk wanita Estrogne & Progesteron. Untuk pria Testosteron
4. Prolactine = Lactogenic Hormone = Luteotropic SISTEM HORMON 4. Prolactine = Lactogenic Hormone = Luteotropic Hormone (LTH) persiapan produksi ASI. 5. Gonadotropin Hormone (GTH). Terdiri dari : Follicle Stimulating Hormone (FSH) & Luteinizing Hormone (LH) = Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH). Pada Wanita FSH Mematangkan telur dalam folikel ovarium mulai dari folikel awal – primer – sekunder – tersier – de Graaf (matang). LH Menebalkan dinding rahim & mem- pertahankan implantasi janin. Pada Pria FSH mematangkan spermatogonium spermatozoa melalui spermatogenesis, spermiogenesis. LH = ICSH menghasilkan sel Leydig yang memproduksi hormon testosteron.
SISTEM HORMON HORMON YANG DIHASILKAN HIPOFISA MEDULA (TENGAH) Menghasilkan Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) akan menghasilkan pigmen Melanin untuk warna kulit Makin banyak Melanin makin hitam pigmen kulit. Makin sedikit Melanin makin putih pigmen kulit. Orang bule menjemur kulit tubuh saat ultraviolet matahari tidak baik (diatas jam 9.00 pagi s/d 15.00 sore, sehingga pigmen kulit pecah, sehingga menimbulkan bercak pecah berwarna coklat seperti noda pada kulit.
SISTEM HORMON HORMON YANG DIHASILKAN HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA OXYTOSIN Regulsi kontraksi rahim setiap 3, 2,5, 2, 1,5, 1 jam sekali S/D 10 menit sekali. Selain itu juga membantu dalam proses pengeluaran ASI bila telah melahirkan kelenjar mamae dihisap bayi. 2. RELAXIN membuka Sympisis Pubis (tl. Kemaluan), sehingga bayi mudah dilahirkan. Kedua hormon ini haus bekerja sama agar bayi mudah dilahirkan. 3. ADH = ANTI DIURETIKA HORMONE = PITRESSIN = VASOPRESSIN Mencegah agar urin yang dikeuarkan tidak terlalu banyak (input = output) bila tidak seimbang akan terjadi diabetes Insipidus
KELENJAR THYROID (KEL. GONDOK) SISTEM HORMON KELENJAR THYROID (KEL. GONDOK) THYROKSIN untuk memetabolisme karbohidrat, Protein, maupun lipid 2. LIOTIRONIN merupakan bahan baku Tiroksin dengan syarat harus ada ion Iodium. 3. KALSITONIN merupakan bahan baku pembentukan Parathormon yang juga disekresikan oleh kelenjar Parathyroid. Berfungsi untuk mengatur kadar Calcium (ion Ca2+) dalam darah.
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
Kekurangan : Anak-2 - Kretinisme, kemunduran mental SISTEM HORMON Kekurangan : Anak-2 - Kretinisme, kemunduran mental Dewasa - Mixudema, metabolisme menurun, gondok. Kelebihan : Anak-2 - Gigantisme Dewasa - Basedow Penanggulangan : Memberi makanan kaya Yodium : ikan laut, garam beryodium.
SISTEM HORMON KELENJAR PARATHYROID Menempel pada kelenjar Thyroid sebanyak 2 pasang. Menghasilkan Parathormone = Hormon Parathyroid yang berfungsi mengatur kadar calsium dalam darah. Calcium dibutuhkan tubuh untuk : 1. Mempercepat pembekuan darah bila terjadi luka 2. Dalam proses pembentukan dan memperkuat tulang dan gigi
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON KELENJAR ADRENAL (SUPRARENALIS/ANAK GINJAL) Ada bagian korteks (tepi) & medula (tengah) Bagian korteks dibagi menjadi 3 bagian : GLUKOKORTIKOID menghasilkan kortison & hidrokortison untuk pembentukan gula bila tubuh kekurangan. MINERALOKORTIOD ALDOSTERON keseimbangan cairan tubuh ion Na (sodium) & ion K (potasium) 3. GONADOKORTIKOID pembentukan hormon pada wanita Estrone & Progestrone serta pada Pria Testrone
SISTEM HORMON BAGIAN MEDULA (TENGAH) ADRENALIN & EPINEPHRIN serta derivatnya: NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN Pengaruhnya: a. Dilatasi (pelebaran) arteri coronaria jantung, otot- otot bronkiolus. b. Konstriksi (penyempitan) pembuluh darah daerah muka (terutama bila kita dipermalukan) akibatnya terjadi hipertensi c. Mengubah glikogen menjadi glukosa
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON KELENJAR PANKREAS BERFUNGSI GANDA DAPAT MENGHASILKAN EKSOKRIN BGN ACINI (ACINUS) SERTA ENDOKRIN BGN PULAU-2 LANGERHANS 1. SEL A = ALPHA GLUKAGON MENGHASILKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA 2. SEL B = BETA INSULIN MENGURAIKAN GULA BILA BERLEBIHAN MENJADI GLIKOGEN DALAM OTOT 3. SEL D = DELTA SOMATOSTATIN TERGANTUNG DR KE-BUTUHAN TUBUH MEMBANTU SEL A BILA KEKURANGAN GULA & MEMBANTU SEL B BILA KELEBIHAN GULA 4. SEL F PANKREOPEPTIDA MEMBANTU DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN TERUTAMA PROTEIN
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON KELENJAR THYMUS MENGHASILKAN THYMOSIN BERFUNGSI UNTUK KEKEBALAN TUBUH MANUSIA KEKEBALAN ADA 2 (DUA) MACAM: 1. KEKEBALAN SELULER KEKEBALAN YANG DIBERIKAN PD SAAT KITA DALAM KANDUNGAN IBU IBU MAKAN PROTEIN ATAU DISUNTIK AKAN TERBENTUK ANTIBODI YANG AKAN DIBERIKAN KE ANAK SHG ANAK MENJADI KEBAL 2. KEKEBALAN HUMORAL KEKEBALAN YANG DIBERIKAN SETELAH ANAK DILAHIRKAN MELALUI VAKSINASI/IMUNISASI MULAI DARI BCG; DPT 1, 2, 3; POLIO 1, 2, 3, CAMPAK, RUBELLA, HEPATITIS DAN DILAKUKAN PENGULANGAN SETELAH 1 THN, 3 THN, 6 THN
SISTEM HORMON KELENJAR OVARIUM MENGHASILKAN ESTROGEN & PROGESTERON ESTROGEN BERFUNGSI UNTUK MEMATANGKAN TELUR DALAM FOLIKEL-2 TELUR (FOLIKEL AWAL, PRIMER, SEKUNDER, TERSIER, DE GRAAF), MENEBALKAN DINDING RAHIM UTK PERSIAPAN BILA OVUM KETEMU DG SEL SPERMA MENGEMBANGKAN PAYUDARA SECARA MAKSIMAL, MULAI DARI PUTING & AEROLA (bgn berwarna coklat yg mengelilingi puting) TANDA SEKS SEKUNDER PD WANITA MENSTIMULI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA PADA SALURAN TELUR (OVIDUCT) PROGESTERON BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN KETEBA-LAN DDG RAHIM SHG BILA TERJADI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA AKAN DI IMPLANTASIKAN MENGHAMBAT PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA BILA MELEBIHI KAPASITAS YANG SEHARUSNYA
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
KELENJAR TESTIS (TESTES) SISTEM HORMON KELENJAR TESTIS (TESTES) MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON SETIAP 3 (TIGA) TUBULUS SEMINIFERUS DLM TESTIS KETEMU AKAN MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON MENINGKATKAN HASRAT LIBIDO PRIA SEBAGAI TANDA SEKS SEKUNDER PRIA SUARA BERAT, TUMBUH JAKUN (ADAM APPLE’S), BAHU MELEBAR, PINGGANG TETAP RAMPING, KUMIS.
SISTEM HORMON