KEPERAWATAN KOMUNITAS (Community Health Nursing) Patria Asda
Definisi Komunitas Sekelompok orang yang saling bertukar pikiran, pengalaman penting dalam hidupnya (Spradley, 1985) Sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu, yang memiliki nilai,keyakinan dan minat yg relatif sama serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan (WHO)
CHN (Community Health Nursing) CHN / Kep. Kes Komunitas adalah suatu bidang dalam keperawatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesmas dengan dukungan peran serta aktif masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif & preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelay. Kuratif & rehabilitatif, scr menyeluruh & terpadu ditujukan kpd individu, klg dan klpk masy sbg suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia scr optimal shg mandiri dlm upaya kesehatannya
Sifat Klien di Masyarakat Status kesehatan klien: SEHAT SAKIT (Kes. Optimal) (peny. Terminal) Shg perlu ditingkatkan pengetahuan perawat dalam hal: Prom, prev, kuratif dan rehab Otonomi klien Rumah (lingk. Yang dikenal klien) Tidak meminta target pd yan kep
Sifat asuhan keperawatan Kerjasama Tujuan ke arah pencegahan Sifat asuhan keperawatan Kerjasama Partisipasi pasif (sbg sumber data & penerima interview) Partisipasi aktif (bersama-sama melalui semua proses)
Perbedaan Keperawatan Komunitas & Keperawatan Klinis Fokus pd perawatan pasien di RS Yankep bersifat kejadian kasus (episodik) Bekerja pada unit/ spesialisasi tertentu Bekerja pada suatu RS/ institusi Koordinasi kep dengan institusi Fokus: komunitas, klg dan kelompok khusus Memberikan pelay. Kep yang terdistribusi Bekerja pada semua kondisi sehat sakit pada berbagai tatanan pelay kesehatan Bekerja dengan semua institusi yg terkait komunitas Koord pelay dg berbagai tenaga komunitas (medik & non medik)
Perbedaan Keperawatan Komunitas & Keperawatan Klinis Merencanakan dan memberi perawatan bersifat indv Membatasi otonomi pasien dgn lingk RS Observasi yg terbatas pd interaksi klg & indikator kes yg lain Hub yg formil menciptakan lingk terbatas utk pasien dg pakaian RS Merencanakan & memberi pelay. Keperawatan yg berfokus pada orang banyak Mendorong otonomi klg kecuali utk kasus penyakit menular Mengobservasi berbagai faktor yang mempengaruhi kesh Membina hub intim dg klien yg tidak kaku
SASARAN CHN SEHAT & ATAU SAKIT, Yang MEMILIKI MASALAH KESEHATAN, yang tjd krn: KETIDAK TAHUAN KETIDAK MAMPUAN KETIDAK MAUAN Dalam menyelesaikan masalah kesehatan Indiv Klg Klmpk Khusus Masy
SASARAN CHN (Keluarga rawan kesehatan) Klg yang belum terjangkau yankes Ibu hamil yang belum ANC Ibu nifas yang persalinannya ditolong dukun Balita Peny. Kronis menular yang tdk bisa diintervensi oleh program Peny. Endemis Peny. Kronis yg tdk menular Kecacatan tertentu (mental/fisik)
2. Keluarga dengan risiko tinggi Ibu hamil dgn masalah gizi Ibu hamil dgn risiko Balita dgn BGM Neonatus dgn BBLR Lansia jompo Kasus percobaan bunuh diri
2. Keluarga dengan kasus tindak lanjut kep: Drop Out tertentu (balita dgn keterlambatan tumbang, peny.kronis/endemis tertentu) Kasus pasca perawatan: Kasus pasca perawatan rujukan Kasus katarak yang di op di puskesmas Persalinan dgn tindakan Kasus psikotik Kasus yg seharusnya dirujuk tapi tidak melaksanakan rujukannya
SASARAN CHN (Kelompok Khusus) Terikat dalam institusi (Panti, Rutan/lapas, pondok pesantren, Lokalisasi PSK) Tidak terikat dalam institusi (Panti Wreda, posyandu, kelompok pekerja informal, perkumpulan peny. Tertentu, kelompok remaja)
SASARAN CHN (Desa atau masyarakat bermasalah) Masy didaerah endemis suatu penyakit (malaria, filariaris, DHF, diare) Masy. Dengan keadaan lingkungan buruk (mis: daerah kumuh perkotaan) Masy. Didaerah yang memiliki masalah kesh menonjol (mis: AKB tinggi) Masy. Yang mempunyai kesenjangan yankes yang significant (mis: cakupan imunisasi rendah, ANC rendah) Masy pemukiman baru, yg diperkirakan akan mengalami hambatan dlm adaptasi (mis: transmigran, suku terasing)
PELAKSANA CHN Tenaga keperawatan Tenaga kes lain Kader yg telah dilatih Keluarga klien SEBAGAI SUATU TIM YANG TERKOORDINIR DAN TERPADU
SELESAI
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
DEFINISI Proses Keperawatan Komunitas adalah metode asuhan keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinu, dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan dari klien, keluarga serta kelompok atau masyarakat. Dalam penerapan proses keperawatan terjadi proses alih peran dari tenaga keperawatan kepada klien (sasaran) secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai kemandirian sasaran dalam menyelesaikan masalah kesehatan.
TUJUAN PROSES KEP.KOMUNITAS Agar diperoleh asuhan keperawatan komunitas yang bermutu, efektif dan efisien sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada masyarakat Agar pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas dapat dilakukan secara sistematis, dinamis, berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
FUNGSI PROSES KEP.KOMUNITAS Memberikan pedoman yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya, sehngga mendapat pelayanan yang cepat agar memepercepat proses penyembuhan.
LANGKAH – LANGKAH PROSES KEP.KOMUNITAS 1. Pengkajian 2. Diagnosa keperawatan 3. Perencanaan 4. Pelaksanaan 5. Evaluasi atau penilaian
PENGKAJIAN Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses tindakan untuk mengenal komunitas. Mengidentifikasi faktor positif dan negatif yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang dimiliki komunitas dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan.
PENGKAJIAN Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan “Core“ dari asuhan keperawatan komunitas Demografi, populasi, nilai- nilai, keyakinan dan riwayat individu termasuk riwayat kesehatannya, serta dipengaruhi pula oleh delapan sub sistem: fisik dan lingkungan perumahan, pendidikan, keselamatan dan transportasi, politik dan kebijakan pemerintah, kesehatan dan pelayanan sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.
PENGKAJIAN Semua aspek tersebut perlu dikaji melalui pengamatan langsung ke masyarakat dengan klien (Winshield survey) di mana perawat komunitas melakukan pengamatan dengan berkeliling wilayah dan menggunakan semua panca indranya dalam melakukan observasi, ditunjang pula dengan data statistik wilayah dan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan kader kesehatan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan adalah suatu pernyataan dari masalah yang nyata maupun potensial berdasarkan data yang dikumpulkan. Diagnosa keperawatan kesehatan masyarakat terdiri masalah kesehatan, karakteristik populasi, dan karakteristik lingkungan
JENIS DIAGNOSA KEP.KOMUNITAS Diagnosa Aktual: Masalah kes.yang sudah nyata terjadi Diagnosa Potensial : Masalah yang belum muncul, cuma untuk meningkatkan kesejahteraan klg, shg tetap sehat Diagnosa Resiko : belum ada masalah terjadi, tapi yang menyebabkan masalah kes.sudah ada
PERENCANAAN Tahapan pengembangan masyarakat: 1. Persiapan, penentuan prioritas daerah 2. Pengorganisasian, pembentukan pokjakes. 3. Tahap diklat 4. Tahap kepemimpinan 5. Koordinasi intersektoral 6. Akhir, supervisi atau kunjungan bertahap.
PELAKSANAAN Merupakan pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya bersama dengan masyarakat Prinsip Implementasi Kegiatan Keperawatan komunitas: Dilakukan berdasarkan respon masyarakat Disesuaikan dengan SDM yang tersedia dimasyarakat, dan tingkat kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan diri sendiri serta lingkungan Melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat Selalu libatkan tokoh masyarakat dan kader dalam rangka alih peran Selalu dokumentasikan kegiatan yang dilakukan
Contoh Implementasi: Pelaksanaan Kerja bakti bersama warga RT 001 Pelaksanaan penyuluhan tentang demam berdarah dalam kegiatan arisan Ibu-ibu PKK RT 001 Pelaksanaan Kegiatan pemantauan Jentik nyamuk demam berdarah di wilayah RT 001
EVALUASI Dilakukan evaluasi struktur, proses dan hasil Fokus : Relevansi antara kenyataan dengan target Perkembangan/ kemajuan proses, kesesuaian dg perencanaan, peran pelaksana, fasilitas dan jumlah peserta Efisiensi biaya Efisiensi kerja, apakah tujuan tercapai, apakah masyarakat puas Dampak, apakah terjadi perubahan status kesehatan
GUNA EVALUASI Menilai hasil guna, daya guna dan produktifitas kegiatan yang dilakukan Sebagai umpan balik untuk memperbaiki dan menyusun siklus baru dalam proses keperawatan komunitas
DOKUMENTASI KEGIATAN Merupakan pencatatan secara lengkap dan sistematis dari kegiatan yang telah dilakukan Fungsi dokumentasi: Alat komunikasi antara sejawat dan tim kesehatan lain Dokumen legal (mengandung aspek hukum) Bersifat confidential Sebagai alat penelitian Info statistik Indikator untuk menghitung biaya program **
EVALUASI Jelaskan konsep keperawatan komunitas Jelaskan proses keperawatan komunitas
SELESAI