GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Air Hujan Hujan turun ke lingkungan binaan manusia yang di penuhi oleh gedung, jalan, tempat parkir, taman dan mencari jalan ketujuannya secara alami,
Advertisements

MINGGU KE- 14 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
PENDEKATAN RANCANGAN UNTUK MENGENDALIKAN
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
MINGGU KE- 9 CAKUPAN ISI (Content Summarry)
JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA MINGGU KE- 13 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA.
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
Materi • Distribusi Gaya • Metode Markus • Sistim Pelat Satu Arah
Materi • Distribusi Gaya • Metode Markus • Sistim Pelat Satu Arah
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 7
Studio Perancangan Arsitektur 04
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
Pertemuan ke 3 Learning out come
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
5. USAHA DAN ENERGI.
1 Matakuliah: R0204/Perancangan Tapak Tahun: September 2006 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
Learning outcome PERTEMUAN 19: Mahasiswa dapat mengerti tentang RANCANGAN KOSEN DAN DETAIL.
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Pertamanan Pertemuan 6.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Matakuliah : R0204/Perancangan Tapak Tahun : September 2006
PERMASALAN PENELITIAN, juga untuk Tugas Akhir (TA)
SISTEMATIKA Laporan Perancangan
disiapkan oleh: Indrasurya B. Mochtar
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
SISTEM SANITASI DAN DRAINASE PADA BANGUNAN
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Sintesis Tapak Pertemuan 19, 20
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Matakuliah : R0132 – Teknologi Bahan Tahun : 2006
Pra Rancangan dan Gambar Arsitektur Pertemuan 34, 35, 36
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
CONTOH SOAL INTEGRAL GANDA
REVIEW METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 1
Sinkronisasi antara DENAH dengan SISITIM STRUKTUR yang dipakai.
PERTEMUAN KE - 11 GAMBAR DENAH, TAMPAK DAN POTONGAN
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
STUDI AWAL BENTUK DAN. PERLETAKAN MASSA BANGUNAN
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
PERTEMUAN KE-04 ANALISA TAPAK
Universitas Brawi kaka. PENAMPANG BETON BERTULANGAN RANGKAP.
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
EGA JULIA FAJARSARI, ST.,MT.
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
MODUL 4 MATERI III MENENTUKAN MODEL STRUKTUR JEMBATAN BAJA
Dinding Penahan Tanah by M Jamin
Bangunan Bertingkat Rendah
Tipologi dan Karakteristik dari Proyek Yang Sejenis.
PONDASI BANGUNAN SEDERHANA
PEDOMAN MENGGAMBAR DETAIL
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
Transcript presentasi:

GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN

GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN (1) GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN (1). Menggambarkan sistim struktur yang dipakai, (2). Menggambarkan ketebalan lantai, ketebalan balok, ketebalan saluran AC, Utilitas dan jarak “floor to floor” (3). Memperlihatkan sistim utilitas yang dipakai.

Menentukan jarak “floor to floor”

Jarak “floor to floor” DIPENGARUHI OLEH TEBAL LANTAI BETON , TEBAL BALOK DAN PIPA AC, SERTA SALURAN-SALURAN SANITASI ATAU UTILITAS YANG ADA.

M e n e n t u k a n Sistim Struktur Yang Dipakai.

Sistim Struktur PEMILIHAN SISTIM STRUKTUR DIPENGARUHI OLEH BENTUK BANGUNAN SERTA GAYA YANG HARUS DIPIKUL

U t i l i t a s Sistim utilitas terutama saluran pembuangan air hujan, dalam Studio Perancangan Arsitektur 4 menjadi penting karena terdapat banyak massa bangunan dan tapaknya berkontur.

Detail Desain