PENYUSUNAN BAHAN AJAR Kelompok 3 : Khadijah Al Fazaari 150210205056 Septianin Trias Agustin 150210205068 Hanung Astri Yanuarita 150210205071
PENGERTIAN Penyusunan bahan ajar adalah karakteristik dari sistem instuksional dimana pun proses instruksional terjadi, baik dalam sistem belajar jarak jauh maupun sistem pembelajaran tatap muka.
Proses penyusunan bahan ajar Merumuskan tujuan intruksional umum Melakukan analisis intruksional Menentukan perilaku awal siswa Merumuskan tujuan instruksional khusus Menyusun rencana kegiatan belajar mengajar Menyusun kontrak pembelajaran Menyusun/menulis bahan ajar Revisi/uji lapangan Digunakan
Cara Penyusunan Bahan Ajar Penataan informasi (compilation) Pengemasan kembali informasi (information repackaging) Menulis sendiri (starting from scratch)
Menulis Sendiri Guru dapat menulis sendiri bahan ajar yang akan di-gunakan dalam proses instruksional. Penulisan bersama merupakan cara yang baik karena penulisan oleh beberapa pakar dapat menambah kredibilitas bahan ajar bagi pemakai (siswa dan guru).
Kemampuan Menulis Menulis sendiri bahan ajar, diperlukan kemampuan menulis bahan ajar sesuai dengan prinsip-prinsip instruksional. Guru dapat bekerja sama dengan perancang instruksional, atau mengikuti seminar (pelatihan) agar guru memiliki keterampilan menulis.
Kebutuhan Siswa Guru dapat mengetahui kebutuhan siswa berdasarkan: Analisis instrusional yang telah dibuat untuk mata pelajaran yang dibinanya Berdasarkan Garis Besar Program Pembelajaran Berdasarkan kontrak pembelajaran yang telah disusun.
Hasil Penulisan bahan ajar yang dilakukan oleh guru sendiri merupakan cara yang paling ekonomis. Hasil penulisan Bahan Ajar yang dilakukan oleh guru, dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses instruksional.