PERANAN DAN POLA KOMUNIKASI DALAM LINGKUNGAN BISNIS
Peranan Komunikasi Bsnis Bentuk-bentuk komunikasi Verbal Non Verbal
Pentingnya komunikasi non verbal orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam perasaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, rindu dan berbagai perasaan lainnya. bentuk komunikasi non verbal memilki sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit dipelajari proses belajar yang dialami seseorang untuk dapat melakukan perilaku non verbal juga sulit dijelaskan, contohnya tak seorangpun yang pernah belajar mengerutkan dahi, manakala jalan pikirannya buntu atau terganggu. Pada komunikasi non verbal pesan disampaikan secara spontan, pada umumnya, sebelum menyampaikan sesuatu secara verbal seseorang sudah memilih suatu rencana tentang apa yang ingin dikatakan. Misalnya, ketika seseorang mengatakan “tolong, bukakan pintu itu”, maka pada saat itu seseorang dengan sadar telah mempunyai tujuan atau maksud
Pentingnya Komunikasi Non Verbal Komunikasi non verbal memilki pengaruh yang lebih besar daripada komunikasi verbal. Isyarat-isyarat komunikasi non verbal sangat penting terutama untuk menyampaikan perasaan dan emosi. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan dengan bahasa isyarat. Secara umum komunikasi dengan menggunakan kata-kata akan lebih mudah dikendalikan daripada dengan menggunakan bahasa isyarat (gerakan badan/tubuh) atau ekspresi wajah. Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat mendeteksi kecurangan, atau menegaskan kejujuran pembicara Komunikasi nonverbal juga penting artinya bagi pengirim dan penerima pesan, karena sifatnya yang efisien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang dan pihak audien juga dapat menangkap artinya dengan cepat,
Tujuan Komunikasi Non Verbal Memberikan informasi. Mengatur alur percakapan. Mengexpresikan emosi. Memberi sifat melengkap pesan – pesan verbal. Mempengaruhi orang lain. Mempermudah tugas khusus.
Bagaimana pola komunikasi dalam suatu organisasi ? Secara umum, pola komunikasi ada dua 1. Saluran komunikasi formal A. Komunikasi dari atas ke bawah B. Komunikasi dari bawah ke atas C. Komunikasi horizontal D. Komunikasi diagonal
Keterbatasan komunikasi formal Dilihat dari sudut pandang indidividu, Komunikasi formal sering membuat frustasi atau menjengkelkan bagi pihak tertentu. Dilihat dari organisasi perusahaan Masalah terbesar dengan saluran komunikasi formal adalah kemungkinan munculnya distorsi atau gangguan penyampaian informasi ke level yang lebih tinggi, karena setiap keterkaitan bisa menggambarkan kemungkinan kesalahpahaman.
Bagaimana mengatasi hal tersebut ? Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya distorsi adalah mengurangi jumlah tingkatan dalam struktur organisasi. Semakin sedikit kaitan jalur komunikasi, semakin sedikit kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Dengan struktur organisasi mendatar dengan tingkatan organisasi yang lebih sedikit akan dapat membantu mengurangi terjadinya distorsi.
2. Saluran komunikasi Informal Dalam jaringan komunikasi informal, orang-orang yang ada dalam organisasi tanpa mempedulikan jenjang hierarkhi, pangkat, kedudukan dan jabatan, dapat berkomunikasi secara luas. Dalam komunikasi informal, orang lebih percaya desas desus atau rumor sbg sumber informasi dalam suatu organisasi.
terimakasih