SOAL Seleaikanlah sistem persamaan linear berikut dengan menggunakan metode Gauss-Jordan 3 X1+2 X2 + X3 = 7 3 X1- 2 X2 + X3 = 2 -3 X1+2 X2 + X3 = 4 HiJurusan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH Rosihan Asmara
Advertisements

Operations Management
Pertemuan 3– Menyelesaikan Formulasi Model Dengan Metode Simpleks
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
Linear Programming Metode Simplex
PENYIMPANGAN - PENYIMPANGAN BENTUK STANDAR ( METODE SIMPLEX )
ANALISA USAHA TANI DENGAN LINEAR PROGRAMMING
TM3 PENDAHULUAN ; LINIER PROGRAMMING
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Dosen : Wawan Hari Subagyo
PERTEMUAN METODE SIMPLEKS OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 05
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
KAPASITAS PRODUKSI METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAMASI LINEAR
Linier Programming Manajemen Operasional.
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
Operations Management
LINEAR PROGRAMMING : METODE SIMPLEKS
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
Program Linier (Linier Programming)
Operations Management
Operations Management
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Operations Management
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
MANAJEMEN SAINS METODE SIMPLEKS.
Program Linier :Penyelesaian Simplek
LINEAR PROGRAMMING.
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Program Linear dengan Metode Simpleks
Program Linier :Penyelesaian Simplek
METODE BIG-M LINEAR PROGRAMMING
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
Operations Management
Optimasi dengan Algoritma simpleks
Pertemuan ke-4 Linier Programming Metode Grafik
Operations Management
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
Metode Simpleks Metode simpleks merupakan prosedur iterasi yang bergerak step by step dan berulang-ulang Jumlah variabel tidak terbatas Penyelesaian masalah.
Metode Simpleks 17 April 2011 Free Powerpoint Templates.
Operations Management
Operations Management
METODE SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING (LP)
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Operations Management
Linier Programming METODE SIMPLEKS 6/30/2015.
Operations Management
Program Linier – Bentuk Standar Simpleks
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Management
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
6s-1Linear Programming William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH Rosihan Asmara
Riset Operasional Program Linier.
6s-1LP Metode Simpleks William J. Stevenson Operations Management 8 th edition RISETOperasi.
Transcript presentasi:

SOAL Seleaikanlah sistem persamaan linear berikut dengan menggunakan metode Gauss-Jordan 3 X1+2 X2 + X3 = 7 3 X1- 2 X2 + X3 = 2 -3 X1+2 X2 + X3 = 4 HiJurusan PMIPA merupakan salah satu lembaga yang ditetapkan untuk menyelenggarakan program Pengembangan Guru MIPA SBI/MBI berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tingga Direktorat Ketenagaan Nomor 1887/D4.2/2010 Tanggal 11 Agustus 2010. Aktivitas meliputi Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Peningkatan Kemampuan Meneliti Dosen.

Operations Management William J. Stevenson Operations Management 8th edition LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX

Bentuk Matematis Maksimumkan Z = 3X1 + 5X2 Batasan (constrain)

LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS Langkah-langkah metode simpleks Langkah 1: Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan Fungsi tujuan Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 5X2 = 0. Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di + slack variabel) (1) 2X1  8 menjadi 2X1 + X3 = 8 (2) 3X2  15 menjadi 3X2 + X4 = 15 (3) 6X1 + 5X2  30 menjadi 6X1 + 5X2 + X5 = 30 Slack variabel adalah variabel tambahan yang mewakili tingkat pengangguran atau kapasitas yang merupakan batasan

LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS Fungsi tujuan : Maksimumkan Z - 3X1 - 5X2 = 0 Fungsi batasan (1) 2X1 + X3 = 8 (2) 3X2 + X4 = 15 (3) 6X1 + 5X2 + X5 = 30

Langkah 2: Menyusun persamaan-persamaan di dalam tabel Beberapa Istilah dlm Metode Simplek NK adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai di belakang tanda sama dengan ( = ). Untuk batasan 1 sebesar 8, batasan 2 sebesar 15, dan batasan 3 sebesar 30. Variabel dasar adalah variabel yang nilainya sama dengan sisi kanan dari persamaan. Pada persamaan 2X1 + X3 = 8, kalau belum ada kegiatan apa-apa, berarti nilai X1 = 0, dan semua kapasitas masih menganggur, maka pengangguran ada 8 satuan, atau nilai X3 = 8. Pada tabel tersebut nilai variabel dasar (X3, X4, X5) pada fungsi tujuan pada tabel permulaan ini harus 0, dan nilainya pada batasan-batasan bertanda positif

1. Tabel simpleks yang pertama Z = 3X1 + 5X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 5X2 = 0. (1) 2X1  8 menjadi 2X1 + X3 = 8 (2) 3X2  15 menjadi 3X2 + X4 = 15 (3) 6X1 + 5X2  30 menjadi 6X1 + 5X2 + X5 = 30 1. Tabel simpleks yang pertama Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK 1 -3 -5 2 8 3 15 6 5 30

Langkah 3: Memilih kolom kunci Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah tabel simplek. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai negatif dengan angka terbesar. Dalam hal ini kolom X2 dengan nilai pada baris persamaan tujuan –5. Berilah tanda segi empat pada kolom X2, seperti tabel berikut

2 Tabel simpleks: pemilihan kolom kunci pada tabel pertama Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Keterangan (Indeks) 1 -3 -5 2 8 3 15 6 5 30 Jika suatu tabel sudah tidak memiliki nilai negatif pada baris fungsi tujuan, berarti tabel itu tidak bisa dioptimalkan lagi (sudah optimal).

Langkah 4: Memilih baris kunci Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel simplek, dengan cara mencari indeks tiap-tiap baris dengan membagi nilai-nilai pada kolom NK dengan nilai yang sebaris pada kolom kunci. Indeks = (Nilai Kolom NK) / (Nilai kolom kunci) Untuk baris batasan 1 besarnya indeks = 8/0 = , baris batasan 2 = 15/3 = 5, dan baris batasan 3 = 30/5 = 6. Pilih baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam hal ini batasan ke-2 yang terpilih sebagai baris kunci. Beri tanda segi empat pada baris kunci. Nilai yang masuk dalam kolom kunci dan juga masuk dalam baris kunci disebut angka kunci Langkah 5: Mengubah nilai-nilai baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci, seperti tabel 3. bagian bawah (0/3 = 0; 3/3 = 1; 0/3 = 0; 1/3 = 1/3; 0/3 = 0; 15/3 = 5). Gantilah variabel dasar pada baris itu dengan variabel yang terdapat di bagian atas kolom kunci (X2).

3 Tabel simpleks: Cara mengubah nilai baris kunci Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Keterangan (Indeks) 1 -3 -5 2 8 3 15 6 5 30 8/0 = ∞ 15/3 = 5 30/5 = 6 1 1/3 15/3 0/3 0/3 3/3 0/3 1/3 0/3 15/3

Langkah 6: Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci Rumus : Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci Baris pertama (Z) [-3 -5 0, 0 ] (-5) [ 0 1 1/3 5 ] ( - ) Nilai baru = 5/3 25] Baris ke-2 (batasan 1) [2 1 0, 8 ] (0) [ 0 1/3 5 ] ( - ) Nilai baru = 8]

Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru Baris ke-4 (batasan 3) [ 6 5 1, 30 ] (5) [ 0 1 1/3 0, 5 ] ( - ) Nilai baru = -5/3 Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK 1 -3 -5 2 8 3 15 6 5 30 5/3 25 1/3 -5/3

Langkah 7: Melanjutkan perbaikan Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke-6 untuk memperbaiki tabel-tabel yang telah diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai negatif Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK Keterangan (Indeks) 1 -3 5/3 25 2 8 1/3 5 6 -5/3 6/6 -5/18 1/6 5/6 = 8/2 = 4 = 5/6 (minimum) 6/6 0/6 0/6 (-5/3)/6 1/6 5/6

Nilai baru Baris ke-1 [-3 5/3 0, 25 ] (-3) [ 1 -5/18 1/6, 5/6] ( - ) 5/3 0, 25 ] (-3) [ 1 -5/18 1/6, 5/6] ( - ) Nilai baru = [ 0 5/6 ½, 271/2] Baris ke-2 (batasan 1) [ 2 1 0, 8 ] (2) [ 1 -5/18 1/6, 5/6] ( - ) Nilai baru = 5/9 -1/3, 61/3] Baris ke-3 tidak berubah karena nilai pada kolom kunci = 0 [ 0 1 1/3 0, 5 ] (0) [ 1 -5/18 1/6, 5/6] ( - ) Nilai baru = 5]

Tabel simpleks final hasil perubahan Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 NK 1 5/6 ½ 271/2 5/9 -1/3 61/3 1/3 5 -5/18 1/6 Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai negatif. Sehingga tabel tidak dapat dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal Dari tabel final didapat X1 = 5/6 X2 = 5 Zmaksimum = 271/2

Tugas Kelompok PT Krisna Furniture yang akan membuat meja dan kursi. Keuntungan yang diperoleh dari satu unit meja adalah $7,- sedang keuntungan yang diperoleh dari satu unit kursi adalah $5,-. Namun untuk meraih keuntungan tersebut Krisna Furniture menghadapi kendala keterbatasan jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit meja dia memerlukan 4 jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit kursi dia membutuhkan 3 jam kerja. Untuk pengecatan 1 unit meja dibutuhkan 2 jam kerja, dan untuk pengecatan 1 unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja. Jumlah jam kerja yang tersedia untuk pembuatan meja dan kursi adalah 240 jam per minggu Jumlah jam kerja untuk pengecatan adalah 100 jam per minggu. Berapa jumlah meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar keuntungan perusahaan maksimum? Berapa maksimumnya?

Menguabah persoalan Minimum menjadi Maksimum Minimumkan Z = 3X1 + 5X2 Batasan (constrain) (1) 2X1 + X2  3 (2) X1 + X2  2

Langkah-langkah metode simpleks Langkah 1: Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan Fungsi tujuan Z = 5X1 + 3X2 diubah menjadi -Z + 3X1 + 5X2 +0X3+0X4= 0. Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di + slack variabel) (1) 2X1 + X2 – X3 = 3 (2) X1 + X2 - X4 = 2 Slack variabel adalah variabel tambahan yang mewakili tingkat pengangguran atau kapasitas yang merupakan batasan

Langkah 2: Buat Tabel simpleks yang pertama Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 NK -1 3 5 2 1

Langkah 3: Memilih kolom & baris kunci Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai positif dengan angka terbesar. Dalam hal ini kolom X2 dengan nilai pada baris persamaan tujuan 5. Pilih baris yang mempunyai indeks positif dengan angka terkecil. Dalam hal ini batasan ke-2 yang terpilih sebagai baris kunci.

Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 NK Keterangan (Indeks) -1 3 5 2 1 3/1 = 3 2 1 3/1 = 3 2/1 = 2 0/1 1/1 1/1 0/1 -1/1 2/1

Langkah 4: Mengubah nilai-nilai selain pada baris kunci Rumus : Baris baru = baris lama – (koefisien pada kolom kunci) x nilai baru baris kunci Baris pertama (Z) 3 5 (5) 1 -1 2 Nilai baru = -2 -10 Baris ke-2 (batasan 1) 2 1 -1 3 (1) ( - ) Nilai baru = 1,

Tabel pertama nilai lama dan tabel kedua nilai baru Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 NK -1 3 5 2 1 -2 -10 1,

Langkah 5: Melanjutkan perbaikan Ulangilah langkah-langkah perbaikan mulai langkah 1 sampai langkah ke-4 untuk memperbaiki tabel-tabel yang telah diubah/diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama (fungsi tujuan) tidak ada yang bernilai negatif Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 NK Keterangan (Indeks) -1 -2 -5 -10 1 2 = 1/1 = 1 = 2/1 = 2 1/1 0/1 -1/1 (-1/1) 1/1 1/1

Nilai baru -2 5 -10 1 -1 1 -1 2 Baris ke-1 (-2) ( - ) Nilai baru = 2 7 5 -10 (-2) 1 -1 ( - ) Nilai baru = 2 7 -8 Baris ke-3 (batasan 2) 1 -1 2 (1) ( - ) Nilai baru = -2

1 Tabel simpleks final hasil perubahan Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 NK -1 2 7 -8 1 -2 Baris pertama (Z) tidak ada lagi yang bernilai positif. Sehingga tabel tidak dapat dioptimalkan lagi dan tabel tersebut merupakan hasil optimal Dari tabel final didapat X1 = 1 X2 = 1 Zminimum = -(-8) = 8

Cara lain Menguabah persoalan Minimum menjadi Maksimum Minimumkan Z = 3X1 + 5X2 Batasan (constrain) (1) 2X1 + X2  3 (2) X1 + X2  2

Langkah-langkah metode simpleks Langkah 1: Mengubah fungsi tujuan dan batasan-batasan Fungsi tujuan Z = 5X1 + 3X2 diubah menjadi Z - 3X1 - 5X2 -0X3 - 0X4 - MX5 - MX6 = 0 Fungsi batasan (diubah menjadi kesamaan & di + slack variabel) (1) 2X1 + X2 - X3 + X5 = 3 (2) X1 + X2 - X4 + X6 = 2

Langkah 2: Buat Tabel simpleks yang pertama Variabel Dasar Z X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK 1 -3 -5 -M 2 -1 3 Dan seterusnya

Tugas Kelompok Seorang ahli penata diet merencanakan untuk membuat dua jenis makanan yaitu makanan X dan Y. Kedua makanan tersebut menagndung vitamin dan protein. Tabel menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan. Tentukanlah biaya minimum nya.

Tabel Jenis makanan Vitamin (unit) Protein (unit) Biaya per unit (Rp) X Y 2 1 3 100 80 Minimum Kebutuhan 8 12