Sarah Nahdah Zhaafirah S

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIOLOGI PPTERS.BLOGSPOT.COM. TIM PENYUSUN WAKIL KETUA EDITOR MODERATOR.
Advertisements

KLASIFIKASI DASAR : TIPE DAN POSISI KAKI, TIPE CANGKANG GASTROPODA
Biologi Filum Arthropoda-Kelas Arachnida Made by : Raden Iqrafia Ashna
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
ANIMALIA (Dunia Hewan)
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
STRUKTUR TUBUH CRUSTACEA
ARTHROPODA Ciri – ciri :
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Filum Chelicerata Chelicerata berasal dari bahasa Yunani : Chele = capit dan Keros = tanduk. Kebanyakan anggota dari filum ini berukuran kecil dan hidup.
3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)
ARACHNIDA By. Carlos Yosua Miller.
FILUM UNIRAMIA Berasal dari bahasa Latin unus berarti satu dan ramo berarti cabang karena semua apendik pada ruas tubuhnya uniramus. Pada setiap ruas kepala.
FILUM ANNELIDA Annelida adalah nama umum untuk sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang.
KINGDOM ANIMALIA.
Disusun Oleh : - Saynuddin Bahar - Billy W Gutandjala - Eka
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
MANAJEMEN PENGENDALIAN VECTOR
Phylum Arthropoda Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku,
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA
Platyhelminthes Nama : anisa khusnul khotimah (06) fidianti (14)
KINGDOM ANIMALIA all about wormy
Turbellaria.
Pathobiocenosis ; Interaksi tikus, artropoda dan manusia
Oleh DIMAS MUHAMMAD NURKHOLIQ DWI SAPUTRA NURMAYA HAPIJAH
FILUM MOLUSKA.
ARTHROPODA MENU UTAMA KELUAR
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
dr. Suri Dwi Lesmana,M.Biomed
INTRODUCTIONS OF ENTOMOLOGI
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
Filum Arthopoda Kelas chilopoda
KELOMPOK 4 Ai Lestari Endah Dewi Dian Rahmawati
Arthropoda.
Kelas Myriapoda 2800 species all are carnivorous
ARTHROPODA Arthropoda berasal dari bahasa Yunani :
BAB VIII DUNIA HEWAN Hewan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri berbeda dengan tumbu- han. Ciri yang paling membedakan antara hewan dan tumbuhan.
Mengklasifikasikan Jenis Hewan Berdasarkan Ciri dan Sifatnya
A. ARTHROPODA Artropoda adalah hewan yang berbuku – buku.
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
KELAS DIPLOPODA OLEH KELOMPOK : 25
PHYLUM PLATYHELMINTES
Kelompok Biologi “Mollusca”
BAB IX KUNCI DETERMINASI ORDO-ORDO SERANGGA
ARTHROPODA X IIS 2 Oleh: Dini Alfiani Fadlilah (08) Husna Utari (15)
Phylum Nemathelminthes
FILUM ARTHROPODA.
MORFOLOGI CRSUTACEA MORFOLOGI CRUSTACEA DEWASA
Assignment of biology C O M R A D E S H I P Disusun oleh :
A. ARTHROPODA Ciri – ciri :
Scaphopoda.
TOPIK : KINGDOM ANIMALIA SUBTOPIK : CRUSTACEA dan ARACHNIDA
SERANGGA DAN PENGOBATAN
ARTHROPODA.
BAB VIII DUNIA HEWAN Hewan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri berbeda dengan tumbu- han. Ciri yang paling membedakan antara hewan dan tumbuhan.
LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..
ARACHNIDA MYRIAPODA INSECTA CRUSTACEA LATIHAN SOAL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG Hampir 90% dari.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
 Mempunyai tubuh dan kaki yang beruas-ruas, simetri, bilateral, dan triploblastic selomata  Mempunyai kerangka luar (eksoskeleton) daribahan kitin 
Chelicerata Arachnida o Tubuh terdiri dari cephalothoraks dan perut (abdomen) o Pada cephalothoraks tidak berantena o Terdapat sepasang alat capit o 4.
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
Phylum Nemathelminthes
Transcript presentasi:

Sarah Nahdah Zhaafirah S Arthropoda X MIA 1 Anggota kelompok : Kevin Arya Pradana Ramzy Arif S B A Sarah Nahdah Zhaafirah S Selvia Risma A Tiara Audina Iskandar

Apa itu arthropoda? Arthropoda adalah hewan tak bertulang belakang yang memiliki tubuh beruas-ruas atau bersegmen dan kaki yang bersendi. Kata Artropoda berasal dari bahasa Yunani ἄρθρον árthron, "ruas, buku, atau segmen", dan πούς pous (podos), "kaki", yang jika disatukan berarti "kaki berbuku-buku”. Artropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit

Ciri-cirinya : Jumlah kaki mengalami modifikasi sesuai dengan kelasnya. Memiliki rangka luar yang tersusun oleh kitin. Tubuh simetri bilateral, bersegmen. Memiliki perbedaan yang jelas antara caput, thorak, dan abdomen. Beberapa bagian caput dapat bersatu. Memiliki anggota gerak yang berpasangan dan juga bersegmen.

Struktur Tubuh Arthopoda Arthropoda termasuk golongan hewan triplobastik selomata, yaitu mempunyai rongga sejati dan tiga lapisan tubuh. Tubuhnya berbuku-buku/ beruas-ruas, mempunyai rangka luar (eksoskeleton) dari bahan kitin yang berguna untuk melindungi alat-alat tubuh bagian dalam dan dapat memberikan bentuk tubuh.

Klasifikasi Arthropoda Arthropoda diklasifikasikan menjadi 4 kelas. Yaitu : 1. Kelas Crustacea Ciri-ciri Kelas Crustacea antara lain : Pada umumnya hidup di air laut, mulai dari pantai hingga di laut dalam. Namun, ada juga yang hidup di air tawar dan di darat terutama di tempat-tempat yang lembab. Tubuhnya memiliki kepala yang menyatu dengan dada, disebut cephalothoraks. Cephalothoraks memiliki 5 pasang kaki dan terdapat 2 pasang antenna di anterior. Abdomen mempunyai segmentasi yang jelas dan terdapat telson pada ujungnya. Telson adalah suatu segmen terakhir tubuh Crustacea setelah abdomen, membentuk ekor kipas.  Alat geraknya mengalami modifikasi, sesuai dengan fungsinya.

Contoh hewan dari Kelas Crustacea : kepiting bakau (Scylla cerata) udang windu (Penaeus monodon) Lobster (Panulirus humarus)

2. Kelas Myriapoda Ciri-ciri Kelas Myriapoda antara lain : Semua anggotanya hidup di darat. Tubuhnya terdiri dari caput (kepala) yang memiliki sepasang antena, sepasang mata, dan 2 atau 3 pasang rahang. Badannya terbagi ke dalam ruas-ruas dengan ukuran yang relatif sama, masing-masing memiliki sepasang kaki. Kelas Myriapoda dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu Diplopoda dan Chilopoda

Subkelas Diplopoda Subkelas Diplopoda adalah hewan dari Kelas Myriapoda yang sering disebut sebagai si kaki seribu (millipedes) Ciri-ciri Subkelas Diplopoda antara lain : Umumnya memiliki 30 pasang kaki atau lebih. Tubuhnya bulat memanjang (silindir), beberapa segmen menyatu, pada setiap segmen terdapat 2 pasang kaki. Hidupnya sebagai herbivora, banyak dijumpai di bawah serasah, bebatuan, atau di dalam tanah, dan selalu menghindar dari cahaya. Gerakannya sangat lambat dan jika ada getaran, tubuhnya akan melingkar membentuk spiral atau bola. Pada kepalanya terdapat sepasang antena, dua pasang mata tunggal, dan alat mulut tanpa taring bisa.

Contoh hewan dari Subkelas Diplopoda : Sigmoria sp. Polyxenus sp. luwing (Spirobolus sp.)

B. Subkelas Chilopoda Subkelas Chilopoda adalah hewan dari Kelas Myriapoda yang sering disebut sebagai si kaki seratus (centipedes). Ciri-ciri Subkelas Chilopoda antara lain : Tubuhnya terdiri atas kepala (caput) dan badan (abdomen), berbentuk pipih dengan 15 pasang kaki atau lebih, dan beruas-ruas. Tiap ruas badan terdapat satu pasang kaki. Pada kepala terdapat 5 pasang antena yang panjang dan 2 pasang mata tunggal. Mulut dilengkapi sepasang taring bisa, yaitu modifikasi alat gerak dari segmen tubuh yang pertama (kaki depan).

Contoh hewan dari Subkelas Chilopoda : kelabang atau lipan (Scolopendra sp.) Lithobius forficatus

3. Kelas Arachnida Ciri-ciri Kelas Arachnida antara lain : Tubuh terbagi atas kepala yang menyatu dengan dada (cephalothoraks) dan perut (abdomen). Bagian abdomen terdiri dari beberapa segmen, kadang-kadang cephalothoraks dan abdomen menyatu. Pada cephalotoraks terdapat sepasang cheli cera (alat gerak pertama), sepasang pedipalpus (alat gerak ke dua) yang berbentuk capit, dan 4 pasang kaki. Arachnida tidak mempunyai antena. Kelas Arachnida diklasifikasikan menjadi 3 ordo, yaitu Scorpionida (kalajengking), Araneida (laba-laba), dan Acarina (kutu tungau atau caplak).

A. Ordo Scorpionida Ordo Scorpionida merupakan anggota Arthropoda darat yang paling tua. Ciri-ciri Ordo Scorpionida antara lain : Memiliki pedipalpus yang berbentuk seperti catut yang besar. Memiliki chelisera yang kecil. Mempunyai sengat. Contoh dari Ordo Scorpionida adalah Scorpio sp.

B. Ordo Araneida Ordo Araneida adalah anggota Arthropoda yang mampu membentuk sarang (jaring) dengan benang-benang sutera karena mempunyai spinneret. Spinneret adalah organ yang terdapat di depan anus. Araneida juga memiliki karapaks dibagian anterior. Contoh dari Ordo Araneida adalah Argyope sp.

C. Ordo Acarina Ordo Acarina adalah anggota Arthropoda yang ukuran tubuhnya kecil dan tidak bersegmen-segmen, serta abdomennya bersatu dengan cephalothoraks. Contoh Ordo Acarina adalah caplak (Dermacentor sp.)

4. Kelas Insecta (hexapoda)   Kelas Insecta adalah hewan dari Filum Arthropoda yang sering kita sebut sebagai serangga. Ciri-ciri Kelas Insecta antara lain memiliki 3 pasang kaki, sehingga disebut juga heksapoda. Penyebaran Insecta sangat luas, dari perairan hingga puncak gunung, dari khatulistiwa hingga ke kutub. Jumlah spesiesnya juga cukup banyak. Di dunia ini sedikitnya ditemukan 750.000 jenis yang dikelompokkan ke dalam 100 suku dan 26 ordo.

Sistem Reproduksi Arthropoda Reproduksi hewan ini dilakukan secara aseksual dan seksual. Secara aseksual dengan melakukan partenogenesis (terjadi reproduksi tanpa pembuahan oleh hewan jantan) dan paedogenesis (terjadi reproduksi pada individu yang muda, yaitu pada larva). Jenis alat kelamin hewan ini sudah terpisah.   lalu, apa peranan Arthropoda? Check it on the next slide

Peranan a. Menguntungkan : Bahan makanan yang mengandung protein tinggi. Misal : Udang, Kepiting, Rajungan. Sebagai zooplankton. Misal : Crustacea yang berukuran kecil. Pada insecta, menghasilkan madu (lebah), membantu penyerbukan (Lebah, Kupu – kupu), dan penghasil sutera ( Ulat Sutra ). Sebagai percobaan/penelitian  dalam genetika  (Drosophila melanogaster  /  Lalat Buah). b.  Merugikan : Sebagai vektor berbagai penyakit (lalat, Nyamuk, kutu, dan sebagainya), Sebagai hama (Wereng), Pembusuk makanan (Drosophila melanogaster / Lalat Buah). Perusak bahan bangunan  (Kumbang).

Sekian terima kasih