Introduction to Risk and Return in Islamic Perspective

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Informasi pasar dalam analisis Keuangan
Advertisements

OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
INVESTASI Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Manajemen dan Pengukuran Kinerja Portfolio
RISK AND RETURN RISK (RISIKO), DIDEFINISIKAN DALAM KAMUS WEBSTER’S SEBAGAI “KECELAKAAN”, BAHAYA; DIHADAPKAN PADA KERUGIAN ATAU KECELAKAAN. RISIKO SERING.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Return dan Risiko saham tunggal
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Risk & Return Kuliah 3 March 2007.
Konsep, Jenis dan Pengukuran Return & Risk Investasi Syariah
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
Portofolio Optimal atau Strategi Portofolio
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
Seleksi Portfolio & Asset Pricing Model
Risk & Return Kuliah 2 Maret 2014.
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
Return dan risiko AKTIVA TUNGGAL
1 Pertemuan 26 STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
1 Pertemuan 06 Kinerja Saham Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
10 RISIKO DAN IMBAL HASIL Pendahuluan Return dan komponen return Risiko Jenis-jenis risiko Pengukuran return dan risiko.
Pasar uang dan pasar modal
RISIKO DALAM INVESTASI
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Disampaikan pada Seminar Nasional FEB Universitas Padjadjaran
BAB 6 PASAR MODAL.
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
Konsep, Jenis dan Pengukuran Return & Risk Investasi Syariah
INVESTASI Rita Tri Yusnita
Bab 16 Manajemen Kas dan Surat Berharga
PERTEMUAN MINGGU 2 RESIKO DAN HASIL PADA ASSETS
KONSEP INVESTASI SYARIAH
Risk & Return.
Produk & Jasa Perbankan, Pasar Uang dan Pasar Modal Islam
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
Manajemen dan Pengukuran Kinerja Portfolio
Falsafah Dan Konsep Dasar Perbankan Islam Serta Sistem Ekonomi Islam
Chapter 2 Market and Transactions
PSTTI – Universitas Indonesia
Pertemuan ke sembilan.
TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI
Prusyariah Q & A PruSyariah.
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
Pengantar dan Jenis Saham
Asas Kegiatan Ekonomi Kebebasan berusaha Pengharaman riba
Konsep, Jenis dan Pengukuran Return & Risk Investasi Syariah
PRINSIP INVESTASI DAN PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH
Return(Tingkat Pengembalian) dan risiko
Manajemen dan Pengukuran Kinerja Portfolio
PENGERTIAN UANG Setiap benda yang mudah dibawa, mudah dibagi, tahan lama, dan stabil serta berfungsi sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan, dan satuan.
RESIKO DAN HASIL PADA ASSET
Hubungan Ekonomi dan Hukum dalam Islam
RETURN DAN RISIKO INVESTASI
Kontrak Berjangka & Forward Menurut Pandangan Syariah
Risk and Return Lawrence J. Gitman DASAR RISK & RETURN
BAB IV DAN V RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTOFOLIO
PERTEMUAN 12 SAHAM (1).
BAB 3 Rita Tri Yusnita, SE., MM.. KONSEP DASAR RISK & RETURN.
Akad Musyarakah AGUSTIANTO /
RISIKO DALAM INVESTASI
KONSEP DASAR INVESTASI
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
RISIKO DALAM INVESTASI Oleh Julius Nursyamsi. Pendahuluan Masalah yang dihadapi pembuat keputusan adalah : Risiko Ketidakpastian.
Sistem Keuangan Syariah
Transcript presentasi:

Introduction to Risk and Return in Islamic Perspective ICFI By : Else Fernanda, SE.Ak., M.Sc.

Return Menurut Syariah Return DITENTUKAN OLEH ALLAH SWT, manusia hanya wajib berikhtiar dan berdoa. MENSYUKURI berapapun hasil dari ikhtiar (rezeki) yang diperoleh sebagai bentuk rahmat dan karunia-Nya karena Dialah yang Maha Tahu TAKARAN YANG TEPAT bagi makhluknya (QONAAH). “Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari yang lain. Karena bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, …………...” (QS An Nisaa’:32) Mengeluarkan sebagian harta atau hasil ikhtiar yang diperoleh baik dalam bentuk ZAKAT (wajib) maupun INFAQ, SHADAQAH dan WAQAF. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bahagian.” (QS Adz Dzaariyaat: 19)

Komponen Return Return adalah peningkatan nilai dari suatu investasi pada suatu saat dibandingkan dengan saat sebelumnya. Return suatu investasi dibagi menjadi 2 komponen yaitu: Yield: return yang diperoleh dari bagi hasil/dividen dari suatu usaha, atau marjin atas pokok dari suatu jual beli/sewa. Capital gain (loss): return/loss yang diperoleh dari kenaikan harga pasar suatu investasi yang disebabkan meningkatnya ekspektasi kinerja dari investasi tersebut. Capital Gain timbul karena terjadinya kenaikan permintaan untuk mengambil alih investasi relatif dari supply untuk melepas investasi tersebut. Total Return = Yield + Capital gain (loss)

Purifikasi atas Return Purifikasi dilakukan atas keuntungan yang diperoleh dari bagi hasil (yield) dan capital gain yang masih terdapat sebagian kecil unsur non-halal. Purifikasi dapat terjadi contohnya karena: Adanya pendapatan bunga dari rekening emiten di Bank konvensional dan pendapatan-pendapatan lain yang tidak sesuai prinsip syariah (tidak boleh lebih dari 10% total pendapatan). Pendapatan dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed (seperti perusahaan konglomerasi) Sebagian ulama menganggap purifikasi terhadap capital gain tidak perlu dilakukan dengan alasan sulitnya menentukan secara spesifik besaran capital gain yang diperoleh sebagai akibat dari penerimaan non-syariah (bunga) disamping kecilnya pengaruh penerimaan ini terhadap penciptaan asset.

Purifikasi atas Return (lanjutan) Sebagian ulama lagi menganggap purifikasi terhadap capital gain perlu dilakukan dengan cara yang sama dengan purifikasi dividen. Purifikasi , seperti atas dividen saham, dapat dilakukan dengan memisahkan suatu porsi dari dividen yang besarnya setara dengan % pendapatan non-halal (bunga) dari total pendapatan Hasil dari purifikasi digunakan sebagai dana sosial untuk kemaslahatan umat (tidak boleh dikomsumsi)

Pengukuran Return (Single Period) ARITHMETIC RETURN LOGARITHMIC (CONTINUOUSLY COMPOUNDED) RETURN

Logaritmic Return Problem dengan arithmetic return terjadi ketika: Dari 1000 ke 2000 => arithmetic return = 100% Dari 2000 ke 1000 => arithmetic return = -50% Asymmetric => pertumbuhan positif tak terbatas, pertumbuhan negatif selalu di bawah 100%. Solusinya menggunakan logaritmic return sehingga: Return positif = +69.3% Return negatif = -69.3%

Pengukuran Return (Multiperiod) ARITHMETIC AVERAGE MEAN RETURN (AMR) GEOMETRIC AVERAGE RETURN /ANNUALIZED RETURN (GMR)

AMR VS GMR

Risiko Menurut Syariah Resiko adalah ketidakpastian hasil dari suatu kejadian (event) Resiko berbanding lurus dengan return. Resiko adalah SUNATULLAH. “… Dan, tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakannya besok. Dan, tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati….” (QS Luqman: 34) Dengan demikian konsep BEBAS RESIKO (risk-free risk) TIDAK ADA dalam syariah. Setiap pekerjaan memiliki tingkatan resiko yang berbeda-beda. Syariah membagi resiko menjadi 3 tingkatan yaitu MAYSIR (speculative risks), GHARAR(unnecessary risks), NATURAL RISKS (allowable risks).

Risiko Menurut Syariah RISK A Gharar Maysir Allowable Risks (Natural Risks)

Maysir dan Gharar Maysir atau judi adalah pekerjaan dimana hasilnya hanya semata-mata ditentukan oleh PERMAINAN PELUANG semata (game of chance). Perjudian sangat tegas ditentang oleh Al-Quran. “Sesungguhnya meminum khamar, judi, dan berkorban untuk berhala adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Setan itu hendak menimbulkan permusuhan lantaran meminum khamar dan berjudi itu.” (QS Al Maaidah: 90-91). Gharar bisa didefinisikan sebagai transaksi (jual atau beli) dari probable items yang eksistensi dan karakteristiknya tidak pasti, karena mempunyai RESIKO YANG TIDAK PERLU yang membuat perdagangan itu menyerupai atau bahkan menjadi perjudian.

Maysir & Gharar(cont’d) Gharar timbul ketika adanya ketidakpastian atau ketidakcukupan informasi (jahl) dalam persyaratan-persyaratan yang ada dalam suatu kontrak seperti harga, obyek transaksi, jumlah obyek, waktu penyerahan, tempat penyerahan dan lainnya. Rasulullah SAW telah melarang perdagangan yang mengandung gharar. Contoh gharar : ijon, pembelian ikan dalam kolam tanpa menghitung jumlah dan beratnya. Contoh gharar kontemporer : produk derivatif Karena inilah literatur keuangan syariah juga tidak mengakui adanya resiko nilai tukar, non-natural inflation risk

Sumber Resiko Investasi Syariah RESIKO BAGI HASIL: resiko pada return sekuritas (saham dan investasi berbasis bagi hasil lainnya) akibat perubahan pada kinerja fundamental assets. RESIKO PASAR: resiko pada return sekuritas akibat faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi aggregat pasar sekuritas seperti krisis keuangan, resesi, perubahan struktur ekonomi dan kesukaan konsumen. RESIKO INFLASI: resiko pada return sekuritas akibat perubahan daya beli konsumen secara natural. RESIKO BISNIS : resiko pada return sekuritas akibat perubahan kondisi di suatu industri tertentu (Resiko industri). RESIKO LIKUIDITAS : resiko pada return akibat perubahan likuiditas transaksi pasar. RESIKO NEGARA (Country Risk) : mencakup resiko politik negara.

Tipe Resiko Investasi Resiko-resiko investasi dapat kita katagorikan menjadi 2 tipe resiko, yaitu systematic risk dan unsystematic risk. Systematic Risk (Market Risk): ketidakpastian terhadap hasil yang disebabkan oleh faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi semua asset beresiko. Karena mempengaruhi semua asset beresiko maka resiko ini TIDAK DAPAT DIKURANGI lewat DIVERSIFIKASI. Contoh: resiko pasar, inflasi negara (politik). Unsystematic Risk (Issuer Risk): ketidakpastian terhadap hasil yang disebabkan oleh faktor-faktor yang melekat pada suatu asset investasi yang dipengaruhi oleh karakter asset tersebut. Resiko ini berbeda-beda untuk setiap asset. Resiko ini DAPAT DIKURANGI lewat diversifikasi. Contoh resiko marjin, bisnis dan likuiditas. Total Risk = Systematic Risk + Nonsystematic Risk

Pengukuran Resiko Analisa terhadap resiko baru akan berguna ketika resiko tersebut dapat dikuantifisir dan diukur. VARIANCE mengukur penyebaran hasil dari return yang diharapkan (ex- pected return). STANDARD DEVIATION adalah akar pangkat dua dari variance. Semakin BESAR penyebaran (Resiko) dari hasil-hasil yang mungkin terjadi, semakin BESAR variance atau standard deviation. Variance dan standard deviation adalah alat ukur resiko yang paling umum digunakan. RANGE (jangkauan) dari probabilitas return. Makin besar spread dari hasil-hasil yang mungkin terjadi, makin besar resiko. Kelemahannya dari variance adalah lebih sensitif terhadap outliers. SEMIVARIANCE yaitu penyebaran dari hasil-hasil yang terjadi di bawah suatu target return tertentu, seperti T-bill rate.

Pengukuran Resiko Standard deviation suatu aset beresiko dihitung menggunakan formula sbb: Contoh perhitungan standar deviation untuk suatu asset:

Pengukuran Risiko Risiko portfolio dapat dikurangi melalui diversifikasi Diversifikasi adalah menempatkan investasi dalam berbagai alternatif investasi dengan tujuan untuk mengurangi risiko total investasi. Naïve diversification : ketika ke dalam suatu portfolio ditambahkan jenis investasi yang berbeda, total risiko portfolio makin turun dalam derajat yang makin rendah sampai akhirnya pada suatu level risiko tidak dapat lagi dikurangi.

Naïve Diversification 20

Naïve Diversification 21