01. Pengantar Epidemiologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Advertisements

PRINSIP EPIDEMIOLOGI Part 1
PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, SEJARAH EPIDEMIOLOGI
Aria Gusti, SKM, M.Kes Created for : Akbid PBH Batusangkar
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
MATERI TEMU - 2 Tujuan Diakhir perkuliahan mahasiswa memiliki pengertian dan konsep epidemiologi serta peran epidemiologi di bidang Kesehatan.
KONSEP EPIDEMIOLOGI Desy Indra Yani.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Yovsyah Departemen Epidemiologi
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF OLEH NUGROHO. Definisi Epidemiologi berasal dari Yunanai, epi berarti tentang, demos berarti rakyat dan logos berarti bicara atau.
SEJARAH PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGY
Konsep Epidemiology(1)
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI.
Salam Sejahtera Utk Kita Semua
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 1 PENGANTAR.
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
STIKES T.TAMBUSAI BANGKINAG
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
Perkembangan Penyakit
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Gambaran Umum, Sejarah Perkembangan dan Klasifikasi Penyakit
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Konsep dasar STATISTIK
KELOMPOK 1 Putri Maynika G1B Junda Fristiawa G1B009069
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
Epidemilogi Ellya.
Pengantar Epidemiologi
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
POLA PENYAKIT MENURUT VARIABEL ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU
Edi Hartoyo Bagian Anak FK. ULM/RSUD Ulin Banjarmasin
EPIDEMIOLOGI & PERILAKU KESEHATAN
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Epidemiologi.
PRESENTASI EPIDEMIOLOGI
Pengantar Epidemiologi
KONSEP PENYEBAB DAN PROSES TIMBULNYA PENYAKIT‏ Firsty Ayu Paramitha, S.ST, M.Kes.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
D. M. Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes.
Dasar – Dasar Epidemiologi
1 EPID K3 ( Introduction ). Outline u What Is Epid K3 u Why we need Epid K3 u Program Development - Process u Epid’s Issue 2.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
PENGERTIAN dan RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI 3 Definisi (1)  Tidak ada definisi tunggal  Epidemiologi  Dari bahasa Greek. Epi = atas, pada, demos = penduduk,
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DITA RETNO PRATIWI, SKM, MPH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENDAHULUAN EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SYAFRIZAL, SKM, M.Kes ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Definisi Epidemik Last JM: A Dictionary of Epidemiology. 4th ed
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
Dasar Epidemiologi Kelompok 3: 1.Eva Srijayanti Siregar 2.Yesi 3.Gia.
Sesi 4 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (1)
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI. Definisi Menurut asal katanya, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada rakyat, epi = pada, demos =
Transcript presentasi:

01. Pengantar Epidemiologi Ilmu Kesehatan Masyarakat -S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju 2016

Definisi (1) Epidemiologi Dari bahasa Greek Epi = atas, pada demos = penduduk logia = studi, ilmu

Definisi (2) Frost (1927) Suatu pengetahun tentang fenomena massal penyakit infeksi, atau sebagai riwayat alamiah penyakit menular

Definisi (3) Greenwood ( 1934) Lilienfeld (1957) Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian penyakit yang mengenai kelompok penduduk Lilienfeld (1957) Epidemiologi didefinisikan sebagai studi distribusi suatu penyakit atau kondisi dalam populasi dan faktor yang mempengaruhi distribusi penyakit

Definisi (4) Taylor (1963) McMahon dan F. Pugh (1970) Studi kesehatan atau penyakit dalam populasi McMahon dan F. Pugh (1970) Studi tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi dari suatu penyakit.

Definisi (5) Last (1988) Epidemiologi adalah studi distribusi dan determinan kesehatan yang terkait keadaan atau peristiwa dalam populasi tertentu, dan aplikasi studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan

Definisi (6) Suatu ilmu dasar dari kedokteran pencegahan dan kesehatan masyarakat yang mempelajari: Penyakit (atau status kesehatan) Frekuensi (enumerasi jumlah yang ada atau tingkat perkembangan dalam periode waktu spesifik) Determinan (faktor yang mempengaruhi distribusi) Metode (proses yang dilakukan untuk mendeskripsikan frekuensi dan distribusi, rasional ilmiah yang digunakan untuk menentukan kausal distribusi penyakit dalam populasi Populasi (populasi manusia tertentu)

Sejarah perkembangan epidemiologi (1) Ahli epidemiologi pertama Hippocrates 460 – 377 SM Ahli Epidemiologi yang pertama Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang rasional Buku yang ditulis: Epidemic I; Epidemic II; On Airs, Waters, and Places Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic Penyakit disebabkan karena ketidakseimbangan elemen tubuh seperti darah, air, udara dan empedu.

Sejarah perkembangan epidemiologi (2) Galen 129 – 199 M Ahli bedah tentara romawi Bapak “Fisiologi Eksperimental” Menyempurnakan teori Hipocrates denngan menambahkan Procatartic factor (cara hidup seseorang) dan temperament (sikap seseorang) mempengaruhi kesehatan dan penyakit

Sejarah perkembangan epidemiologi (3) Konsep kontagion dan Teori germ penyakit Hieronymous Frascastorius (1478 – 1553) Sastrawan dan dokter dari Italia Penyakit disebabkan oleh “germ” Penyakit ditransmisikan dari orang ke orang melalui suatu partikel yang sangat kecil Ignatz Semmelweis (1818 – 1865) Ahli Obstetri dari Hungaria Demam nifas dapat direduksi jika para dokter mencuci tangan sebelum menolong persalinan

Sejarah perkembangan epidemiologi (4) Edward Jenner (1749-1823) Mendukung teori Fracastorius Menerima teori germ penyakit Penemu vaksin cacar (akhir tahun 1700) Louis Pasteur Berkontribusi dalam menguatkan teori germ penyakit dengan mendemonstrasikan efektivitas imunisasi pada pencegahan rabies dalam tahun 1885

Sejarah perkembangan epidemiologi (5) Kelahiran vital statistik John Graunt (1620-1674) Analisis data mortalitas dalam tahun 1662 Melakukan kuantifikasi yang pertama dari pola kelahiran, kematian dan kejadian penyakit Mencatat perbedaan laki-laki dan perempuan, kematian bayi yang tinggi, perbedaan urban-rural, dan variasi musiman

Sejarah perkembangan epidemiologi (6) Willian Farr Melakukan pengumpulan data secara sistematik dan statistik kematian di Inggris Bapak Statistik vital modern dan surveilens Memperluas analisis data morbiditas dan mortalitas epidemiologi Melihat efek status perkawinan dan pekerjaan

Sejarah perkembangan epidemiologi (7) Studi epidemiologi klasik awal James Lind Melakukan studi epidemiologi eksperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy (1753) Makan jeruk merupakan obat untuk scurvy P L Panum Studi epidemiologi klasik tentang penyakit campak di pulau Faroe (1875) Merekomendasikan periode inkubasi campak antara 13-14 hari

Sejarah perkembangan epidemiologi (8) John Snow (1813 – 1858) Ahli anestesi & ahli bedah Melakukan serial investigasi kolera di London Melakukan studi epidemik kolera (1854) Bapak Epidemiologi Lapangan Melakukan penelitian deskriptif dan analitik

Sejarah perkembangan epidemiologi (9) Snow’s methods (Winklestein, 1995): Ecological studies Cholera rates by region Cohort Cholera rates in exposed and non-exposed household Case-control Water source in cases and control

Sejarah perkembangan epidemiologi (11) Goldberger (1923) Menggunakan studi epidemiologi observasional dan eksperimen tentang pellagra

Sejarah perkembangan epidemiologi (12) Epidemiologi modern Doll dan Hill (1950) Konsep health-related outcomes, yaitu faktor prilaku, pengetahuan dan sikap Studi Merokok dan kaitannya dengan kanker paru Peloppor penelitian di bidang epidemiologi klinik (Dawber, Kannel, dan Lyell, 1963. Gordon, Castelli, Hjortland, Kannel, dan Dawber, 1977) Riset epidemiologi pada penyakit kronik Stamler, Wentworth, dan Neaton, 1986 Multiple Risk Factor Intervention Trial

Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (1) Penyakit infeksi Penyakit kronis Cedera Kesehatan mental Nutrisi

Epidemiologi  Ilmu dasar semua aspek kesehatan masyarakat: (2) Pendidikan dan promosi kesehatan Perencanaan kesehatan Administrasi kesehatan masyarakat Pelayanan pengobatan medis

Ruang lingkup Definisi penyakit Kejadian penyakit Penyebab penyakit Keluaran penyakit Pengelolaan penyakit dan pencegahan penyakit

Aktivitas epidemiologi (1) Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan kematian) Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan komunitas yang lain

Aktivitas epidemiologi (2) Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan komunitas yang lain Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza

Aktivitas epidemiologi (3) Skrining (penapisan) untuk penyakit Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu

Aktivitas epidemiologi (4) Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran besar distribusi, frekuensi, atau dampak pada kesehatan masyarakat

Aktivitas epidemiologi (5) Penilaian program kesehatan Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan kesehatan

Aplikasi Epidemiologi Audit Pelayanan Kesehatan Keluaran dan Prognosis Lingkungan Genetik Life style Risiko Penyakit Riset Etiologi Kebutuhan kesehatan penduduk EPIDEMIOLOGI Aplikasi Epidemiologi

Kontribusi epidemiologi (1) Penyelidikan modus transmisi penyakit baru Penentuan sebab-sebab penyakit yang dapat dicegah Penentuan riwayat alamiah penyakit Pengamatan spektrum penyakit

Kontribusi epidemiologi (2) Penilaian intervensi kesehatan komunitas Penyusunan prioritas pemberantasan penyakit Perbaikan diagnosis, pengobatan dan prognosis penyakit klinis Peningkatan riset pelayanan kesehatan Penyediaan saksi ahli dalam pengadilan

Manfaat Epidemiologi (Timmreck,2005) Untuk mempelajari riwayat penyakit Diagnosis penyakit Mengkaji risiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi Pengkajian, evaluasi dan penelitian Melengkapi gambaran klinis Identifikasi sindrom Menentukan penyebab dan sumber penyakit

Guna Epidemiologi (Morris, 1957) Historical study Community diagnosis Working of health services Complete clinical picture Identify new syndromes Determine cause

Konsep Sehat dan Sakit

Sehat…. “Health is state of complete physical, mental and social well-being and anot merely the absence of disease or infirmity” Suatu keadaan yang sempurna, baik secara fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947)

Sehat…. “Suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi” (UU No.23 tahun 1992)

“Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis” ( UU No. 36 tahun 2009 )

KESEHATAN FISIK Seseorang tidak merasakan sakit dan secara klinis tidak sakit Semua organ tubuh berfungsi dengan normal

KESEHATAN MENTAL Terdiri dari 3 komponen, yaitu : Pikiran sehat Cara berpikir seseorang; mampu berpikir logis (masuk akal/rasional), runut, baik/positif Emosional sehat Kemampuan seseorang untuk mengendaliakan emosi, mengekspresikan emosi; takut, gembira, khawatir, sedih, dll Spiritual sehat Cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan terhadap sang pencipta alam

KESEHATAN SOSIAL Seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik Mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa membeda – bedakan ras, suku, agama, status sosial, ekonomi, dll

KESEHATAN EKONOMI Produktivitas seseorang Mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong hidupnya atau keluarganya secara finansial

Sakit = Penyakit....???? Sakit tidak sama dengan penyakit

Sakit…. ”Suatu keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, atau perkembangan seseorang berkurang atau terganggu” Bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit

SEHAT---Sakit Kerentanan (Host) Keterpaparan (Agen) Ya Tidak Sakit

Terima kasih