The communication challenge “Many leaders have personal visions that never get translated into shared visions that galvanize an organization. What is lacking is a discipline for translating individual vision into shared vision.” Peter Senge, The Fifth Discipline

PENGELOLAAN KINERJA (PK) “A man’s mind stretched by a new idea can never go back to its original dimensions.” Oliver Wendell Holmes,U.S. Supreme Court Justice, 1897 PK adalah proses yang dilakukan untuk mengelola segala tindakan dalam menjalankan strategi perusahaan. PK menjelaskan bagaimana rencana (plans) diubah menjadi hasil (results). PK merupakan konsep payung yang mengintegrasikan metodologi pengembangan usaha dengan teknologi. Di dalam PK, berbagai metodologi tidak lagi berdiri sendiri, tetapi dapat digabungkan untuk memperoleh hasil terbaik

PENGELOLAAN KINERJA (PK) PK menggabungkan berbagai metodologi, ukuran, proses, alat bantu software, dan sistem, yang terlibat dalam pengelolaan kinerja suatu perusahaan. PK meningkatkan keterlibatan cross-functional yang luas pada penentuan keputusan dan pengambilan resiko terukur, dengan menyediakan cakrawala pandang yang lebih luas, secara akurat, handal dan informasi yang relevan.— Semuanya ditujukan pada pelaksanaan strategi organisasi. Being operationally good is not enough. In the long run, good organizational effectiveness will never trump a mediocre or poor strategy.

PENGELOLAAN KINERJA (PK) PK tidak hanya menggunakan satu metodologi saja. PK terbentang mulai dari perencanaan manajemen (management planning) sampai kepada siklus pengendalian (control cycles). Luasnya cakupan PK, solusi permasalahan dengan PK melibatkan 3 unsur penting: Pengumpulan data (data collection) Mengolah dan memodelkan data menjadi informasi (transforming data into information) Melaporkan informasi kepada users. Kunci untuk mengembangkan adalah dengan mengintegrasikan dan menyeimbangkan berbagai metodologi pengembangan. It would be nice to have a management cockpit with one dial and a simple steering mechanism, but managing an organization, a process, or a function is not that easy.

TINJAUAN PADA TUJUAN, DAMPAK, KONFLIK, BATASAN DAN PERTUKARAN (TRADE-OFF) Konflik merupakan kondisi alami pada suatu organisasi, meski strategi sudah ditentukan dengan jelas. Contohnya, akan selalu terjadi konflik antara tingkat pelayanan konsumen, efisiensi proses, dan batasan keuntungan atau anggaran. Manajer dan tim kerja selalu berhadapan dengan konflik tujuan dan tidak ada jalan menyelesaikannya, sehingga cenderung untuk memusatkan energi situasi terdekat atau perhatian pribadi. PK memberikan pandangan kuantitatif terhadap keluaran (output) dan dampak (outcomes), dengan menyediakan hubungan eksplisit antara tujuan strategis, tujuan operasional dan tujuan finansial. tegis