Analisis Variansi Kuliah 13.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Hipotesis.
Advertisements

Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
Bab X Pengujian Hipotesis
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Analisis Variansi.
ANALISIS VARIANSI.
Praktikum Statistika Pertemuan 8
UJI HOMOGINITAS VARIANS
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
Analisis Ragam (ANOVA)
UJI HIPOTESIS.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
Uji Perbandingan / Beda Dua Nilai Tengah
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Bio Statistika Jurusan Biologi 2014
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
Misal sampel I : x1, x2, …. Xn1 ukuran sampel n1
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
MODUL IX (n1 n2)(n1 n2 1) 2 UJI NON PARAMETRIK (2)
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
Analisis Variansi.
UJI HIPOTESIS (2).
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
STATISTIK INDUSTRI.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Analisis Variansi Part 1 & 2 – Tita Talitha, MT.
MODUL X Kn Kn  ( Xij X ) = [( Xi. X ..) [( Xij X )
CHI KUADRAT.
MODUL XI 2 k  ni  (ni 1)si N k ANALISIS RAGAM
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
PERBEDAAN NILAI RATA-RATA UNTUK LEBIH DARI DUA POPULASI
UJI F/UJI RAGAM (ANOVA)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
UJI MANN WHITNEY (U TEST)
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Uji rata-rata dua sampel
Pengantar Statistika Bab 1
MANOVA (Multivariate Analysis of Variance)
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
INDEPENDENT SAMEL T TEST
Analisis Variansi.
D0124 Statistika Industri Pertemuan 21 dan 22
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
INDEPENDENT SAMPEL T TEST
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
Pengantar Statistika Bab 1
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
Analisis Variansi.
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
ANAVA ANALISIS VARIANSI
UJI RATA-RATA.
Normalitas dan Hipotesis
HYPOTHESIS TESTING Beberapa Pengertian Dasar : Hipotesis Statistik
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Distribusi t Untuk sampel ukuran , taksiran yang baik dapat diperoleh dengan menggunakan . Bila memberikan taksiran.
Analisis Variansi Kuliah 13.
Pertemuan ke 12.
Analisis Variansi.
Uji Nilai Tengan Lebih dari 2 populasi
Analisis Variansi.
Analisis Variansi.
ANALISIS VARIANSI (AnaVa)
STATISTIKA 2 8. ANOVA OLEH: RISKAYANTO
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Analisis Variansi.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Transcript presentasi:

Analisis Variansi Kuliah 13

Uji Kesamaan Rataan Misalkan di berikan k populasi yang berbeda. Ke k puopulasi yang berbeda ini diklasifikasikan menurut perlakukan atau group yang berbeda dan dianggap saling bebas dan berdistribusi normal dengan rataan µ1, µ2,…, µk,dengan variansi σ2 yang sama. Ho: µ1,= µ2=…=µk H1:paling sedikit dua diantara rataan tersebut tidak sama. Misalkan yij, menyatakan pengamatan ke j dalam perlakuan ke i dan susunlah datanya seperti pada tabel berikut:

Dari tabel dapat dihitung: Jumlah Kuadrat Total: Jumlah Kuadrat Perlakuan Jumlah Kuadrat Galat

Hipotesis nol Ho ditolak pada taraf keberartian  bila f lebih besar dari

Contoh Misalkan dalam suatu percobaan, seorang insinyur ingin menyeliidiki bagaimana rataan penyerapan uap air dalam beton berubah diantara 5 adukan beton yang berbeda. Adukan beton ini berbeda dalam prosen berat komponen penting. Sampel dibiarkan kena uap air selama 24 jam. Dari tiap adukan diambil 6 sampel untuk diuji, sehingga seluruhnya diperlukan 30 sampel. Datanya disajikan dalam Tabel:

Misalkan µ1, µ2,…, µk, menyatakan masing-masing rataan populasi 1, 2 Misalkan µ1, µ2,…, µk, menyatakan masing-masing rataan populasi 1, 2..5 berdasarkan data sampel ujilah hipotesis µ1,= µ2=…=µk pada taraf keberartian 0,05.

Jawab Ho: µ1,= µ2=…=µ5 H1:paling sedikit dua diantara rataan tidak sama =0,05 Daerah kritis: f> 2,76 dengan derajat kebebasan v1 = 4 dan v2=25 (lihat Appendix E) Perhitungan

Kesimpulan Karena f= 4,30 berada di daerah kritis maka tolak Ho dan simpulkan bahwa ke-5 adukan tidak mempunyai penyerapan rataan yang sama.