PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN DAN PENAWARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Advertisements

PENGANTAR MIKRO EKONOMI
TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN.
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
SRI SULASMIYATI, S.Sos. M.AP
Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory)
Pengantar Ilmu Ekonomi
T E O R I E K O N O M I 1.
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Bab 1: Prinsip Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan (Equilibrium)
PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN (Samuelson Ch.2)
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
PENAWARAN (SUPPLY).
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Pembentukkan harga.
Permintaan dan Penawaran
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PENDAHULUAN MIKROEKONOMI.
Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory)
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
DEMAND, SUPPLY AND EQUILIBRIUM
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
Perekonomian Indonesia
Pengantar Ilmu Ekonomi
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
ekmikro08-ittelkom-mna
Harga Keseimbangan Lilik Sri Hariani
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
Pengantar Ekonomi Mikro
PTE MIKRO Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
Permasalahan Mendasar Ekonomi
PERMINTAAN,PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
PENDAHULUAN Dr. Hj . Tien Yustini
Pengantar Ekonomi Mikro
Pembentukkan harga.
MEKANISME PASAR.
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
PENGANTAR ILMU EKONOMI
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
Contoh Aplikasi Kebijakan Untuk Mempengaruhi Mekanisme Pasar
Pengantar Ekonomi 1 Pertemuan 1 Izzani Ulfi.
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
EKONOMI MANAJERIAL.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
Perekonomian Indonesia
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
02 Pengantar Ekonomi Mikro Teori Permintaan dan Penawaran
MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI DAN UKM SUMBER-SUMBER PAD OLEH MUHAMMAD FAISAL.
Pertemuan 1 Konsep Ekonomi.
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
PENDAHULUAN Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1. Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat.
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
EKONOMI MIKRO DEMAND (TAWAR BELI) & SUPPLY (TAWAR JUAL) TIM PENGAJAR EKONOMI MIKRO.
PENGANTAR DAN TEORI EKONOMI MIKRO. Sumberdaya aktivitas Ekonomi Kegitan manusia di dalam masyarakat dalam bidang ekonomi pada dasarnya meliputi (a) kegitan.
Transcript presentasi:

PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M. TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN Andre Prasetya Willim, S.E.,M.M.

Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu Konsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want) Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Kebutuhan (Need) dan Keinginan (Want) Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.

Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998) Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982); Konsumsi Produksi Pertukaran Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurship Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; “What, How dan For Whom” Sistem Ekonomi; dianut suatu negara yang akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; “What, How dan For Whom”. 3 jenis sistem ekonomi; “Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran”. Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Sistem Perekonomian a. Liberal /Ekonomi pasar bebas Sistem perekonomian yang kegiatannya diatur oleh interaksi antara pembeli & penjual dipasaran. Ciri - ciri : Anggota masyarakat diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan kegaiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan. Pemerintah tidak campur tangan & tdk berusaha utk mempengaruhi sistem perekonomian yg dilakukan masyarakat. Para produsen apa dan berapa yang akan diproduksikan, didorong harapan untuk mendapatkan laba ( profit motive).

Sistem Perekonomian b. Sosialis /Ekonomi perencanaan pusat Sistim perekonomian yang seluruh kegiatannya diatur oleh pemerintah. Ciri-ciri : - Semua sumber daya ekonomi ( alat-alat produksi, tanah, perusahaan,bank ) dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat, tak ada hak milik perorangan atas alat-alat produksi. Seluruh kegiatan ekonomi/produksi harus diusahakan bersama, tak ada usaha swasta, semua perusahaan (termasuk usaha lain) adalah perusahaan negara (state enterprise). Harga-harga ditetapkan oleh pemerintah, penyaluran barang dikendalikan oleh negara, tak ada pasar bebas

Sistem Perekonomian c. Ekonomi campuran Sistem perekonomian yang bukan saja ditentukan oleh interaksi diantara pembeli dan penjual akan tetapi juga ada campur tangan pemerintah. Ciri-ciri : Perpaduan antara Liberalisme dengan sosialis.

Barang Ekonomi dan Barang Bebas Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas Exclusion Non Exclusion Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi Bebas (jalan raya) Non Rivalry Barang Semi Ekonomi (Pendidikan) Barang Bebas (air, udara, dll) Keterangan: Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lain Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dgn hak orang lain Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Fungsi Pasar Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-mata dilihat secara phisik, namun diartikan negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom); Pasar menentukan harga barang Pasar mengorganisasi produksi Pasar mendistribusikan barang dan jasa Pasar melakukan penjatahan Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datang Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana Penerimaan Pasar Barang dan jasa Perusahaan menjual rumah tangga membeli Belanja Penjualan barang dan jasa Pembelian barang dan jasa Perusahaan memproduksi dan menjual barang dan jasa. membeli dan mempergunakan faktor produksi Rumah Tangga membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa. memiliki dan menjual faktor produksi Tenaga kerja, tanah, dan modal Pasar faktor produksi Rumah tangga menjual Perusahaan membeli Masukan untuk produksi Upah, sewa, dan laba Pendapatan Aliran barang dan jasa Aliran uang

Mekanisme Pasar (Teori Permintaan) Gambar 1.2 Kurva permintaan daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan. Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi P 12 10 D 1.500 2.200 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.3a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar 1.3b Kurva Perubahan Permintaan P P2 P0 P* P1 P P0 P1 A B D2 D1 D0 D Q0 Q1 Q Q1Q* Q0 Q2 Q Faktor perubahan harga barang Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (contoh kasus) (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. P 4 3 2 D ; Q = 60 – 10P Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 40 30 20 Q 20 30 40 Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (Teori Penawaran) Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. Gambar 1.4 Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran P 20 10 S Q 4.500 6.000 Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.5b Perubahan Penawaran Gambar 1.5a Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) P S1 P S0 S P2 P0 P* P1 S2 P0 P1 Q1 Q2 Q1 Q0 Q* Q2 Q Q Faktor perubahan harga Faktor perubahan selain harga Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P S : Q = 5P +15 4 3 2 Jawab: (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 25 30 35 25 30 35 Q Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (lanjutan) Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuibrilium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan Kurva keseimbangan pasar P P S S K L P1 E P* P* P2 M N D D Q* Q Q Q* Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Mekanisme Pasar (contoh kasus) Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 – 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebut Jawab: (a) Skedul; P Harga (P) 2 3 4 Jml Diminta 40 30 20 Jml Ditawarkan 25 35 S ; Q = 5P + 15 3 D ; Q = 60 -10P (b) Keseimbangan secara matematis; Qs = Qd 5P + 15 = 60 – 10P 15P = 45 Maka P = 3 dan Q = 30 Q 30 Teori Ekonomi 1 (Mikro)

4. Harga dan Kuantitas Ekuilibrium Kurva Permintaan dan Penawaran P S Titik ekuilibrium Tingkat harga ekuilibrium D Q Kuantitas ekuilibrium Pada titik ekuilibrium, kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan  kuantitas yang ingin dibeli seseorang sama persis dengan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen.

Kurva Permintaan dan Penawaran Surplus Supply S Tingkat harga ekuilibrium D Surplus Demand Q Kuantitas yang diminta Kuantitas yang ditawarkan Surplus (Kelebihan penawaran) : suatu keadaan dimana kuantitas yang ditawarkan lebih besar dari pada kuantitas yang diminta.

Harga Dasar (floor price) & Harga Tertinggi (ceiling price) Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) P Sx P1 P2 Dx Q Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi Sx1 Sx P P Sx1 Sx2 Sx P1 P2 Dx1 Dx Dx Q Q Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Efek Bukan Harga Terhadap Permintaan Harga Barang Lain, yaitu: Barang Pengganti. Suatu barang dinamakan barang pengganti, apabila dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut. Barang Pelengkap. Apabila suatu barang selalu digunakan bersamaan dengan barang lainnya, maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap atas barang lain tersebut. Barang Netral. Permintaan dan harga atas dua jenis barang yang tidak mempunyai hubungan sama sekali, artinya perubahan permintaan dan harga tidak akan saling mempengaruhi kedua barang tersebut. Teori Ekonomi 1 (Mikro)

Pendapatan Para Pembeli Barang inferior: Barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpenghasilan rendah, kalau pendapatan meningkat maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang. Barang Esensial. Barang yang sangat penting terhadap kehidupan sehari-hari. Barang Normal. Barang yang akan mengalami kenaikan dalam permintaan, akibat dari kenaikan pendapatan. Barang Mewah. Barang-barang yang akan dibeli orang, apabila telah memiliki penghasilan yang relatif tinggi. Teori Ekonomi 1 (Mikro)