Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CERMIN CERMIN DATAR CERMIN LENGKUNG CERMIN CEKUNG (+)
Advertisements

BIO OPTIK KELOMPOK 10 Indah Suci Anzarkusuma Indah Puji Lestari
PEMBIASAN/REFRAKSI Pembiasan cahaya (refraksi) merupakan peristiwa pembelokkan jalannya cahaya pada bidang batas antara dua medium bening yang berbeda.
FISIKA KELAS X SEMESTER II
CACAT MATA Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi Rabun Jauh (Miopi)
Persentasi Sistem Indra Manusia bagian [Mata]
Detty Iryani Bagian Fisiologi FK-Unand.  Mata identik dengan kamera ◦ Memiliki sistem lensa ◦ Bayangan yang terbentuk yang jatuh di retina adalah.
Alat Optik.
Alat Optik.
Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG
Alat Optik.
Alat-alat Optik TUJUAN : Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari MATERI : Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik. Menggambarkan.
ALAT-ALAT OPTIK A. MATA 1. kornea Berfungsi menerima &
ALAT-ALAT OPTIK MATA KAMERA LUP MIKROSKOP TEROPONG PERISKOP
MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
Macam dan Prinsip Kerjanya
Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya adalah pembelokan gelombang cahaya
CAHAYA ( OPTIKA GEOMETRIS ) Oleh : Annalisa Prastica Megawati
ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46
Sapteno Neto Smpn 1 Tamiang Layang.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
CAHAYA & ALAT OPTIK.
Alat Optik.
VISION VISION Pertemuan 6 Matakuliah: L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology Tahun: 2009/2010.
@rudist87 | ALAT OPTIK Rudi |
OPTIK geometri.
DETEKSI CAHAYA OLEH MATA
OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK
Perhatikan gambar berikut.!!
MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
Bio Optik Gizi Eksekutif UEU 2012 Sesi 10 Anggota Kelompok:
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
Pembiasan lensa sferis, Lensa Kuat Lensa, Daya akomodasi
ORGANON VISUS PENGLIHAT.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
IPA TERPADU INDERA PENGLIHATAN & ALAT OPTIK.
BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK.
CAHAYA.
Berkelas.
OPTIK Pertemuan 14.
Lensa dan Cermin Cermin Cekung Cermin Cembung Lensa Cekung
MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG
MATA LUP KAMERA MIKROSKOP TEROPONG
Fisiologi mata Erkadius.
Indera Penglihatan dan Alat Optik
Media Pembelajaran Interaktif
SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI
PERSEPSI & SENSASI.
Pembiasan Lensa Ganda.
Standar Kompetensi Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
KONSEP FISIKA BIOOPTIK OLEH Dr. Nugroho Susanto M.Kes
Fisiologi Visual (advance, blok 19 )
Apa yang akan kita pelajari
OPTIK.
LENSA CEKUNG.
Oleh : Alfa Miftakhul Ikhsan Bimo Herninda N. Shabrina
Materi pembelajaran kelas X
Mata.
MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN TEROPONG
CAHAYA.
Unversitas Esa Unggul CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK PERTEMUAN KE - VIII
VISION Aziz & Arif.
BIO OPTIK OLeh Zaenal Arifin.
OPTIK. Pembentukan Bayangan pada Cermin Sferis a. Cermin Cekung (Kankaf) Merupakan bagian kecil dari suatu lingkaran.
Sumber : pixabay.com/Manseok CAHAYA DAN ALAT OPTIK BAB 12.
INDERA PENGELIHATAN ALAT INDERA /SISTEM KOORDINASI/BIOLOGI XI IPA/SMAN 46.
Transcript presentasi:

Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S Sistem Visual Fisiologi III Eka Candra Sasmita Putri dr. Sp S

Pendahuluan Indera penglihatan  panca indera yang sangat penting Sepertiga otak manusia proses sistem penglihatan Pendahuluan

Cahaya Merupakan gel elektromagnetik dgn panjang : 380-760 nanometer. Panjang gelombang untuk menentukan persepsi warna Intensitas cahaya berperan untuk kontras gelap-terang(brightness) Cahaya

ANATOMI MATA

Banyaknya cahaya yang mencapai retina diatur oleh jaringan kontraktil berbentuk donat yang disebut iris. Cahaya masuk melalui pupil(lubang di iris) Penyesuaian ukuran pupil, respon terhadap perubahan iluminasi sensitivity dan acuity Sensitivity (kepekaan), kemampuan mendeteksi keberadaan benda-benda dgn iluminasi sangat redup. Acuity (akuitas), kemampuan untuk melihat detail- detail obyek. Pupil dan lensa

Lensa, bentuk silindris, terletak di belakang pupil Lensa, bentuk silindris, terletak di belakang pupil. Memfokuskan cahaya yang datang ke retina. Memiliki ligamen untuk mempertahankan posisi. Disesuaikan oleh ciliary muscles Merefraksi (membelokan cahaya untuk mendekatkan obyek ke fokus yang tajam) Akomodasi; kemampuan lensa untuk memfokuskan gambar pada retina Pupil dan lensa

Konvergensi(memutar ke dalam); terjadi ketika mengamati benda-benda yang dekat. Binoculer disparity (disparitas binokuler)- perbedaan posisi gambar yang sama di kedua retina- lebih besar untuk obyek yang dekat. Pupil dan retina

retina Cahaya diteruskan ke retina dari pupil dan lensa Lapisan paling dalam pd mata lapisan penerima cahaya. Retina terdiri dari 5 lapisan neuron; Reseptor, horizontal cells, bipolar cells, amacrine cells dan retinal ganglion cells retina

Membran lunak, rapuh, tipis Membran lunak, rapuh, tipis. Tebal dari 0,4 mm dekat masuknya saraf optikus smpai 0,1 mm pd orra serata. Warna merah ungu krn adanya rodopsin. Mpy bintik kuning (makula lutea) Elemen peka cahaya mengandung sel-sel batang & kerucut. Sel batang utk intensitas cahaya rendah cara: mengubah rangsang cahaya mjd impuls listrik yg berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju pusat penglihatan di otak. retina

Sel kerucut: utk penglihatan cahaya terang & utk penglihatan warna Sel kerucut: utk penglihatan cahaya terang & utk penglihatan warna. Letak di pusat retina. retina

Anatomi dan Fisiologi Lintasan Penglihatan ANTERIOR : - Retina - N. Optikus - Kiasma optikus POSTERIOR : - Traktus optikus - Genikulus lateralis - Radiatio optikus - Korteks visualis Anatomi dan Fisiologi Lintasan Penglihatan

Topografi Jalur Lintas Penglihatan Obyek / Stimulus Retina N. Optikus Khiasma optikus Traktus optikus Corpus geniculatum laterale Korteks kalkarina

Lensa berperan penting pd pembiasan cahaya (refraksi)lensa membelokkan cahaya agar cahaya dpt difokuskan di Retinadr retina cahaya diubah mjd impuls yg dihantarkan mll n.optikus ke pusat penglihatan di lobus occipitalis otak. Pembiasan cahaya

Gambar : Jalur lintas penglihatan

Diskus optikus Daerah keluarnya seluruh akson ganglion Letak 3-4 mm nasal dar fovea Diameter 1,5 mm Tidak mengandung reseptor Ruang penglihatan  skotoma absolut (bintik butaMariotte) Letak di temporal penglihatan

Khiasma Optika Penggabungan kedua N. Optikus Terletak diatas sella tursika Sisi nasal akan menyilang Sisi temporal tidak menyilang

Traktus Optikus Posterior khiasma optikum Melanjutkan ke posterior mengelilingi pedunkulus cerebri Berakhir di Corpus Genikulatum Laterale Masing -masing serabut berisi serabut visual dan pupilomotor

Corpus Genikulatum Laterale Terminal dari seluruh aferen jaras visual Bagian dari talamus Masuk : rotasi 90º dari serabut saraf Retina superior  medial CGL Inferior retina  lateral CGL Keluar : terjadi perputaran lagi Superior retina  superior di radiatio optika dan korteks cerebri

Radiatio Optika Ada 3 kelompok : Superior : lapang pandangan inferior Inferior : lapang pandangan superior Sentral : makula Terjadi pemutaran seperti sebelum masuk CGL

Korteks Oksipital Disebut juga korteks striata (area 17) Berada di sepanjang bibir superior dan inferior fissura kalkarina Area 17  impuls sederhana  Perantara korteks asosiasi area 18 dan 19  mempunyai arti dan bentuk

Gambar : Jalur lintas penglihatan

Gangguan lintas penglihatan

Sistem lensa mata yang positif menyebabkan terkumpulnya sinar hasil pembiasan pada retina. Posisi bintik kuning retina sendiri terletak pada garis median dari system lensa mata. Bila sinar datang sejajar sumbu utama akan dibelokan melalui jari-jari lensa, sedangkan bila sinar datang melalui pusat kelengkungan lensa akan diteruskan dan bila sinar datang dari arah selain itu akan dibelokan sejajar sumbu utama. Refraksi mata

Kelainan refraksi mata Kelainan refraksi mata dihasilkan dari penurunan dan penambahan konvergensi sistem lensa mata. 2 jenis kelainan dasar refraksi mata, yaitu hipermetropi dan miopi Kelainan refraksi mata

Pada miopi, refraksi sinar terlalu konvergen, sehingga bayangan terbentuk di depan retina. Penderita miopi memiliki visus < 6/6 dan kesulitan melihat benda yang terletak jauh. Secara prinsip, penderita miopi terlalu sering menggunakan akomodasi mata. M ciliaris menjadi lebih rigid, tonusnya meningkat dan fleksibilitasnya menurun, sehingga lambat laun panjang m Ciliaris semakin memendek. Solusi menambahkan lensa cekung (minus) di depan mata. Miopia

Pada hipermetropi, refraksi sinar kurang konvergen, sehingga bayangan terbentuk di belakang retina. Penderita hipermetropi memiliki visus normal, namun kesulitan melihat benda yang terletak dekat. Secara prinsip, m. ciliaris penderita hipermetropi mengalami kelemahan karena proses degenerasi, tonusnya menurun dan fleksibilitasnya meningkat, sehingga lambat laun panjang m Ciliaris semakin memajang. Solusi ; menambah konvergensi dengan menambahkan lensa cembung (plus) di depan mata. hipermetropi

ASTIGMATISMA (silinder) Sinar yg masuk mata tidak dipusatkan pd satu titik, tetapi tersebar atau menjadi sebuah garis. Terjadi krn permukaan kornea tidak teratur. Mata normal mpy permukaan kornea yg licin, mpy kelengkungan yg sama pd setiap bagiannya. Akibat yg dirasakan pd astigmatisma: seperti melihat pd cermin yg tidak rata. ASTIGMATISMA (silinder)

Kelainan astigmatisma dapat diturunkan (didapat sejak lahir) atau didapat akibat peradangan kornea. Dikoreksi dg kaca mata silinder,yang akan mengimbangi kelengkungan kornea yg terganggu. Astigma…

Terjadi akibat hilangnya kekenyalan lensa, yg menyulitkan lensa utk menjadi cembung saat melihat dekat. Keluhan: sukar melihat dekat, terutama melihat tulisan kecil pd jarak dekat dg menjauhkan kertas yg dibaca, orang dg presbiop dpt membaca lebih jelas. Sampai usia 40 th, umumnya tidak sulit utk melihat dekat. Keluhan presbiop banyak terjadi pd usia > 40 th Dikoreksi dg kaca mata baca (lensa +, utk membantu mata berakomodasi. Presbiop (Mata Tua)

TERIMA KASIH