Pengantar Pengolahan Data Pengenalan Basis Data
BASIS DATA sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Contoh : basis data akademis mengandung tabel – tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data matakuliah dll. Tabel, terdiri dari baris dan kolom untuk menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua pegawai disimpan dalam sebuah table. Data dapat ditampilkan, dimodifikasi dan dihapus dari tabel oleh user yang diberi oterisasi dengan menggunakan SQL (Structured Query Language)
Jenjang Data Characters : bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf atau karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field. Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. field value: isi dari field untuk masing-masing record. Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. File: terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada. Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk.
Komponen Sistem Basis Data Perangkat keras (CPU, Memory, …..) Pengguna (User) Sistem Operasi (LINUX, win.98, win.XP…) Sistem Pengelolaan BasisData (DBMS) (Access, SQL, ….) Program Aplikasi Lainya (VB, Delphi,….Form) Basisdata (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem BasisData)
Entity Relationship Diagram (ERD) ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; Data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?
Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu : Entity suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari pelanggan. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
Atribut Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips.
Hubungan (Relationship) sebagaimana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.
Jenis-jenis hubungan : satu ke satu, misalnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan satu supir hanya boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu. satu ke banyak / banyak ke satu, misalnya suatu sekolah selalu mempunyai asumsi bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda.
Mengapa Diperlukan Database Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya Mengurangi duplikasi data (data redudancy) Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability) Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
Keuntungan Database Reduksi duplikasi data (minimum redundancy data yang pada gilirannya akan mencegah inkonsistensi dan isolasi data) Kemudahan, kecepatan dan efisiensi (data sharing dan availability)akses atau pemanggilan data Penjagaan integritas data Menyebabkan data menjadi self-dokumented dan self-descriptive Mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak Meningkatkan faktor keamanan data
DBMS (DataBase Management System) Adalah system yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Keuntungan menggunakan DBMS yaitu : Independensi Data DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah. Pengaksesan yang efisien terhadap data DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien. Keamanan dan integritas data DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan defenisi suatu field akan ditolak misalnya, jika filed jenis_kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field jenis_kelamin akan ditolak oleh DBMS. Administrasi data Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi data dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Maka duplikasi atau redundansi data dapat diminimalkan.
Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan system. Jika terjadi kegagalan, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan. Waktu pengembangan aplikasi diperpendek. DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek. Misalnya Ms. Access, MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Visual FoxPro dll. Jenis Database Menurut Pengaksesan Basis Data Individual, Basis data yang digunakan oleh perorangan, misalnya Microsoft Access, Corel Paradox, Visual dBASE dan Filemaker Pro. Basis Data Perusahaan, basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data ini disimpan dalam server dan para pemakai dapat mengakses dari masing – masing computer yang berkedudukan sebagai client.
Basis Data Terdistribusi, basis data yang disimpan pada sejumlah computer yang terletak pada beberapa lokasi. Misalnya pada bank yang memiliki sejumlah cabangdi berbagai kota dan melayani perbankan secara online. Bank Data Publik, Jenis basis data yang dapat diakses siapa saja (public). Contoh yahoo yang menyediakan banyak data yang bersifat public dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Basis data perusahaan, basis data terdistribusi, basis data public didesain oleh administrator data (Data Administrator/ DA) dan dikelola oleh seorang spesialis yang dinamakan administrator basis data (Database Administratr/ DBA) Model Data, sekumpulan konsep terintegrasi yang dipakai untuk menjabarkan data, hubungan antardata, dan kekangan terhadap data yang digunakan untuk menjaga konsistensi.
Model Data Hirarkis Dikenal istilah orangtua dan anak.Setiap anak hanya bisa memiliki satu orangtua, sedangkan orangtua dapat memiliki sejumlah anak. Simpul tertinggi yaitu yang tidak memiliki orangtua yang disebut akar.Pengaksesan atau peremajaan data dapat dilakukan dengan cepat karena hubungan antar data telah ditentukan didepan.Penambahan field baru memerlukan penentuan ulang terhadap struktur secara keseluruhan.
Model Data Jaringan Tidak mengenal Akar Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua. Model ini mendukung hubungan M:M (yaitu setiap orangtua dapat memiliki sejumlah anak dan seorang anak dapat memiliki sejumlah orangtua. Model Data Relasional Menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang biasa disebut relasi atau tabel), dengan masing – masing tabel tersusun atas sejumlah baris atau kolom.kaitan atau asosiasi antara 2 buah tabel disebut hubungan (relationship). Hubungan dapat berupa : 1-1 satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu data pada tabel lain 1-M satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lain