MEDIA PUBLIC RELATIONS OLEH KELOMPOK 1: ANGGADETA NOVA TWODOLA DODIK SEPTIAJI DWI WAHYU NURPITASARI NAILUL MAGFIROH NURUL FAIZAH TANGKAS TRIADMAJA
Komunikasi Personal ( Personal Communication) Dalam kegiatan Public Relation, komunikasi personal dapat dilakasanakan melalui 2 cara: a. Komunikasi langsung ( berhadapan muka atau face to face) b. Komunikasi tidak langsung ( person to person)
Komunikasi Antar Personal Media auditif dapat digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar personal dalam kegiatan Public Relation. Telepon Radio telepon Desas-desus
b. Media visual merupakan sarana penyampaian pesan yang dinyatakan dalam bentuk tertulis atau tercetak. Surat Telegraf Telex c. Media audio visual Perpaduan sistem telepon dengan televisi, sehingga dalam melakukan hubungan komunikasi antar perorangan tidak lagi hanya saling mendengar suara mereka yang berkomunikasi, melainkan juga bisa saling melihat maupun memandang Televisi Vidio tape Film
Komunikasi Massa ( Mass Communication) 1. Media auditif ( the spoken word) Radio Segi positif Daya penyampaian langsung Siarannya dapat diikuti dan dinikamati dalam lingkungan atau keluarga Kombinasi antara penggantian dialog tambahan suara dan ilustrasi musik Pesawat penerimanya relatif murah Pesawat penerimanya bisa di buat dalam berbagai ukuran Segi negatif Siaran radio sifatnya sepintas lalu Gangguan cuaca dan gangguan teknis Pendengar siaran radio dalam keadaan berpencar-pencar
Yang harus diperhatikan oleh para petugas ataupun pejabat Public Relation Kejelasan (dearity), untuk dapat dimengerti dengan mudah pada naskah siaran radio harus terdapat kejelasan dalam susunan kata-kata, kalimat, dan ide-ide. Kelincahan (vividness), naskan siaran radio harus lincah dan riang untuk memikat perhatian pendengar, dan agar pendengar tetap tertarik. Keanekaragaman (variety), agar uraian dalam siaran radio itu dapat memikat dan menambah perhatian pendengar, maka naskah siaran harus bervariasi.
b. Tape recorder Fungsi : Untuk keperluan perekaman hal-hal yang penting dalam kegiatan komunikasi massa. Untuk memberikan ilustrasi dalam penyampaian informasi kepada publik. Untuk merekam hal-hal yang terjadi apabila memperoleh keberhasilan yang istimewa dalam saat-saat penyampaian informasi kepada publik. Untuk meliput peristiwa-peristiwa penting yang bersifat auditif.
c. Demonstrasi Merupakan media komunikasi massa yang paling ampuh dalam dunia propaganda. d. Pertemuan Sebagai komunikasi massa yang bersifat auditif. Contoh : ceramah, rapat, konperensi, seminar, dan sebagainya.
b. Media visual ( the printed word) Surat kabar, merupakan salah satu media cetak yang berfungsi menyajikan berita. Dalam membuat surat kabar informasi yang diberikan tidak saja bila wartawan datang, petugas public relations dapat menyampaiakannya melalui press relase konperensi pers. Untuk itu press relese memerlukan faktor utama yang harus di penuhinya: mengandung nilai berita ( news value ) Faktanya aktual ( timely ) Cara presentasinya harus sesuai dengan kepentingan dan ketertarikan pembaca. Isi beritanya harus lengkap
Booklet dan pamflet Untuk memberikan dorongan kepada publik dalam menumbuhkan ‘semangat satu tim’ terhadap perusahaan. Foto, grafik dan lukisan Merupakan media visual yang bisa juga digunakan untuk kepentingan komunikasi masa. Poster dan papan reklame Merupakan sarana yang bisa membangkitkan kesan dan ingatan publik terhadap perusahaan, terutama tentang hasil produksinya.
Petunjuk-petunjuk Isi Iklan Menurut Cutlip dan Center Harus terus terang, adil dan jujur; Kemukakan pesan iklan secara langsung dan tersurat tertuju pada pribadi-pribadi; Dalam menyampaikan pesan iklan jangan memandang khalayak sasaran (komunikan) lebih rendah atau lebih tinggi daripada komunikator (pemasang iklan); Gunakan kata-kata yang sederhana dan faktual, sehingga komunikan (khalayak) dengan segera dapat mengerti dan percaya apa yang disampaikan oleh komunikator ( pemasang iklan) itu.
Terimaksih…