Oleh Siti Fatimah Bandung Institute of Governance Studies (BIGS) Revolusi Data: Penguatan Data untuk Monitoring SDGs Berbasis Partisipasi Masyarakat Oleh Siti Fatimah Bandung Institute of Governance Studies (BIGS)
Desa Gondang, Kendal, Jawa Tengah Kepala Desa Gondang melihat bahwa data pembangunan yang ada di desanya (baik yang dibuat sendiri maupun data dari pemerintah tingkat atasnya) sangat tidak cukup dan kurang memadai untuk pembangunan desanya. Kepala Desa gondang, kemudian melihat pendekatan Revolusi Data sebagai alternatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Permasalahan dan inovasi yang sama untuk tingkat kabupaten juga ada di Kabupaten Bojonegoro.
Persoalan Data yang dialami Data yang ada adalah berdasar “katanya” Data yang tersedia hanya data agregat, tanpa data tunggal, sulit untuk memantau kondisi individual Jika terjadi perubahan di lapangan, updating tidak langsung dapat dilakukan secara segera Komputer sudah digunakan, tapi hanya untuk menyimpan data, bukan memprosesnya Jika ada fakta baru di desa yang akan dilaporkan, ini sulit untuk langsung terintegrasi dengan data
REVOLUSI DATA Data Konvensional Revolusi Data Data disimpan di komputer sebagai single data Data diupdate terus menerus, sesuai perubahan fakta di lapangan Setiap ada data baru, komputer melakukan agregasi / rekapituslasi ulang Update data dan verifikasi mudah dilakukan karena tersedia data tunggal di komputer Hanya tersedia data agregat / data rekap Sekali dibuat, sekali jadi Update data tidak bisa dilakukan langsung Verifikasi data adalah suatu proses yang sulit
Siklus Revolusi Data di Desa Gondang Penguatan Modal Sosial Desa Inovasi Pengumpulan dan Updating Data Pemanfaatan ICT sesuai dengan Karakter desa Kebijakan Pengumpulan dan Pemanfaatn data Capacity Building Desa mengenai Data
Hasil yang Diharapkan Desa Gondang akan memiliki data yang selalu terupdate (minimal sebulan sekali). Desa Gondang akan memiliki sistem pendataan yang memungkinkan: Warga melaporkan perubahan data, dan data tesebut langsung mengupdate Data Desa Diketahuinya secara rinci persoalan-persoalan (seperti adanya ibu hamil berresiko tinggi, anak putus sekolah dll) melalui Data Desa Menggabungkan antara mekanisme komplain dengan sistem data collection / updating. Desa Gondang dengan data desa seperti itu akan dapat membuat Rencana Pembangunan Desa yang lebih akurat di tahun mendatang.