THERMODINAMIKA Tatap Muka ke III.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kecepatan efektif gas ideal
Advertisements

4.5 Kapasitas Panas dan Kapasitas Panas Jenis
BAB I PENDAHULUAN.
Konsep energi, entropy, dan eksergi
Bentuk-bentuk Energi dan Perubahannya
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
USAHA DAN ENERGI Oleh : Manna Wassalwa
HUKUM PERTAMA (KONSEP)
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
Mengenal Sifat Material #5 Pengertian Dasar Thermodinamika
FISIKA OLEH ENTIN HIDAYATI.
BAB III HUKUM THERMODINAMIKA
PERPINDAHAN KALOR.
KELAS VIII SEMESTER GENAP
ENERGI, USAHA DAN DAYA Gita Nurul Puspita, M. Pd..
5. USAHA DAN ENERGI.
Jenis jenis energi By: pandu aw 5c Sd muhammadiyah cc.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
Proses Spontan dan Kesetimbangan Termodinamika
5. USAHA DAN ENERGI.
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Kimia Dasar Oleh : Dr. Aminudin Sulaema
KRT ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN Contoh: Bahan bakar minyak  digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor. Proses Pertumbuhan.
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Kelompok 6 Kimia Fisik 1 (Kelompok 6) Ersa Melani Priscilia Harry Crhisnadi Inzana Priskila Kinanthi Eka Merdiana Lidya Idesma.
Prinsip kerja aliran udara dan sistem ventilasi pengenceran udara
RADIASI BENDA HITAM.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
ENERGI DAN USAHa Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
Energi dan Hk. 1 Termodinamika
ENERGI DAN PERUBAHANNYA
Energi sumber penggerak iklim
BAB 2 HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA.
ILMU KIMIADASAR.
Dr. Nugroho Susanto.
Definisi Energi Hansel Buddie Soepriyanto
TERMODINAMIKA YANASARI,S.Si.
TERMODINAMIKA dan Hukum Pertama
Alat-alat penukar kalor
Hukum Pertama Termodinamika
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA
Presented by : Luailik Madaniyah ( )
Standar Kompetensi Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
ENERGI DAN MOMENTUM.
Hukum II Termoinamika Mar’ie zidan ma’ruf ( )
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
ARUS LISTRIK DAN RANGKAIAN DC
Dapat menganalisis dan menerapkan hukum termodinamika.
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
Hand Out Fisika II 9/16/2018 ARUS LISTRIK
Hukum-Hukum Termodinamika
HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA
Dr. Nugroho Susanto.
Energi dalam Proses Termal
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
03/08/ Pada Saat Tangan Kita Didekatkan Pada Sebuah Benda Yang Lebih Panas Dari Tubuh Kita, Maka Kita Akan Merasa Hangat. Rasa Hangat Ini Berasal.
Apakah benda itu? Dapatkah kamu melihat perbedaannya?. Bagaimana benda dibedakan dengan bukan benda? Apakah cahaya termasuk benda? Bagaimana dengan panas?
Kecepatan efektif gas ideal Dalam wadah tertutup terdapat N molekul gas bergerak ke segala arah (acak) dengan kecepatan yang berbeda Misalkan : N 1 molekul.
Transcript presentasi:

THERMODINAMIKA Tatap Muka ke III

KONSEP DASAR THERMODINAMIKA Thermodinamika adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan mengenai energi dan bentuk2 transformasinya. Energi dapat secara luas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghasilkan atau kapasitas untuk menghasilkan suatu efek.

ENERGI DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI : ENERGI TERSIMPAN ENERGI POTENSIAL ENERGI KINETIS ENERGI DALAM ENERGI ALIRAN ENERGI KIMIA ENERGI INTI ENERGI DALAM PERALIHAN ENERGI PANAS (Q) KERJA (W)

ENERGI TERSIMPAN ENERGI POTENSIAL, YAITU ENERGI YANG DIPUNYAI OLEH BENDA KARENA LETAKNYA SECARA RELATIF TERHADAP SUATU BIDANG DATAR Ep = Berat X tinggi = W X Y 2. ENERGI KINETIS (EK) YAITU ENERGI YANG DIPUNYAI OLEH BENDA KARENA KECEPATANNYA EK = 1/2 ( masa X kecepatan ) = 1/2 mv2 3. ENERGI DALAM YAITU ENERGI YANG DIPUNYAI OLEH BENDA KARENA AKTIFITAS DAN KONFIGURASI DARI MOLEKUL-MOLEKULNYA 4. ENERGI ALIRAN YAITU ENERGI YANG DIPUNYAI OLEH BENDA KHUSUSNYA FLUIDA YANG MENGALIR DALAM SUATU PIPA KARENA ADANYA KERJA SEHINGGA FLUIDA MENGALIR

LANJUTAN 5. ENERGI KIMIA YAITU ENERGI YANG DIPUNYAI OLEH BENDA KARENA STRUKTUR ATOMNYA ATAU ENERGI YANG DIHASILKAN DARI SUATU REAKSI KIMIA 6. ENERGI INTI YAITU ENERGI YANG TERIKAT DI DALAM ATOM DAN ENERGI INI MENJADI NYATA SEWAKTU DILEPASKAN SELAMA PERUBAHAN PARTIKEL DI DALAM INTI ATOM. E = m c2 Dimana m = masa; c = kecepatan cahaya

ENERGI DALAM PERALIHAN 1. ENERGI PANAS (Q), YAITU ENERGI PERALIHAN DARI SATU BENDA KE BENDA LAIN ATAU DARI SATU BADAN KE BADAN YANG LAIN KARENA ADANYA PERBEDAAN SUHU. JUMLAH PANAS BIASANYA DINYATAKAN SEBAGAI HASIL DARI MASA BENDA, KAPASITAS PANAS DAN PERUBAHAN SUHU. Q = m c dT 2.KERJA YAITU ENERGI PERALIHAN YANG DIHASILKAN DARI SUATU GAYA YANG BERGERAK PADA SUATU JARAK TERTENTU. KERJA DINYATAKAN SEBAGAI HASIL DARI GAYA DAN JARAK DIMANA GAYA BERGERAK W = F dX

lanjutan DALAM SUATU MEDIA YANG MENGALAMI PENGEMBANGAN REVERSIBLE ATAU KONTRAKSI, KERJA DINYATAKAN SEBAGAI : W = (pdV), R menyatakan proses reversible PERSAMAAN DIATAS DI DAPAT MENGINGAT BAHWA GAYA F = pA dan Jarak dX = dV/A

HUKUM THERMODINAMIKA I ENERGI MASUK + ENERGI TERSIMPAN DALAM SISTEM PADA KEADAAN PERTAMA = ENERGI KELUAR + ENERGI TESIMPAN PADA KEADAAN KEDUA

DALAM KESEIMBANGAN ENERGI (ENERGI MASUK) = (ENERGI KELUAR) + (ENERGI TERSIMPAN) + (ENERGI HILANG)

HUKUM THERMODINAMIKA II - Clausius Tidak mungkin adanya pemindahan panas dari suhu rendah ke suhu tinggi Planck Tidak mungkin mengabsorbsi panas dari suatu reservoir dan dapat menghasilkan kerja yang ekivalen

Lanjutan Dengan kata lain adalah suatu proses yang spontan hanya dapat terjadi jika energi berpindah dari bahan yang mempunyai energi tinggi ke bahan yang mempunyai energi yang lebih rendah. Penerapan lebih lanjut dari hukum thermodinamika kedua adalah pemahaman akan suatu ketidak teraturan dari suatu sistem yang disebut dengan entropi. Entropi, biasa disimbolkan dengan S.

lanjutan S adalah derajad ketidak teraturan dari suatu sistem. Entropi dapat bertanda positip ataupun negatip tergantung dari arah pertukaran energi. Perubahan entropi bernilai positip, jika sistem menerima energi dan sebaliknya bernilai negatip jika sistem kehilangan energi

CONTOH SOAL : SEBUAH AUTOCLAVE BERISI 1000 LB KALENG SOP KACANG. AUTOCLAVE INI DIPANASKAN SAMPAI SUHU KESELURUHAN 240oF. APABILA KALENG DIDINGINKAN MENJADI 100oF SEBELUM KELUAR AUTOCLAVE, BERAPA BANYAK AIR PENDINGIN YANG DIBUTUHKAN APABILA AIR MASUK BERSUHU 65oF DAN KELUAR 90oF. KALOR JENIS SOP KACANG DAN LOGAM KALENG BERTURUT-TURUT 0,98Btu/lb oF DAN 0,12 Btu/lb oF. BERAT SETIAP KALENG 2oz DAN BERISI 1lb SOP KACANG. ANGGAP KANDUNGAN KALOR DINDING AUTOCLAVE DI ATAS 100oF, ADALAH 15000 Btu DAN TIDAK ADA KALOR YANG HILANG MELALUI DINDING. SAMAKANLAH W BERAT AIR PENDINGIN YANG DIBUTUHKAN DAN DATA STANDAR SUHU ADALAH 100oF, YAITU SUHU KALENG KELUAR AUTOCLAVE.

JAWAB : KALOR MASUK KALOR MASUK DI DALAM KALENG = BERAT KALENG X KALOR SPESIFIK X SUHU DIATAS STANDAR = 1000 X 2/ 16 X 0,12 X (240-100) = 2100 Btu KALOR DI DALAM ISI KALENG = BERAT SOP KACANG X KALOR JENIS X SUHU DIATAS STANDAR = 1000 X 1 X 0,98 X (240- 100) = 137.200 Btu KALOR DI DALAM AIR = BERAT AIR X KALOR JENIS X SUHU DI ATAS DATA STANDAR = w X 1 X (65 – 100) = - 35 w Btu Catatan : 1 lb = 16 oz

Kalor di dalam kaleng = 1000 x 2/16 x 0,12 x (100-100 Kalor keluar Kalor di dalam kaleng = 1000 x 2/16 x 0,12 x (100-100 kaleng keluar pada data standar = 0 Kalor isi kaleng = 100 x 0,98 x (100 -100) = 0 Kalor di dalam air = w x 1 x (90 – 100) = - 10 w Btu Kalor masuk (Btu) Kalor Keluar (Btu) Kalor Di dalam kaleng 2100 Kalor di dalam kaleng 0 Kalor di dalam isi kaleng 137.200 Kalor di dalam isi kaleng 0 Kalor di dalam dinding autoclave 15.000 Kalor di dalam dinding autoclave 0 Kalor di dalam air - 35 w Kalor di dalam air - 10 w Jumlah kalor masuk 154.300 – 35 w Jumlah kalor keluar - 10 w

JUMLAH KALOR MASUK = JUMLAH KALOR KELUAR 154.300 – 35w = - 10 w w = 6172 lb Jadi jumlah air yang dibutuhkan = 6172 lb